Meiosis
Selamat untuk user owlyphia dan Salsabila_amane12 karena jawabannya tepat yang soal penjelasan makna judul part kemarin. Komen di sini ya kalian buat nama OC cameo-nya. Yang lain, terima kasih ya sudah berpartisipasi menjawab^^
.
.
.
.
.
Hari ini merupakan pelajaran Seni Rupa. Kelas 2-5 kini berada di ruang Seni Rupa, sibuk berkutat di depan kanvas. Sang guru memberi titah untuk melukis buah-buahan sebagai modelnya.
Di meja depan sana telah tersusun berbagai jenis buah, seperti pisang, apel, anggur, dan lain-lain. Sebagian anak-anak sudah selesai membuat sketsanya, tinggal mengecat. Adapun yang sudah duluan mengecat, (Name) salah satunya.
Ya, kemampuan gadis itu di bidang seni memanglah luar biasa karena menurun dari ibunya yang merupakan seorang desainer.
"Wah, (Name)-chan cepat sekali," decak kagum Yamamoto sambil melongok sebentar ke arah kanvas (Name) yang separuhnya sudah dicat.
"Ya, jelaslah. (Surname) dari dulu memang pandai sekali di bidang seni. Ibunya seorang desainer, bakatnya pasti menurun," celetuk Kuroo yang langsung mengundang perhatian Yamamoto. "Dari dulu? Kau tahu dari mana kalau (Name)-chan emang pandai di bidang seni dari dulu? Soalnya, kan, ini baru pertama kalinya kelas seni rupa menggambar seperti ini."
"Dulu kita pernah satu SD di Miyagi. Memangnya aku belum pernah cerita?"
"..."
"BELUM PERNAH! (Name)-chan, kamu juga kenapa enggak pernah cerita?!"
(Name) hanya meringis kecil sambil menatap Yamamoto. "Lupa, hehe."
Yamamoto hanya menghela napas lelah.
"Oi, Kuroo, apa ini hei?! BHUAHAHAHAHA!"
Suara tawa Yaku mengundang perhatian beberapa anak, tapi mereka tidak begitu peduli. Yaku kini berada di depan kanvas milik Kuroo, tertawa saat melihat lukisan buah buatan sang pemuda berambut jabrik.
"Kenapa kau tertawa saat melihat lukisanku, hei?!"
"Habisnya ini tidak terlihat seperti buah-buahan dan juga ... pfft warnanya, HAHAHAHA!"
"Berhenti tertawa seolah lukisanmu bagus saja!"
"Tapi, punyaku masih mending, ya, dibanding punyamu. Mana ada buah-buahan warnanya seperti ini!"
Yaku dan Kuroo mulai berdebat. Guru Seni Rupa sedang pergi ke ruang guru sehingga tidak ada yang menegur. Juga anak-anak lain tidak begitu masalah dengan keributan Yaku dan Kuroo. Akan tetapi, karena seruan Yaku mengenai lukisan Kuroo langsung membuat beberapa anak penasaran hingga akhirnya mereka pun ikut mengintip kanvas milik Kuroo. Begitu juga Yamamoto.
"Astaga, Kuroo, ini apa?! BHAHAHAHAHA!" Yamamoto tertawa terbahak-bahak. Begitu juga beberapa anak lain yang tadi penasaran. Kuroo sendiri yang lukisannya ditertawai hanya mencak-mencak. "Jangan tertawa hei!"
(Name) yang melihat pemandangan di sebelahnya yang begitu ramai oleh tawa akibat lukisan Kuroo memutuskan untuk beranjak. Gadis itu pun mengintip juga lukisan buatan Kuroo dan hampir saja ia ikutan tertawa. Pasalnya beberapa bentuk sketsa buah tidak terdefinisi itu buah apa juga warnanya ada yang kemudaan, ada juga yang ketuaan. Intinya, lukisannya buruk.
Untungnya, lukisannya ini belum mencapai separuh pengecatan. Masih bisa diperbaiki. (Name) menatap Kuroo sejenak yang ekspresinya jengkel setengah mati karena ditertawai. Gadis itu sangat paham saat karya buatan tangan sendiri justru malah diejek. Ia pernah di posisi yang sama. Oleh karena itu, ia pun memutuskan untuk membuat hati pemuda itu menjadi lebih baik.
"Hei, Kuroo coba, deh, campurkan warna ini dengan itu untuk mewarnai anggurnya. Lalu ..."
Melihat (Name) yang tiba-tiba saja memberikan saran membuat Kuroo langsung saja menurutinya tanpa pikir panjang. Pemuda itu sangat percaya akan kemampuan sang gadis. Lagipula, ia juga sudah merasa jika lukisan buahnya ini sangatlah buruk (tawa Yaku sudah membuktikannya). Sejujurnya, ia ingin menggantinya tapi pasti hasilnya akan sama saja jika ia melukis ulang. Ya, seni rupa adalah kelemahan terbesarnya. Lalu, (Name), seseorang yang memiliki kelebihan di bidang ini memberikannya saran untuk lukisannya. Tentu saja akan ia turuti demi memperbaiki lukisannya. Jangan salah, ia juga mengincar nilai bagus di mata pelajaran ini.
Setelah mengikuti arahan (Name), akhirnya lukisannya selesai.
"Wah, Kuroo, aku tidak menyangka jika kau akan melukis seperti ini. Sangat unik, mengingatkanku akan Picasso."
Kalimat pujian dari sang guru seni rupa itu mampu melambungkan kebahagiaan dalam wajah Kuroo. (Name) yang melihat itu hanya tersenyum lalu tertawa kecil.
A/N:
Meiosis merupakan pembelahan pada sel kelamin (gamet) yang sering disebut dengan pembelahan reduksi. Maksud dari pembelahan reduksi itu sendiri merupakan pembelahan sel induk diploid (2n) yang menghasilkan 4 sel anakan haploid (n).
Ya, maksudnya part 4 book ini.
Emang masih ada yang nungguin book ini ya?
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro