04
Terdengar motor parkir di depan rumah aca
"Eh den pagi pagi udah rapih aja" ucap pembantu
"Iya Bi, aca mana bi" ucap Angga
"Aduh neng aca belum bangun den" ucap pembantu
"Siapa bi" teriak ibu aca
"Eh Angga, sebentar ibu bangun kan aca ya" ucap ibu aca
"Den silahkan masuk duduk kedalam" ucap bibi yang sedang menyiram tanaman
"Iya Bi" ucap Angga lalu masuk kedalam
Saat di dalam Angga bertemu dengan ayah aca
"Calon mantu udah Dateng aja jam segini, aca biasanya jam setengah 7 baru bangun
"Kamu Dateng kepagian haha" ucap ayah menepuk pundak Angga sambil tertawa
"Iya kah yah?" Tanya Angga yang ikut tertawa
Disisi lain ibu dan aca
"Aca sayang, bangun gih Angga udah di depan nunggu itu" ucap ibu menepuk tangan aca
"Hmm 5 menit lagi ihhh" ucap aca
"Angga udah nunggu itu ca" ucap ibu dengan nada sedikit tinggi
"Hah Angga di depan" ucap aca yang lompat dari kasur lalu bergegas mandi dan segera bersiap siap
Kini aca sudah siap dan langsung turun kebawah untuk memastikan apakah Angga sudah ada di luar belum, takutnya ibu hanya berbohong agar aca cepat bangun dan ia di buat kaget karena Angga sudah ada di ruang tamu mengobrol dengan ayahnya
"Eh itu aca sudah siap" ucap ayah yang melihat aca turun dari tangga
"Makan dulu sini" teriak ibu di dapur
"Ayo Angga aca makan dulu" ajak ayah
"Hehe iya yah" ucap Angga
"Udah ayok jangan malu malu" ucap ayah sambil menarik Angga
"Ehh tungguin aca ihh" ucap aca kesal
Saat sedang makan aca sibuk makan sambil main hp, langsung ibu mengambil hp aca
"Hehe gimana Angga masakan ibu, enak ga" tanya ibu kepada Angga
"Enak kok Bu" ucap Angga
"Bu" ucap aca berusaha mengambil hpnya kembali
"Iya lah emang aca main hp Mulu kerjaan nya, kok Angga mau sama aca padahal aca ga bisa masak loh" ucap ibu tertawa kecil
"Mana ada, gini gini aca jago masak loh" ucap aca yang sudah mendapatkan hpnya kembali
"Apa iya, kemarin aja masak telur gosong" ucap ayah yang tertawa
"Ih ayah" ucap aca sambil menyipitkan matanya
"Udah udah, aca Angga buruan selesaikan makannya lalu berangkat sekolah takutnya telat" ucap ibu dan di anggukan Angga dan aca
Selesai makan aca bergegas mengambil tas dan langsung pergi sekolah
"Ca" ucap Angga di jalan
"Iya" jawab aca yang nyaman memeluk Angga
"Sebahagia itu ya keluarga mu" ucap Angga
"Iya kan keluarga ku cemara" jawab aca dan langsung menyadari bahwa Angga broken home
"Eh Angga aku ga bermaksud gimana, maaf ya" ucap Aca yang melepas pelukannya
"Ngapain di lepas ih padahal nyaman banget tau" ucap Angga
"Eh reflek ngga" ucap aca lalu langsung memeluk Angga kembali
Sampai di sekolah mereka di teriaki sahabat mereka
"Uhuyy pasutri baru" ucap Fendi sahabat angga
"Weh nikah aja belum tolol" ucap Nana menabok tangan Fendi
"Apasih anying, serah gw dong" ucap Fendi
"Gaje Lo anying" ucap Nana
"Yuhuu couple baru nih anjayyy" ucap Vani
"Hah sama dia? Stres yang ada gw" ucap Nana langsung pergi meninggalkan mereka
Terlihat ramdan yang melihat aca dan Angga bergandengan dari jauh membuatnya panas
"Woy ram lu kenapa di sini anjay" ucap danda menepuk pundak Ramdan
"Gapapa" ucap Ramdan dan langsung pergi kekelas
"Ramdan kenapa" tanya Fendi Kepada danda
"Yehh mana saya tau" ucap danda lalu lari untuk menyusul ramda
Sampai di kelas mereka duduk satu bangku dan itu rencana sahabat aca
"Woy pak sini Lo, Lo duduk sama aca gw mau duduk sama Fendi bye" ucap Nana
"Waduh bener kan couple baru" ucap Fara
"Shut diam" ucap Fendi dan Nana bersamaan
"Waduh waduh jodoh nihh" ucap Arin
Karena tersipu malu Fendi dan Nana pergi dari kelas untuk mengambil buku mapel
"Na" ucap Fendi
"Hmm" jawab Nana dan langsung memutarkan badannya
Terlihat Fendi yang berjongkok sambil membawa bunga
"Will you be my lover" ucap Fendi
"Fen heh ini di perpus anjir" ucap Nana yang berusaha membangunkan Fendi
"Jawab anjir" ucap Fendi kepada Nana
"Iya gw mau" ucap Nana yang sudah menemukan buku mapelnya
"Bawa nih buruan" ucap Nana
"Siap sayang" ucap Fendi mencium pipi Nana
Terlihat danda yang melihat Fendi dan Nana di balik rak buku ujung
"Ternyata mereka sekarang jadian, gw bakal dapetin lu na" ucap danda langsung pergi dari perpus
Mereka tengah mengikuti pelajaran yang membosankan biasa matematika
Dan tidak sengaja aca membuat kebisingan
*CTAR
Suara pecahan cermin aca
"Ca astaghfirullah" ucap Vani sambil memegang kepala mening
"Hehe maaf pak" ucap aca yang menundukkan kepalanya berakhir di jemur di bawah tiang bendera
Bel istirahat pun berbunyi Angga segera menghampiri aca di bawah tiang bendera
"Makannya orang itu lebih hati hati ca aca" ucap Ramdan
"Aih bacot anying" ucap aca lalu mengejar Ramdan untuk memukulnya
Angga yang melihat itu pun hanya tersenyum tidak ada sedikitpun cemburu
"Angga" ucap adkel cantik bernama Karsa Arwantika Ayu
Karsa Arwantika Ayu
Bandung , 07 Oktober
"Jangan dekat dekat" ucap Angga dan langsung menjauh
"Angga tunggu dulu ih" ucap karsa mengejar Angga
"Udah ku bilang jangan dekat dekat ya jangan, Lo pergi sekarang gw bilang pergi ya pergi" ucap Angga mengusir karsa
"Angga, ok kalo gitu" ucap karsa lalu pergi meninggalkan Angga
Aca yang melihat itu tersenyum dan menghampiri Angga
"Sayang" ucap aca merangkul Angga
"Eh ca itu aku bisa jelasin" ucap Angga panik
"Ga perlu ih aku paham kok" ucap aca yang tersenyum
Ramdan yang melihat itu terlihat terbakar karena panasnya pemandangan 2 pasangan yang berpelukan itu
"Ca gw bakal pastiin lu bakal jadi milik gw." Ucap Ramdan yang mengepalkan tangannya
"Mau makan apa ca" ucap Angga di samping aca
"Hmm mau" ucap aca terputus karena tiba tiba datang adek Angga
"Abang ku tercintahh minta duit dong" ucap wanita itu yang bernama Kanaya Farantika
Kanaya Farantika
Bandung , 02 November
"Eh halo Kakak ipar kenalin aku naya adek bang Angga " lanjut naya mengulurkan tangannya
"Iya nay, kenalin kakak aca" ucap aca menjabat tangan naya
"Nih uang nya" ucap aca saat sudah melepaskan jabatannya
"Ehh makasih kakak tercintahh" ucap naya langsung pergi
"Maaf ya sedikit ga sopan" ucap Angga
"Iya gapapa udah santai aja" ucap aca tersenyum
Kini mereka kembali kekelas untuk mengikuti pelajaran
"Ca minjem pulpen" ucap Vani
"Bentar" ucap aca membuka tas
"Nih" ucap Ramdan memberikan pulpen yang ia pegang
"Thanks bro" ucap Vani kepada Ramdan
Bel pulang sekolah berbunyi
Aca dan Angga keparkiran dengan bergandengan tangan bergegas gegas pulang karena ingin main selepas pulang sekolah
✷✷✷
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro