Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter : 05

Para penghuni Neverland saat ini tengah berada di sungai. Mereka terlihat sibuk dengan senjata di tangan masing-masing dan sesekali meluncurkan serangan ke dalam air.

"Aah ... kenapa tidak bisa?" protes Changkyun sembari membanting jaring yang ada di tangannya ke dalam air ketika tidak bisa menangkap satu ikan pun meski sudah lebih dari sepuluh menit dia masuk ke air.

Tidak berbeda dengan Changkyun, Hanbin pun sudah merasa bosan dan duduk di pinggiran sungai dengan kaki yang masih berada di dalam air.

"Ya! Kim Hanbin, apa yang kau lakukan di sana?" tegur Jinhwan yang membawa jaring berisi ikan di tangannya.

"Duduk," jawab Hanbin dengan santai.

"Memangnya Hyeong tidak lihat?" sahut wonwoo yang juga duduk di sudut lain sembari memegang tombak.

"Mata Jinhwan Hyeong mungkin sudah ikut tua," timpal Changkyun yang tengah berusaha menangkap ikan di bawah kakinya. "Argh ... dia lepas lagi!"

Jinhwan mendengus kesal, kenapa anak-anak itu selalu kompak dalam segala hal? Apa sebaiknya mereka dipisah saat tidur? Tapi itupun juga pasti sangat sulit karena susunan kamar dibagi menjadi dua menurut usia, suadara tertua yang diketuai oleh Hyunwoo dan saudara termuda yang diketuai oleh Seungcheol. Sepertinya akan sulit untuk membujuk Seungcheol agar bertukar kamar.

Jinhwan melihat ke arah Seungcheol dan seperti biasa, senyum Seungcheol terlihat paling ramah di antara mereka. Tapi meski begitu, Seungcheol sebenarnya orang yang keras kepala dan pernah menjadi orang yang paling di takuti di kelompok mereka.

"Dapat!" seru Seungcheol sembari mengangkat ikan yang sudah berhasil ia tangkap dengan tombaknya. Senyum tiangnya terlihat seperti anak kecil yang mendapatkan sesuatu yang ia inginkan.

"Sungguh? Woah ..." Hoseok segera menghampiri Seungcheol. "Hyeong, cepat ambil."

"Aku tahu, aku tahu."

Hoseok kemudian mengambil ikan tersebut dan menaruhnya ke wadah yang sudah mereka sediakan.

"Woah ... sepertinya kita akan makan banyak hari ini."

"Heol!"

"Woah..."

"Daebak, Daebak, Daebak ..."

"Ya! Apa kau bodoh?! Kenapa kau melepaskannya?!"

"Hyeong, aku dapat lagi."

"Eih ... aku bisa gila."

"Argh ..."

"Ya! mau kemana kau? Cepat kemari ... Ya!"

"Aku ingin makan tapi tubuhku sangat malas."

"Aish ..."

"Hentikan ini!"

Setelah menghabiskan waktu hampir dua jam di sungai, satu persatu dari mereka mulai menepi dan duduk di pinggiran sungai untuk beristirahat. Terlebih lagi para anggota termuda yang terlalu bersemangat beberapa waktu lalu dan kini tampak sudah kehabisan tenaga.

"Berapa banyak yang kita tangkap hari ini?" gumam Hoseok.

"Cepat hitung dan kita pulang," Jinhwan menimpali.

"45," jawab Wonwoo yang baru selesai menghitung hasil tangkapan mereka.

"Hoy... semuanya ..."

Mereka semua serempak menoleh ke sumber suara dan segera beranjak ketika melihat Taehyung melambai ke arah mereka dari jalan yang tidak terlalu jauh dengan posisi mereka.

"Apa itu benar Taehyung?" seru Hoseok tidak percaya.

"Bukankah seharusnya mereka masih datang besok?" ujar Changkyun heran sembari melihat sekilas ke arah rekan-rekannya dan kembali melihat ke arah Taehyung.

Hyunwoo dan Minhyuk keluar dari mobil. Minhyuk kemudian berucap, "sudah kubilang mereka pasti sedang mencari makan di sungai."

"Apa yang sedang kalian lakukan di sana?" teriak Hyunwoo.

"Hyeong ..." sahut Jinhwan sembari melambaikan tangannya. "Bereskan semuanya," perintah Jinhwan dan mereka kemudian menghampiri rekan mereka yang baru saja kembali dari kota.

Mereka saling berpelukan singkat dan saling menepuk bahu satu sama lain saat bertemu. Dan Taehyung terlihat sangat senang saat melihat Seungcheol. Taehyung yang tidak sabar, lantas menghampiri Seungcheol dan langsung memeluk serta menepuk bahu pemuda itu dengan keras.

"Bau kalian amis sekali," ujar Hyunwoo ketika Changkyun memeluknya secara berlebihan.

"Sangat buruk," sahut minhyuk yang mencari-cari keberadaan Seungcheol karena Seungcheol berjalan paling belakang dan belum menyapanya. Minhyuk kemudian melihat Seungcheol berjalan ke arah mereka sembari bergurau dengan Taehyung.

"Hyeong," tegur Seungcheol ketika sampai di hadapan Minhyuk.

Minhyuk tersenyum ke arah Seungcheol dan memeluk pemuda itu dengan erat. Sebenarnya Minhyuk ingin mengatakan sesuatu pada Seungcheol, tapi sepertinya dia berubah pikiran setelah melihat adik-adiknya.

Seungcheol kemudian menghampiri Hyunwoo dan memberikan pelukan singkat. Saat itu juga penjarahan ketiga anggota termuda pun di mulai. Mereka memeriksa barang bawaan dari kota sembari berbisik satu sama lain.

"Bukankah seharusnya kalian masih datang besok?" tanya Jinhwan.

"Aku memakai jalan pintas," jawab Minhyuk dengan seulas senyum yang patut untuk dicurigai. Minhyuk kemudian menegur ketiga adiknya yang berada di atas bak mobil, "Ya! Jangan memberantakan semuanya di sini."

Wonwoo, Changkyun dan Hanbin segera mengangkat kepala mereka dan turut bergabung dengan pembicaraan sebelumnya.

"Memangnya ada jalan pintas?" selidik Wonwoo.

"Dari mana Hyeong tahu jika ada jalan pintas?" sahut Changkyun.

Diakhiri oleh Hanbin, "memangnya Hyeong sudah mengelilingi Neverland?"

Minhyuk menatap mereka bertiga tanpa berkedip. Dia kemudian melihat kearah Jinhwan dan berucap,"apa mereka masih tetap seperti ini setiap hari?"

"Setiap waktu," ralat Jinhwan bernada kesal.

Hyunwoo hanya tersenyum ringan. Sedangkan Taehyung, dia terlihat berbincang seru dengan Seungcheol. sepertinya mereka sedang melakukan sebuah reuni.

"Ya sudah, sebaiknya kita segera pulang dan mempersiapkan barbeque time untuk nanti malam," ujar Hyunwoo, membuat semua orang menjadi semangat dan langsung naik ke atas mobil.

Minhyuk melihat ke arah Seungcheol yang sudah naik di belakang bersama Taehyung. Sebenarnya dia ingin meminta Seungcheol agar naik di depan bersama, tapi sepertinya Seungcheol tidak menginginkan hal itu.

"Apa ada yang tertinggal?" tegur Jinhwan yang sudah naik di depan.

Minhyuk menggeleng dan langsung masuk mobil, duduk di samping Jinhwan.

Mobil berjalan dan ketiga anggota termuda saling bergurau di belakang selama perjalanan pulang. Bahkan mereka sempat melanjutkan penjarahan mereka.

Taehyung menceritakan apa saja yang ia lihat saat di kota kepada Seungcheol dengan sangat antusias. Sedangkan Hoseok, dia mengwasi kelakuan ketiga adiknya dan sesekali melihat apa yang sedang dilakukan oleh Seungcheol bersama Taehyung.

"Ya! Hentikan itu. Jika Minhyuk Hyeong tahu, dia bisa marah," tegur Hoseok. Tapi sepertinya tak ada yang bersedia mendengarkannya. Bahkan Changkyun dan Hanbin malah memunggunginya seakan ingin menutupi apa yang tengah mereka lakukan dari Hoseok.

"Jika di buka sedikit, tidak akan tahu."

"Minhyuk Hyeong, kan orang yang baik."

"Hati-hati, jangan sampai merusak plastiknya."

"Aku tahu ..."

"Ya! Coba lihat yang itu."

Hoseok hanya bisa tertawa tanpa suara ketika tiga pemuda itu malah berbisik tidak jelas. Sekilas Hoseok mengalihkan pandangannya pada Seungcheol dan juga Taehyung. ebuah seulas senyum menghiasi wajahnya ketika melihat Seungcheol dan Taehyung bergurau dan saling tertawa. Dalam hati, Hoseok sangat bersyukur karena mereka bisa hidup bersama dengan baik di Neverland meski semua berubah begitu cepat.

"Kita sampai!"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro