semakin dekat...
Colessium adalah destinasi yang dituju...
Sampai saja di sana aku mencapai pedang yang tersisip di pinggang aku...
"Nk panaskan badan x?"
Aku menghalakan pedang ke arah Alex...
Alex tersenyum sinis...
"Sure..."
Dia juga menarik keluar pedang yang tersisip di pinggangnya..
Dia berlari kearah aku dan mula menyerang aku...
Aku juga melakukan benda yang sama...
Shing!
Tang!
Shing!
Bunyi lagaan pedang kedengaran di pelusuk collessium...
Alex melibas pedangnya ke arah aku...
Aku elak dengan cara back flip...
Aku tersenyum sinis...
"You can use your power if you want..."
Aku mengangkat kening kanan aku...
"Don't regret it..."
Alex menukarkan pedangnya ke pedang api...
Aku berada dalam keadaan bersedia...
Alex kembali menyerang aku tapi Kali ni lebih tangkas...
Aku menahan serangan yang di beri oleh Alex...
Panas la jugak... Maklumlah... Pedang api...
Dan aku menolak pedang Alex yang aku tahan tadi...
Dia kebelakang sikit...
Kaki kirinya aku tangkis dan dia terjatuh di atas tanah...
Pedang aku halakan dekat mukanya...
Tanda aku dah menang...
"I'm win..."
Aku menyarung kembali pedang aku dan menghulurkan bantuan dekat Alex...
Dia juga melakukan benda yang sama...
Rambut dia yang agak serabut dia perbetulkan...
"Jomlah... Nanti lambat pulak masuk akedemi.."
Aku mencapai beg aku...
Begitu jugak Alex dan kami melangkah ke arah akedemi...
Disebabkan kelas kami berbeza so kami pun berpisah dan masuk ke kelas masing²...
-------------
Kami semua berpusu² ke kantin bila loceng rehat berbunyi...
Seperti selalu...
Geng kami akan duduk semeja dengan geng lelaki...
"Vyl... Alex...Pagi tadi korang pergi mana? Aku bangun ja korang dh x ada..."
Si rambut pink meyoal...
"Pergi collessium... Saja berlatih..."
Alex menjawab dan aku menganggukkan saja...
"Ye ke...ke... Pergi dating?"
Kuk!
Penumbuk aku naik ke kepala sepupu aku tu...
Dia menggosok tempat Yang aku ketuk...
"Kalau teringin nk makan penumbuk aku kau trylah cakap benda mengarut lagi..."
Aku kembali fokus dekat makanan aku...
"Mana nk tau... Tapi ok apa kalau korang couple... Secocok apa... Kan?"
Erna pulak nk mengarut...
"Wei... Korang nk tau x Erna kan... Dia kan... Suka dekat..."
Kata² aku terhenti kat situ..
Saja nk ugut Erna...
"Janganlah!"
"Jadi senyap!"
Aku kembali menyuap makanan...
"Kau ni kenapa Vyl? Lain ja aku tengok... Tetiba emo..."
Tyra menegur...
"X ada apa²... Cuma... X sedap hati..."
"X sedap hati? Kenapa?"
Aku menggeleng tanda x tahu...
Tapi aku rasa sesuatu akan berlaku...
Boom!
Kami semua memandang ke arah bunyi letupan tu...
Groar!!!
Seekor raksaksa mula mengganas di kawasan pintu pagar akedemi...
Ada bentuk bulan di kepala dia...
Evil guardian!
Bitch! Patutlah aku x sedap hati!
Boom!
Sekali lagi dia melepaskan letupan...
Pelajar² lain mula lari bertempiaran menyelamatkan diri...
Dah la cikgu semua pergi lawatan... X ada cikgu sekarang ni kat akedemi!
Kami belajar sendiri hari ni!
"Vyl! Cepat! Kita kena selamatkan diri!"
Imelda menarik tangan aku untuk menyalamatkan diri...
Tangan dia aku tepis...
Kalau aku x buat... Sapa lagi nk bunuh raksaksa tu!
Aku melangkah ke arah raksaksa tu...
Pedang aku aku tarik...
Raksaksa tu memandang ke arah aku...
"Roarrrr!!!"
Raksaksa tu cuba menumbuk aku dengan tangan dia...
Tapi aku lompat ke tepi...
Aku cuba untuk memotong tangan dia guna pedang...
Tapi x boleh!
Pedang aku pedang biasa!
Tetiba seorang melangkah ke tepi aku...
Aku menoleh....
Alex...
Dia menarik pedang dia...
Pedang aku dia pegang...
Dan pedang aku dh bertukar jadi pedang api...
Dia pula pedang Petir...
Aku tersenyum...
"Thanks.."
Aku kembali menyerang raksaksa tu dengan Alex...
Kali ni lebih mudah sebab aku guna pedang kuasa...
Alex melibas pedangnya dekat tangan raksaksa tu...
Dan tangan dia terputus...
Groar!!!
Raksaksa tu mengerang kesakitan...
Dia jadi lebih agressif...
Dan mula membuat serangan secara rawak...
Dia menumbuk Alex...
Nasib Alex sempat elak...
Aku berlari ke arah raksaksa tu...
Kali ni aku pulak memancung kepala raksaksa tu...
Kepala raksaksa tu tergolek ke tanah dan bertukar menjadi debu...
Pedang aku kembali ke bentuk asalnya...
Aku menyarung pedang aku ke sarungnya...
"Vyl!"
Erna berlari ke arah aku...
"Kau ok tak? Ada cedera?"
"Aku ok lah... "
Aku menghadiahkan senyuman dekat Alex tanda terima kadih dan dia membalas...
Kantin tu senyap sunyi...
Semua pelajar terkejut...
Kemudian tepukan gemuruh dari mereka kedengaran...
"Alex! Vyldia! Alex! Vyldia!"
Pelajar² mula bersorak...
Aku hanya menunduk tanda terima kasih...
Begitu juga Alex...
Kring~
Loceng tamat waktu rehat menghentikan sorakan mereka...
Mereka menuju ke kelas masing²...
Begitu juga aku dan yang lain...
Nasib baik ada Alex...
Kalau x...aku x boleh lawan raksaksa tu...
Haih... Peperangan tu semakin dekat...
Keselamatan penduduk Cylda Kingdom pasti terancam...
Aku kena perketatkan latihan aku...
Gandelion...
Aku x kan mati selagi kau x lesap Dari dunia ni...
Bersambung...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro