-幸せな読書-

Renjun menemukan box agak besar di dekat lemari Jisung, Renjun malah penasaran dan membuka box itu.

"Apaan nih?" Renjun mendapatkan buku tebal di dalamnya. Tapi bukunya buku tua, halamannya pun sudah berwarna coklat kekuningan dan robek-robek. Ya setidaknya masih bisa dibaca sih.

"The Vampire King?" Renjun membaca judul buku itu.

Renjun membuka halaman pertamanya, membaca pelan pelan.

Chapter 1

Sebelum dunia ada kekuatan gelap meliputi bumi.

Dari gelap itu, ada 7 orang yang paling kuat.

Menurut lagenda, satu orang diantara mereka adalah raja dari vampire.

Dia adalah orang yang sudah hidup beribu-ribu tahun yang lalu.

Tidak ada lagenda terusannya

Hanya itulah yang orang-orang ketahui sampai sekarang

Aku, penulis buku ini...
Yugyeom

Berharap kalian siapapun yang membacanya, mengetahui bahwa

Raja vampire masih ada sampai kalian membaca buku ini

Dan aku minta agar dia dimusahkan.

"Yugyeom?"

"Renjun! Lo ngapain! Turun! Gua udah pesen pizza!" Teriak Chenle.

"Iya, le!" Renjun merapikan barang-barang itu dan turun menemui Chenle dan Jisung.

Chenle sudah tertidur di kamar Jisung, yang lebih tepatnya menjadi kamar mereka bertiga untuk Malam ini.

Berbeda dengan Renjun yang masih berkutat dengan buku tebalnya. Dan berbeda juga dengan Jisung yang sibuk chat dengan Y/N.

"Belom tidur, sung?" Tanya Renjun.

"Belom pengen tidur."

"Chatan sama siapa si? Y/N ya?" Renjun membalikan badannya dan menatap Jisung.

"Iya gitudeh."

"Yeelah bucin." Kata Renjun sambil terkekeh.

"Liatin aje, ntar lo kalo pacaran juga bucin kek gua." Jawab Jisung.

"Haha. Sayangnya gua nggak mau pacaran, kasian ntar pacar gua kalo tau gua bukan manusia biasa."

"Emang kita banyak bedanya ya sama manusia biasa? Keknya nggak deh. Bedanya kita abadi mereka kagak."

"Ya justru karena itu sung. Nggak enak kalo nggak bisa tua pake umur kita yang manusia, yakali ntar pacar gua udah nenek-nenek gua masih keliatan ABG kek gini."

"Bener juga sih." Jisung tertawa mendengar perkataan Renjun.

"Mang si Y/N belom tau kalo lo angel?"

"Belom, masih gua rahasiakan. Gua takut kalo dia tiba-tiba menghindar."

"Hmm... Tapi dia harus tau suatu saat nanti loh. Jangan ditutup-tutupin terus, ntar dia bisa kecewa."

"Abis nikah ntar juga gua kasih tau. Yang penting sah dulu, biar kaga cerai."

"Bisa ae lo."

"Eh iya Jun, lo tau ga gua lagi deket sama Bambam? Gatau kenapa kok dia jadi baik sih sama gua? Waktu itu gua ngobrol-ngobrol banyak sama dia."

"Emang iya?"

"Iya. Gua kira dia bakalan marah sama gua."

"Mungkin karena Bambam kakaknya Lami dan lo tuh mantan pacarnya Lami."

"Iya bisa jadi sih."

"Oh iya sung, gua nih beda sama anak-anak NCT Dream yang lainnya ya. Gua dukung lo sama Y/N kok, Yang penting lo bahagia."

"Makasih, Jun."

Renjun tadinya ingin memberitahu Jisung tentang buku karya Yugyeom itu, tapi mungkin tidak sekarang.

Tak terasa ujian akhir tinggal menunggu 3 hari lagi.

Stress? So pasti.

Masalahnya ini kan penentuan ke kuliahan, dan Y/N tuh pengen jadi anak sastra di kuliahannya nanti.

Haduh Kalo ngomong soal sastra jadi inget Hwang Hyunjin :(

Bayangin bor, ntar abis ulangan akhir Y/N langsung nikah. Lah bagemana coba?

Kalo ulangan akhir Y/N tuh emang cuman sehari, ya sampe sore tapi.

Nah rencananya, malemnya habis ulangan, langsung pemberkatan nikah sama Bambam.

Haish, gimana ya? Y/N antara ikhlas nggal ikhlas nikahin Bambam.

"Y/N! Y/N!"

"Bikin kaget aja." Jawab Y/N.

"Kamu tuh! Daritadi aku panggilin kaga nengok. Mikirin apaan?" Tanya lelaki bersurai hitam itu, Jisung.

"Nggak mikirin apa-apa sih. Cuman kaget aja ulangan tinggal 3 hari lagi."

"Yaelah, santai aja kali. Kamu kan pinter, nggak usah belajar juga pasti bisa. Aku nih yang butuh banyak belajar." Kata Jisung.

"Kamu kan ada Renjun, dia pinter pasti bisa ajarin kamu."

"Iya sih."

"Hmm... Rencananya kamu kalau kamu udah lulus apaan?" Tanya Y/N.

"Well, karena kamu udah bebas dari Bambam, aku mau ngelamar kamu." Jisung berhasil membuat pipi Y/N merah padam.

"Acieee, baper ya?" Jisung malah meledeki Y/N.

"Bisa aja kamu."

"Tapi aku serius, aku pengen cepet nikahin kamu. Biar cepet kawin..."

"Kawin sekarang mau ga?" Jisung malah tidak berhenti menggoda Y/N.

"Awas kamu sampe nyosor! Nggak ada! Nikah dulu baru kawin!" Teriak Y/N dan memberi jitakan pelan ke kepala Jisung.

"Ih galak ya, di ranjang galak ga?"

"Haduh pikiranmu, sung makin hari making tercemar."

"Hehe, iya iya canda doang. Kita nikah dulu kok."

"Pagi sung! Pagi juga Y/N." Sapa Renjun.

Y/N hanya memandang Renjun dengan aneh. Bagaimana bisa ni orang baek sama Y/N? Aneh.

"Tumben lo baek. Ada paan nih?" Tanya Y/N.

"Sorry ya, gua mah nggak kayak anak yang laen. Gua pengen berubah, lo sebenernya nggak ada bedanya kok sama cewe-cewe yang lain. Gua aja satu-satunya anak NCT Dream yang dukung lo sama Jisung." Balas Renjun.

Jisung tersenyum "Sohib banget lo Jun. Thanks ya."