Assalamualaikum, pagi kakak dan teman-teman. Pada kesempatan ini saya akan memberikan contoh dari penggunaan kata namun, tetapi, dan akan tetapi. Mohon disimak dan apabila ada kesalahan tolong diberi tahu, ya. Terima kasih.

•••

Ayah, seorang laki-laki yang tak pernah mampu kumengerti jalan pikirnya, seorang laki-laki yang tak pernah kutahu apa keinginannya. Seorang laki-laki yang tak pernah kutahu apa yang ia inginkan dan harapkan untukku.

Ayah, kau bukan ibu yang akan mengomel dan memarahiku lantas mengucapkan semua kekesalannya. Kau bukan kakak yang tak segan bertengkar denganku karena sesuatu hal. Kau selalu diam tatkala aku dan ibu berselisih paham, memperhatikan kami tanpa ikut campur sedikit pun.

Sampai saat ini aku tak tahu dan mengerti jalan pikirmu, tetapi ketika saat itu kau menghampiriku yang sedang menangis. Aku tahu bahwa kau sebenarnya sangat menyayangiku, kau hanya tak tahu bagaimana cara mengungkapkan rasa kasihmu.

Ayah, aku pun tak pandai mengungkapkan rasa ini. Aku bukanlah seorang anak yang mampu mengatakan ini di hadapanmu, untuk itu tolong jangan salah paham. Aku sayang ayah, hanya saja diri ini tak mampu untuk berterus terang.

Ayah, maaf aku belum bisa menjadi anak gadismu yang baik. Belum dapat memberikan kebanggaan untukmu. Akan tetapi, aku janji kepada ayah bahwa suatu hari nanti akan kubawa ayah dan ibu untuk pergi haji.

Selamat hari ayah!

Terima kasih.

CreaWiLi Tangan_Kiri RGNyamm MaaLjs Tiuplylyn Quinhiems hermonietha vanilla-shawty Ellme07 lailiyahh6 AudyaAprilia NyaiLepetj