✓Prologue
Malam itu aku bermimpi akan bertemu dengan kakak kandungku setelah sekian lamanya. Tak pernah kuduga akan menemui jasadnya yang di temukan di pinggir sungai beberapa hari yang lalu.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa ini adalah kasus bunuh diri namun, aku merasa ada yang janggal. Aku sangat yakin ini bukanlah kasus bunuh diri melainkan, kasus Pembunuhan berencana.
Tapi, aku sudah menyerah dan melanjutkan hidupku.
"Kamu tahu? Dunia itu terus berputar, aku akan pergi sebelum kau menyadarinya.."
Sial.
Bukankah jika dirinya berkata seperti itu justru seperti dia mengetahui kematiannya sudah dekat?...
"Kau juga berhati-hatilah, aku tidak bisa menjagamu terus menerus.."
Apa maksudnya aku harus berhati-hati? , Dasar kakak sialan!..
Pergi setelah membuat orang resah , selain itu pergi sebelum mengucapkan selamat tinggal..
"Sial, aku jadi sentimental.."
Namun, entah kenapa hati ini berdegup kencang. Resah, hari ini aku mendapatkan kerja jam malam lebih lama dari sebelumnya.
Sekarang aku tengah dalam perjalanan pulang dan sebentar lagi jam menunjukkan pukul dua belas malam. Aku sedang menunggu Taksi yang ku pesan 12 menit yang lalu yang belum kunjung datang , malam semakin gelap aku hanya dapat berdiam diri di pinggir jalan yang sepi.
Perasaan tak enak macam apa ini?..
Aku pun melihat keadaan sekitar, dan di ujung kiri ku terlihat seseorang berpakaian serba hitam berjalan menuju arah ku. Aneh, perasaan takut apa ini?..
"Kau juga berhati-hatilah, aku tidak bisa menjagamu terus menerus.."
Entah mengapa, aku mengingat kembali kata-kata kakak ku..
Orang itu semakin mendekat, aku sudah tidak tahan dengan emosi ku yang bercampur aduk, aku pun mulai panik dan lari menjauhi orang itu.
Namun, siapa sangka ia dengan gesitnya sudah menahan pergelangan tanganku dan mendekap erat tubuhku , aku dapat merasakan sesuatu yang dingin menancap di perutku.
Sakit, rasanya kaki ku mulai lemas.
"Maaf, a҉n҉d҉a҉j҉s̶a̶j̶a̶k҈a҈u҈b҈u҈k҈a҈n҈ልዕጎጕክሃል"
Kenapa? Kenapa itu harus dirimu?..
Kenapa ini terjadi kepada ku? Kenapa aku harus mati?..
Takdir macam apa yang mengikat ku sehingga harus merasakan penghianatan seperti ini?..
𝖙𝖔 𝖇𝖊 𝖈𝖔𝖓𝖙𝖎𝖓𝖚𝖊𝖉᪥
Iya , jadi apa kalian masih ingat aku pertama kali membuat cerita ini di akun sebelah? Akhirnya aku dapat remake cerita ini seperti janjiku sebelumnya!
Mohon dukungannya dan sampai jumpa di chapter selanjutnya!
- Daadsaa
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro