Assalamualaikum, malam, Kak. Kali ini saya akan memberikan beberapa contoh penggunaan kata ulang pada beberapa cerita. Ah, ya, apabila ada kesalahan jangan sungkan untuk memberi tahu ya, Kak, teman-teman.

Karya milik Langit-MaaLjs, Bianglara: Semesta-Klandestinne, 12PM-NyaiLepetj.

Laki-laki = Kata ulang dwilingga, sama seperti kata anak-anak, bapak-bapak, dan lainnya.

Tetangga = Kata ulang dwipurwa yang berasal dari kata tangga.

Beberapa = Kata ulang sebagian, dengan kata dasar berapa.

Harap-harap = Kata ulang dwilingga dengan kata dasar harap.

Apa-apa = Kata ulang dwilingga dengan kata dasar apa.

Berkata-kata = Kata ulang berimbuhan (ber-), sama seperti kata bermain-main, berkejar-kejaran, dan lain-lainnya.

Mengaduk-aduk = Kata ulang berimbuhan (me-). Menurut saya, kata ini juga termasuk dalam menyatakan suatu bentuk kegiatan seperti, mengaduk-aduk air teh.

Mengacak-acak = Kata ulang berimbuhan atau afiks (me-).

Sungguh-sungguh = Kata ulang dwilingga dengan kata dasar sungguh.

Menginjak-injak = Kata ulang berimbuhan (me-).

Tiba-tiba = Kata ulang dwilingga. Berasal dari kata tiba atau pun datang, yaitu sebuah kata ulang yang mengulang seluruh kata dasar dan kata berimbuhan. Akan tetapi, di satu waktu dengan sumber Google, kata ini bisa termasuk kata ulang semu. Jadi, penggunaan tempat pastinya kata ini belum jelas.

Siswa-siswi = Kata ulang berubah bunyi. Contoh lainnya teka-teki, mondar-mandir, dan sayur-mayur.

Beberapa = Kata ulang sebagian, karena mengulang kata dasarnya yaitu, berapa.

Sehari-hari = Kata ulang yang menyatakan intensitas, contoh lainnya bertahun-tahun. Kata ini juga termasuk kata ulang berimbuhan (se-) yang menyatakan untuk membentuk suatu kata bilangan.

Gadis-gadis = Kata ulang dwilingga dari kata dasar gadis.

Berkali-kali = Kata ulang yang bermakna tindakan yang dilakukan berkali-kali.

Benar-benar = Kata ulang dwilingga dari kata dasar benar.

Teman-temannya = Kata ulang berimbuhan (-nya).

Piring-piringnya = Kata ulang berimbuhan (-nya).

Puing-puing = Kata ulang dwilingga dengan kata dasar puing.

Ubun-ubun = Kata ulang semu, karena kalau di pisah 'ubun' tidak ada arti.

Baiklah, itu saja dari saya. Apabila ada kesalahan atau kurang jelas bisa beritahu ya, Kak.

Selamat malam.

CreaWiLi elasya_ MaaLjs Tangan_Kiri RGNyamm Tiuplylyn Quinhiems lailiyahh6 AudyaAprilia hermonietha vanilla-shawty Ellme07