I heard the angels call again

Peter melihat TV yang sedang menyala. Melihat berita tentang dua orang yang sangat aku kenal. Baginya mereka seperti Luchifer, malaykat yang sangat baik namun jatuh kedalam neraka dan menjadi iblis namun mereka berbeda dari Luchifer, mereka tak memiliki pilihan sama sepertinya yang merupakan sosok iblis sedari awal.

I threw myself a party
Chardonnay and oxy

Peter memutuskan mengabaikan berita di TV dan fokus pada acara homecoming yang sedang ia hadiri. Fokus untuk melupakan seberapa sulit baginya untuk merangkak naik dari neraka dan berpura-pura menjadi manusia.

I stopped the screams inside my head

"Kill... kill... target number 03... kill"

Peter menutup matanya, memfokuskan semua indranya mengabaikan teriakan 'orang lain' yang tinggal dikepalanya, mengabaikan sisi lain dari dirinya.

I remember when you had me
Floating high like Sid and Nancy

Ia berusaha mencari hal indah dalam ingatannya. Tawa Ned, senyum MJ, pelukan hangat May, walau hanya imajinasi tapi hal itu berhasil membuatnya tenang dan satu ingatan lain yang sudah mulai Peter lupakan namun ia tetap merasakan hangat saat mengingatnya.

They say it's not the answer but I can't carry on

"Lari bukanlah jalan," itulah yang May selalu katakan saat mimpi buruknya muncul, saat panik menyerangnya, saat dirinya ingin mengakhiri hidupnya sendiri karena tau seberapa banyak dosa yang ia miliki setelah mengambil nyawa ratusan orang secara paksa.

'Cause I got nowhere, no one, without you boy I'm done.

Dia bisa memilih namun ia terpaksa menurut karena dulu ia berpikir tak ada lagi tempat untuknya tinggal dan membunuh adalah jawaban agar ia bisa menetap disana.

And when I'm gone, remember you're the one
And just because I fight don't mean that I never learned how to love

Peter adalah assasin terbaik Hydra, menjalani misi untuk bertahan hidup di lingkungan yang kejam dan ia tetap bertahan karena percaya jika suatu hari mereka akan menyelamatkannya. Namun mereka tak pernah datang, walaupun begitu dia tak marah karena semakin banyak misi yang ia jalani semakin tau apa arti hidupnya selama ini.

You know devils don't fly.
So don't expect me not to fall.

Peter tersadar dari lamunannya. Matanya melebar saat melihat pistol yang diarahkan ke pelipis temannya. Tubuhnya menegang, ia hanya ingin beristirahat tapi dunia tak pernah mengizinkan.

Devils don't fly.
But God we almost had it all

Peter menatap horror Ned yang kini terduduk disampingnya. Salah satu hal yang selalu ingin ia punyai sedang ketakutan, ia tak bisa membiarkan apa yang ia miliki kini direbut secara paksa darinya.

But I got chains and you got wings
You know that life ain't fair sometimes
Devils don't fly.

Peter melihat kearah lawannya, ditatapnya sandra yang sedang menangis memohon ampun, dia benci sensasi ini. Peter mengeratkan kepalan tanganya, menahan teriakan yang ada dikepalanya, ia selalu bisa memilih dan Peter selalu memilih untuk bertahan hidup.

Dihembuskan napasnya pelan, dibiarkannya 'orang lain' menguasai dirinya.

But I try

Setidaknya, dia pernah mencoba.

...

What's a girl to do when she's not strong

MJ menatap horror kearah Peter. Dia sedikit berbeda, dia bukan seperti Peter yang ia kenal. Tanpa sadar di berkata, "kau siapa?."

When everyone that holds my hand
Gets cut from all the thorns

Peter menengok, Winter terlah menguasai sebagaian dari dirinya. Dia hanya menatap MJ kaku lalu bertanya, "ancaman ditemukan? Izin mengeleminasi target."

Dan MJ hanya mengangguk.

I used to put my ear against the wall
To hear the screams, to hear the fall
More reasons to escape it all

Peter berdiri dari tempatnya, ia berjalan tenang dan mengabaikan pistol yang sudah terarah pada wajahnya.

"Mundur atau kubunuh kau?"

Peter mendengus, menertawai kenyataan jika orang yang mengancamnya juga sedang ketakutan.

"Pertama kali huh? Berat memang tapi akan mudah kedepannya."

And it's not the answer but I can't carry on
I give my best smile, my last dime
But I'm always getting wrong.

Peter tersenyum dan dengan cepat merebut pistol itu. Sandra terjatuh bersamaan dengan penyandra yang terduduk karena terkejut.

Peter mengarahkan pistolnya pada lawannya. Hydra melatihnya banyak hal termasuk mengintimidasi, membunuh dengan senyap dan cara membalik keadaan dengan cepat. Untuk pertama kali, Peter merasa jika ia menggunakan apa yang ia punya untuk kebaikan.

It's not 'cause I'm young or from a broken home
Maybe I just fight 'cause I don't know where I belong

"Kau siapa?," tanya pria itu ketakutan.

"Hanya anak biasa yang hidup didunia yang kejam. Anak yang selalu berusaha untuk bertahan apapun bayarannya."

"Apa...pun."

"Apapun."

You know devils don't fly
So don't expect me not to fall.

Peter mengokang senjata api ditangannya sedangkan pria dihadapannya hanya bisa menatap horror dirinya.

"Percayalah nak, kau akan menyesal jika membunuhku."

Devils don't fly
But God we almost had it all

Peter terdiam namun tak lama kemudian dia tertawa kencang, cukup kencang untuk membuat seisi ruangan bingung.

But I got chains and you got wings
You know that life ain't fair sometimes

Masa sulitnya saat berada di Hydra kembali melintas diingatannya, seberapa banyak orang yang sudah ia ambil nyawanya, seberapa banyak keluarga yang menangis karena kehilangan anggota keluarganya.

Devils don't fly

"Percayalah paman, ini bukan pertama kali bagiku. Menjadikan kau salah satu korbanku adalah hal mudah-"

But I try

"- dan aku tak pernah menyesal dengan semua pilihanku."

...

Angels were never meant to fall
And you were the loveliest of all

"Peter!"

MJ berteriak lantang, Peter menengok dan menatapnya bingung.

"Kumohon jangan."

If I thought God could fix it
I'd pray for your forgiveness
But I've been cast down, thrown out
When I crossed to the other side.

"Kau yang memintanya MJ."

MJ menggeleng cepat, ia berusaha menguatkan dirinya karena ia tau bukan hanya Peter yang sedang ia hadapi.

"Kumohon, jangan. Ini bisa menjadi jauh lebih baik."

No devils don't fly!

"Atau buruk," tambah Peter.

You know devils don't fly
So don't expect me not to fall.

"Aku tak mau kau menyesal," ujar MJ sambil mengeratkan kepalan tangannya, ia menatap lantai sambil menahan air matanya.

Devils don't fly
But God we almost had it all

"Kau tau siapa aku MJ. Ratusan orang sudah mati ditanganku dan membunuh dia adalah hal mudah bagiku."

But I got chains and you got wings
You know that life ain't fair sometimes

"Tapi tidak karenaku, kumohon lepas pistol itu dan ikat saja dia lalu kita serahkan dia pada polisi."

Peter melihat pria yang sudah terduduk pasrah di kakinya, memohon pengampunan padanya.

Devils don't fly

"PETER ROMANOVA BARNES!," suara teriakan MJ menggema memanggil namanya. Dilihatnya tangis yang sudah tak lagi disembunyikan, dilihatnya kekecewaan yang terpancar jelas dari sorot mata itu.

"Avengers ada didepan kau tau," canda Peter. Namun ia tak berbohong, dia dapat mendengar suara sirine polisi serta suara beberapa anggota Avengers yang dipanggil karena mereka mengira ini adalah ulah Hydra.

MJ menggeleng cepat, "Persetan dengan mereka! Turunkan senjata itu Peter!," pekik MJ sekali lagi.

Peter tersenyum hangat, cukup hangat hingga membuat hatinya merasakan kehangatan serta rasa sakit disaat yang sama.

"Maaf MJ."

But I try

Suara tembakan terdengar. MJ melebarkan matanya, tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat.

But I try

.....

Peter menyeret pria yang pingsan dan membawanya keluar rumah. Dilewatinya peluru yang kini menancap dilantai, 'tak buruk untuk tembakan terakhir assasin terkuat milik Hydra' pikirnya.

Peter melemparkan tubuh pria itu tepat kehadapan Capten America dan pistolnya ia taruh di cap mobil polisi.

"Tahanan yang kabur telah tertanggap," lapor salah satu polisi sesaat setelah Peter menyerahkan pria itu pada mereka.

Peter mengabaikan banyaknya pasang mata yang menatapnya, ia membuka bajunya dan menampakan semua bekas luka serta 'tanda' yang Hydra berikan padanya. "Aku menyerahkan diri. Winter Spider, membunuh lebih dari 300 orang dalam kurung waktu 8 tahun ini. Objek uji coba Hydra sejak usia 5 tahun dengan kode WS-0193 L7," ujar Peter sambil mengarahkan kedua tangannya kehadapan Capten America.

Steve terkajut, ditatapnya bocah dihadapannya itu sesaat sebelum bertanya padanya, "usiamu berapa, kid?."

"15 tahun, sir."

"Siapa namamu?," tanya Bucky padanya. Peter menunduk dan bergumam cukup pelan tapi masih bisa didengar oleh dua super soldier dihadapannya,"Peter."

"Nama lengkapmu?," tanya Natasha yang baru selesai mengamankan penyandera yang Peter serahkan pada mereka.

"Peter Romanova Barners."

Dan selanjutnya yang ia ingat adalah pelukan hangat sang ibu yang sangat ia rindukan.