Prolog
Aku berharap masih banyak waktu untukku di dunia ini. Aku berharap aku masih punya banyak waktu untuk bernafas, waktu memijak tanah ini, waktu menatap langit, waktu untuk meraih masa depan, waktu untuk mencapai impian, waktu menghabiskan waktu bersamanya. Ya...dia seseorang yang amat kusayang, seseorang yang lahir dari wanita yang kubanggakan, ibuku. adik yang kusayang namanya Kim Jungkook.
Dan aku berharap masih dapat merangkulnya, menghabiskan waktu bersamanya dan memanggilnya dengan sebutan dongsaeng. Begitu juga dengan dia yang menyebutku dengan sebutan Hyung.
Bukan hanya itu aku juga mau melihat ia berkarir dan menikah dengan gadis cantik. Tapi, sepertinya sulit...karena ia lupa siapa aku, siapa namaku dan apa hubunganku dengannya. Meski sakit tapi aku senang masih bisa berteman dengannya.
Aku akan membiarkan waktu berjalan, aku yakin seiring waktu berjalan ia akan ingat aku. Tapi aku takut, sangat takut jika ia ingat siapa aku. Apakah aku masih ada di sisinya? Semakin waktu berjalan semakin dekat aku dengan yang namanya kematian...
Ya... Saat ini yang aku takutkan adalah waktu. Karena aku tidak tahu kapan waktu terakhirku di dunia ini...
......
(Taehyung **** POV)
"Seokjin Hyung, kenapa sa...sakit sekali...??!"
"Taehyung bertahan ne... Dokter akan segera menolongmu..."
"Hyung ini sakit sekali, kepa...laku sakit Hyu.. Hyung..."
"Kim Taehyung, bertahanlah... Sebentar lagi... Sakit itu akan hilang..."
"Hyung... Sakittt..."
"Bertahanlah Taehyung..."
"Akhhh...sakit..."
Aku merasa kepalaku akan pecah, rasanya sakit. Ingin sekali aku membenturkannya di dinding.
"Jungkook..."
Aku hanya bisa memanggil nama adikku dalam batinku, berharap ia mendengar meskipun tak akan mungkin.
"Hyung... Apa hari ini waktu terakhirku??"
"Yaakkk Kim Taehyung jangan bilang begitu. Aku yakin kau akan kuat..."
"Tapi ini sakit Hyung...sakit...."
"Taehyung jangan menyerah, bukanhkah kau ingin membuat ingatan adikmu kembali? Kalau begitu jangan menyerah, jangan memyerah dengan penyakitmu...ingat adikmu Jungkook..."
Aku menganggukan kepalaku, aku meringis kesakitan karena nyeri di kepalaku.
"Tuhan, kuharap ini bukan waktu terakhirku.... Aku masih ingin bersama adikku, Kim Jungkook..."
.....
Tbc....
Hai semua author updete ff baru nih... Entah kenapa author lagi seneng bikin ff sad brothership. Oh ya btw author lagi pengen nistain abang tae makanya muncul ff ini.
Ini asli inspirasi author lhoo....
Oh ya ff ini hanya fiktif belaka, author cuma mau menyalurkan hobby ajjah...
Ada yang mau nih ff lanjut? Atau aku batal publish ajjah??
Maaf kalau typo, gaje atau apalah... Aku butuh vomment kalian buat pertimbangan kelanjutan nih ff.
Oh ya untuk para pemain bisa bertambah seiring bertambahnya chap...
Bye, sampai jumpa...
Salam cinta dari saya untuk kalian ;)
#el
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro