The Three Wishes
The Three Wishes
Akashi Seijurou x Reader one-shot story!!
"Akashi-kun!" panggil seorang cewek berambut (h/c). "Nani, (Y/n)?" jawab Akashi.
"Lihat! Lihat!" serunya sambil melambai-lambaikan kertas ujiannya. "98!" lanjutnya bersemangat.
Akashi langsung memperlihatkan hasil ujiannya. "GLEK! 100?!" katanya kaget. "Ba-bagaimana bisa?!" katanya pelan.
Akashi hanya ber-evil grin. "Karena.., aku selalu benar, (Y/n)," balasnya. "Lalu..," muncul sebuah senyuman yang mengerikan di mulut Akashi.
"Siapa yang kalah akan menuruti 3 perintah sang pemenang, kan??" serunya dengan senyum menyeramkan yang masih menempel.
(Y/n) terdiam..., ketakutan... "Pasti sekarang kau akan berpikir 'Bagaimana ini?!', kan?" tebak Akashi.
(Y/n) terkejut! "Bagaimana mana kau tau!?" tanyanya. "Sudah kubilang, (Y/n),". "Aku selalu benar..,"
"Jadi?". "Apa jawabanmu?" tanya Akashi. "Ah! Baiklah! Aku akan mengikuti 3 perintahmu!". (Y/n) pun menyerah...
"Baiklah.., perintah pertama-mu..,".
~After School~
"(Y/n), apa kau sudah siap?" tanya Akashi. "Sudah..," balasnya pelan.
'Kenapa aku harus menemaninya ke Maji Burger?!' kata (Y/n) dalam hati.
Tiba-tiba semua murid cewek mengerubuni (Y/n). "Na-nani!?" tanya (Y/n) gugup.
"(Y/n) jangan-Jangan kamu...,". "Pacaran dengan..,". "Akashi Seijurou?!".
(Y/n) hanya memasang muka -_-'. "Ah.., tidak, kok!" jawabnya datar. "Dia itu langka, lho..!".
'La-langka?! Memangnya dia hewan?!!' gumam (Y/n) marah.
"Lho? Kenapa aku marah?" kata (Y/n) pelan. "Dia itu sangat kaya!! Apapun yang kau minta, pasti dia akan membelikannya!!" lanjut (random name1).
Kata-kata itu membuat (Y/n) tambah marah.
"Sudah kaya, ganteng pula! Lezat seka-" kata-kata (random name2) terputus.
"Uruse na!!". "Apa yang kau maksud dengan langka?! Memangnya dia hewan?!" seru (Y/n) dengan pandangan yang sangat kesal.
"Asal kau tau, aku tidak akan memperlakukan Akashi seperti itu! Memangnya dia siapa?! Hewan peliharaan-ku?!" lanjut (Y/n).
Semua murid cewek yang mengerubuni langsung terdiam.
"Aku senang mendengarnya..," kata seseorang yang tak lain dari Akashi sambil menarik tangan (y/n).
Akashi menarik tangan (Y/n) keluar dari kelas.
"Aka... shi...," kata (Y/n). "(Y/n)...,"
Akashi tiba-tiba berhenti jalan. Dia langsung membalikan badannya.
"Arigatou na, (Y/n)..," kata Akashi. "E-eh?!" kata (Y/n) yang terkejut.
"Tidak ada yang pernah membelaku seperti itu..,". (Y/n) terdiam. "Tapi, tadi..,". "Tadi kamu membelaku, kan, (Y/n)?" tanya Akashi. (Y/n) mengangguk.
"Karena itu...," kata Akashi yang berjalan mendekati (Y/n). "Aku benar-benar senang!" seru Akashi yang tiba-tiba memeluk (Y/n).
Reaksi spontan ini membuat (Y/n) memerah. Lalu.., Akashi melepaskan (Y/n) dan menatapnya.
Dan.....,
Akashi tersenyum!!! Senyuman yang tak pernah ia lihat selama ini..!!
"Saa.., ayo kita pergi ke Maji Burger?" tanya Akashi. "Ha'i!" balas (Y/n) sambil tersenyum.
.
.
.
.
.
Akashi telah kembali sambil membawa makanan yang mereka pesan.
"Ah, biar kubantu!" seru (Y/n). "Ia, daijoubu!" balas Akashi sambil tersenyum.
Akashi meletakkan nampan yang ia bawa di meja. Lalu ia pun duduk.
Mereka mengambil makanan yang mereka pesan.
"J-jaa.., i-itadakimasu!" seru (Y/n). "Itadakimasu...," kata Akashi.
Tiba-tiba suasana menjadi hening...
'Entah kenapa.., rasanya jadi canggung begini....,' pikir ( Y/n).
"Rasanya...,". "Jadi canggung, ya?" tanya Akashi. (Y/n) mengangguk.
"Go-Gomen..," kata Akashi. "Eh?" kata (Y/n) pelan.
"Aku gak pernah pergi sama cewek sebelumnya...," kata Akashi yang memalingkan mukanya. 'Chott-!!! Muka Akashi memerah?! Masa, sih? Apa aku yang salah lihat?!' gumam (Y/n).
"Ah.., aku ini memalukan, ya?". "Padahal mereka bilang aku ini yang paling kuat...,". "Padahal baru begini aja udah malu...," lanjutnya.
"G-gak juga, kok!". "I-ini juga pertama kalinya aku pergi sama cowok!" seru (Y/n) yang memerah.
"Puh..,". "Ahaha!"
"Na-nani?!". "Memang ada yang lucu?!" kata (Y/n).
"Mukamu merah tak karuan, (Y/n)..," kata Akashi yang memegang pipi (Y/n).
"Ya-yamerou yo!" seru (Y/n). "Ha'i! Ha'i!" balas Akashi.
.
.
.
.
.
Setelah selesai makan, (Y/n) dan Akashi berencana untuk pergi ke game center... (That was (Y/n) idea)
"Akashi! Akashi!" seru (Y/n) sambil menarik-narik lengan baju Akashi. "Nani?" balasnya singkat.
"Itu! Itu!" katanya sambil menunjuk permainan "Let's Grab the Doll!".
"Boneka, huh?". "Baiklah, aku akan coba..," kata Akashi. "Ambil yang itu..," kata (Y/n) sambil menunjuk boneka (favorite animal) dengan warna (favorite color).
Akashi pun memulai permainannya.
.
.
.
.
.
Ya.., seperti biasa... Karena dia selalu menang, maka ia berhasil mendapatkan boneka itu dengan mudah...
"Ini!" kata Akashi sambil menyerahkan boneka tersebut. "Wuah!!" seru (Y/n).
"Arigatou! Arigatou na Akashi!!" seru (Y/n) kegirangan. Akashi hanya tersenyum dan mengelus kepala (Y/n).
"Saa.., karena tujuan kita sudah selesai, bagaimana kalau kita pulang?" tanya Akashi. "Hum!" balas (Y/n).
.
.
.
.
.
"(Y/n) aku akan mengatakan perintah ke dua," seru Akashi. "Baiklah," balasnya singkat.
"Gandeng tanganku..," katanya datar.
"E-eh?!" seru (Y/n) terkejut.
Tentu saja, semua cewek pasti kaget ketika orang yang disukainya berkata begitu!
"Ayolah..," kata Akashi lembut sambil mengulurkan tangannya. "Ba-baiklah!" (Y/n) pun memberanikan diri untuk menggenggam tangan Akashi.
'Aku akan meledak!' jerit (Y/n) dalam hati. "Ayolah (Y/n)! Kau pasti senang, kan, digandeng oleh orang yang kau sukai?" kata Akashi datar.
'Eh?'
.
.
.
.
'EHHH?!!!?' jerit (Y/n).
"Ba-bagaimana-?!" (Y/n) tak mampu berbicara. "Aku tau segalanya, (Y/n)," balas Akashi.
"Bagaimana? Aku benar, kan?" tanya Akashi sambil menaikkan dagu (Y/n), membuat matanya menatap mata Akashi.
"Na-nani?!" seru (Y/n). "Izinkan aku?" tanyanya.
Sudah pasti (Y/n) mengerti maksudnya.
(Y/n) menutup matanya. "Aku anggap itu sebagai "ya"," kata Akashi
Kata-kata itu membuat (Y/n) berdebar kencang!!
Setelah itu, bibir Akashi menyentuh bibir (Y/n).
Dan (Y/n) membuka matanya... Mukanya langsung memerah semerah tomat!!!
Lalu Akashi melepaskan ciumannya.
"Aku menyukaimu, (Y/n)!" kata Akashi. (Y/n) tak mampu berbicara.
"Dan perintah terakhir....,". (Y/n), kau harus menjadi pacarku!" lanjutnya.
(Y/n) mengangguk. "Hum!!".
"Arigatou!" kata Akashi sambil menarik (Y/n) ke dalam pelukannya.
~HAPPY END!!~
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro