Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

The Three Wishes

The Three Wishes
Akashi Seijurou x Reader one-shot story!!

"Akashi-kun!" panggil seorang cewek berambut (h/c). "Nani, (Y/n)?" jawab Akashi.

"Lihat! Lihat!" serunya sambil melambai-lambaikan kertas ujiannya. "98!" lanjutnya bersemangat.

Akashi langsung memperlihatkan hasil ujiannya. "GLEK! 100?!" katanya kaget. "Ba-bagaimana bisa?!" katanya pelan.

Akashi hanya ber-evil grin. "Karena.., aku selalu benar, (Y/n)," balasnya. "Lalu..," muncul sebuah senyuman yang mengerikan di mulut Akashi.

"Siapa yang kalah akan menuruti 3 perintah sang pemenang, kan??" serunya dengan senyum menyeramkan yang masih menempel.

(Y/n) terdiam..., ketakutan... "Pasti sekarang kau akan berpikir 'Bagaimana ini?!', kan?" tebak Akashi.

(Y/n) terkejut! "Bagaimana mana kau tau!?" tanyanya. "Sudah kubilang, (Y/n),". "Aku selalu benar..,"

"Jadi?". "Apa jawabanmu?" tanya Akashi. "Ah! Baiklah! Aku akan mengikuti 3 perintahmu!". (Y/n) pun menyerah...

"Baiklah.., perintah pertama-mu..,".

~After School~

"(Y/n), apa kau sudah siap?" tanya Akashi. "Sudah..," balasnya pelan.

'Kenapa aku harus menemaninya ke Maji Burger?!' kata (Y/n) dalam hati.

Tiba-tiba semua murid cewek mengerubuni (Y/n). "Na-nani!?" tanya (Y/n) gugup.

"(Y/n) jangan-Jangan kamu...,". "Pacaran dengan..,". "Akashi Seijurou?!".

(Y/n) hanya memasang muka -_-'. "Ah.., tidak, kok!" jawabnya datar. "Dia itu langka, lho..!".

'La-langka?! Memangnya dia hewan?!!' gumam (Y/n) marah.

"Lho? Kenapa aku marah?" kata (Y/n) pelan. "Dia itu sangat kaya!! Apapun yang kau minta, pasti dia akan membelikannya!!" lanjut (random name1).

Kata-kata itu membuat (Y/n) tambah marah.

"Sudah kaya, ganteng pula! Lezat seka-" kata-kata (random name2) terputus.

"Uruse na!!". "Apa yang kau maksud dengan langka?! Memangnya dia hewan?!" seru (Y/n) dengan pandangan yang sangat kesal.

"Asal kau tau, aku tidak akan memperlakukan Akashi seperti itu! Memangnya dia siapa?! Hewan peliharaan-ku?!" lanjut (Y/n).

Semua murid cewek yang mengerubuni langsung terdiam.

"Aku senang mendengarnya..," kata seseorang yang tak lain dari Akashi sambil menarik tangan (y/n).

Akashi menarik tangan (Y/n) keluar dari kelas.

"Aka... shi...," kata (Y/n). "(Y/n)...,"

Akashi tiba-tiba berhenti jalan. Dia langsung membalikan badannya.

"Arigatou na, (Y/n)..," kata Akashi. "E-eh?!" kata (Y/n) yang terkejut.

"Tidak ada yang pernah membelaku seperti itu..,". (Y/n) terdiam. "Tapi, tadi..,". "Tadi kamu membelaku, kan, (Y/n)?" tanya Akashi. (Y/n) mengangguk.

"Karena itu...," kata Akashi yang berjalan mendekati (Y/n). "Aku benar-benar senang!" seru Akashi yang tiba-tiba memeluk (Y/n).

Reaksi spontan ini membuat (Y/n) memerah. Lalu.., Akashi melepaskan (Y/n) dan menatapnya.

Dan.....,

Akashi tersenyum!!! Senyuman yang tak pernah ia lihat selama ini..!!

"Saa.., ayo kita pergi ke Maji Burger?" tanya Akashi. "Ha'i!" balas (Y/n) sambil tersenyum.

.

.

.

.

.

Akashi telah kembali sambil membawa makanan yang mereka pesan.

"Ah, biar kubantu!" seru (Y/n). "Ia, daijoubu!" balas Akashi sambil tersenyum.

Akashi meletakkan nampan yang ia bawa di meja. Lalu ia pun duduk.

Mereka mengambil makanan yang mereka pesan.

"J-jaa.., i-itadakimasu!" seru (Y/n). "Itadakimasu...," kata Akashi.

Tiba-tiba suasana menjadi hening...

'Entah kenapa.., rasanya jadi canggung begini....,' pikir ( Y/n).

"Rasanya...,". "Jadi canggung, ya?" tanya Akashi. (Y/n) mengangguk.

"Go-Gomen..," kata Akashi. "Eh?" kata (Y/n) pelan.

"Aku gak pernah pergi sama cewek sebelumnya...," kata Akashi yang memalingkan mukanya. 'Chott-!!! Muka Akashi memerah?! Masa, sih? Apa aku yang salah lihat?!' gumam (Y/n).

"Ah.., aku ini memalukan, ya?". "Padahal mereka bilang aku ini yang paling kuat...,". "Padahal baru begini aja udah malu...," lanjutnya.

"G-gak juga, kok!". "I-ini juga pertama kalinya aku pergi sama cowok!" seru (Y/n) yang memerah.

"Puh..,". "Ahaha!"

"Na-nani?!". "Memang ada yang lucu?!" kata (Y/n).

"Mukamu merah tak karuan, (Y/n)..," kata Akashi yang memegang pipi (Y/n).

"Ya-yamerou yo!" seru (Y/n). "Ha'i! Ha'i!" balas Akashi.

.

.

.

.

.

Setelah selesai makan, (Y/n) dan Akashi berencana untuk pergi ke game center... (That was (Y/n) idea)

"Akashi! Akashi!" seru (Y/n) sambil menarik-narik lengan baju Akashi. "Nani?" balasnya singkat.

"Itu! Itu!" katanya sambil menunjuk permainan "Let's Grab the Doll!".

"Boneka, huh?". "Baiklah, aku akan coba..," kata Akashi. "Ambil yang itu..," kata (Y/n) sambil menunjuk boneka (favorite animal) dengan warna (favorite color).

Akashi pun memulai permainannya.

.

.

.

.

.

Ya.., seperti biasa... Karena dia selalu menang, maka ia berhasil mendapatkan boneka itu dengan mudah...

"Ini!" kata Akashi sambil menyerahkan boneka tersebut. "Wuah!!" seru (Y/n).

"Arigatou! Arigatou na Akashi!!" seru (Y/n) kegirangan. Akashi hanya tersenyum dan mengelus kepala (Y/n).

"Saa.., karena tujuan kita sudah selesai, bagaimana kalau kita pulang?" tanya Akashi. "Hum!" balas (Y/n).

.

.

.

.

.

"(Y/n) aku akan mengatakan perintah ke dua," seru Akashi. "Baiklah," balasnya singkat.

"Gandeng tanganku..," katanya datar.

"E-eh?!" seru (Y/n) terkejut.

Tentu saja, semua cewek pasti kaget ketika orang yang disukainya berkata begitu!

"Ayolah..," kata Akashi lembut sambil mengulurkan tangannya. "Ba-baiklah!" (Y/n) pun memberanikan diri untuk menggenggam tangan Akashi.

'Aku akan meledak!' jerit (Y/n) dalam hati. "Ayolah (Y/n)! Kau pasti senang, kan, digandeng oleh orang yang kau sukai?" kata Akashi datar.

'Eh?'

.

.

.

.

'EHHH?!!!?' jerit (Y/n).

"Ba-bagaimana-?!" (Y/n) tak mampu berbicara. "Aku tau segalanya, (Y/n)," balas Akashi.

"Bagaimana? Aku benar, kan?" tanya Akashi sambil menaikkan dagu (Y/n), membuat matanya menatap mata Akashi.

"Na-nani?!" seru (Y/n). "Izinkan aku?" tanyanya.

Sudah pasti (Y/n) mengerti maksudnya.

(Y/n) menutup matanya. "Aku anggap itu sebagai "ya"," kata Akashi

Kata-kata itu membuat (Y/n) berdebar kencang!!

Setelah itu, bibir Akashi menyentuh bibir (Y/n).

Dan (Y/n) membuka matanya... Mukanya langsung memerah semerah tomat!!!

Lalu Akashi melepaskan ciumannya.

"Aku menyukaimu, (Y/n)!" kata Akashi. (Y/n) tak mampu berbicara.

"Dan perintah terakhir....,". (Y/n), kau harus menjadi pacarku!" lanjutnya.

(Y/n) mengangguk. "Hum!!".

"Arigatou!" kata Akashi sambil menarik (Y/n) ke dalam pelukannya.

~HAPPY END!!~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro