Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

0.2 Ekstra : Menjenguk Baam dan Khun

Tepat ke esokkan harinya saat mereka sedang berkumpul di kantin, tiba-tiba Tuan Lero Ro datang dan memberi kabar jika akan diadakan ujian bonus bernama 'CROWN GAME' dan Kebetulan juga akan ada Regular baru dari ujian lain yang akan bergabung.

Game dimulai dengan Tim Anaak yang pertama berhasil menguasai tahta. Selang beberapa lama hingga akhirnya Tim mereka harus didiskualifikasi karena Anaak membuat masalah di ruangan Tim Baam. Shine tidak tau jelas apa yang sebenarnya terjadi disana dan memilih tetap diam di ruangannya untuk hanya sekedar menonton  dan tidak akan ikut terlibat dalam ujian. Lalu Shine melihat kalau Tim BaamKhunRak mulai maju dalam pertandingan.

Shine tidak pernah membayangkan jika game tambahan yang menurutnya tidak berbahaya akan berakhir dengan kekacauan. Saat melihat tim Khun yang membuatnya tertarik mendapat musibah. Apalagi Baam yang terluka disertai sosok Khun yang menunjukan raut khawatir. Mau tidak mau, Shine juga terbawa suasana dan menjadi tidak nyaman.

Inginnya ia segera berlari untuk melihat keadaan mereka. Namun, ia tahu jika timing-nya sangat buruk.

Jadi, Shine dengan enggan mundur dan hanya memasang raut khawatir. Bertanya-tanya kapan dia bisa menemukan Khun dan bertanya kabarnya.

Akhirnya, setelah permainan Crown Game selesai dengan tidak menyenangkan. Shine akhirnya mendapat kesempatan untuk menjenguk Khun. Ia sangat khawatir apalagi melihat pemuda biru itu nampak mengurung diri karena Baam masih belum sadar setelah beberapa hari tidak sadarkan diri.

-Kamar Baam.

Shine mengetuk pintu kamar Baam pelan, lalu ketika sudah di buka, ia melihat Khun yang berwajah murung menanyakan ada urusan apa ia datang.

"Bagaimana keadaan Baam?" Tanya Shine Khawatir

Khun menghela nafas berat sebelum menjawab.

"Dia masih belum sadarkan diri"

"Lalu, bagaimana denganmu? Apa kau baik?" Tanya Shine lagi menatap langsung mata biru Khun.

Khun menaikan satu alisnya, apa dia terlihat begitu buruk sehingga pemuda didepannya ini bertanya seperti itu?, Khun menghela nafas lagi.

"Ya, aku hanya khawatir jika Baam tidak segera sadar maka dia tidak akan bisa mengikuti pelatihan posisi" ucap Khun melirik Baam yang masih terbaring di atas ranjang.

Lalu mereka bercakap-cakap sebentar sebelum Shine memutuskan untuk kembali. Tapi sebelum pergi, Shine memberi tahu Khun jika saat di perjalanan ke kamar Baam, dirinya tidak sengaja melihat gadis pirang berjalan mondar-mandir di depan kamar Baam. Khun yang mendengar Shine berbicara seperti itu, langsung teringat dengan gadis yang diselamatkan oleh Baam saat Crown Game dan menyebabkan Baam harus terluka seperti sekarang ini. Setelah Shine pamit pergi, Khun memutuskan untuk pergi juga menemui si gadis itu untuk menanyakan ada hubungan apa dia dengan Baam dan beberapa hal tentang Baam.

.

.

.

TBC

4 Jan 2025

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro