Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

♕-13


-幸せな読書-

"Y/N!" Panggil Bambam.

"Apaan sih? Berisik tau nggak! Mau tidur nih!" Iya, Y/N kurang tidur sejak semalam karena keasikan nonton K-pop, pengen ngeliatin oppa-oppanya di SF9.

"Aku udah ngurus gedung buat pernikahan bulan depan. Mau fitting baju secepatnya nggak?" Tanya Bambam kepada Y/N.

"Astaga! Pernikahannya masih tahun depan! Kenapa sih harus diurus sekarang?"

"Ya, gapapa. Aku kan gasabar tauuu."

"Najis. Sono ah pergi! Mau tidur nih!"

"Yaudah liat aja nanti." Bambam meninggalkan Y/N pergi dan Jisung memasuki kelas itu tepat setelah Bambam pergi.

"Lo udah tau tentang Lami?" Tanya Jisung.

"Masalah dia sebenarnya adalah vampire kan? Berita itu udah kesebar ke satu sekolahan."

"Lo tau nggak kalo dia itu vampire dari dulu? Elu kan sahabat masa kecilnya."

"Dia pengkhianat, sung. Dia bohong ke kita semua. Sama kayak pacarnya, Na Jaemin."

"Y/N, gua minta maaf karena pernah marahin lo waktu itu. Maaf banget."

"Telat, tapi gua maafin."

"Anyway, gimana hubungan lo sama Bambam? Dia masih sering aneh-aneh kah?" Tanya Jisung.

"Jadi lo belom tau?"

"Belom tau apa?"

Y/N mengubah pikirannya. Dia tidak ingin Jisung mengetahui pernikahannya dengan Bambam akan segera terlaksana.

"Ah tidak apa-apa!" Y/N lantas meninggalkan Jisung sendirian di kelas.

"Y/N aneh ya..." Gumam Jisung Dalam hati.

Y/N membaringkan tubuhnya di kasurnya. Enak ya, sebentar lagi liburan! Y/N nggak sabar menikmati indahnya liburan!

Ah sudahlah...

Ting!

Y/N memeriksa pesan Yang ada di ponsel genggamnya itu.

Unknown Number
Online

Unknown Number
| Aku tau kau yang sudah mengambil kalung Lami
| Ternyata kau Handal ya
| Aku juga sudah berkali-kali meneror Lami bahkan ingin mengambil kalungnya, tapi kau mengambilnya lebih dahulu
| Tenang aku ini manusia sama seprti kau
| Ayo hancurkan vampire bersama
| Aku menyimpan dendam kepada mereka

Y/N memilih untuk tidak menanggapi pesan itu. Mungkin itu hanya orang iseng.

Tapi kalau dia orang iseng mengapa dia tau kalau aku Yang menggambil kalung Lami? Pikir Y/N

Unknown number
| Aku tau apa yang ada di pikiranmu.
| Jawab pesanku
| Jangan kebanyakan mikir!

Siapa kamu? |

Unknown number
|Bukan urusan penting
| Kau dendam pada vampire bukan?
| Kau tidak ingin menikah dengan Bambam kan?
| Terima tawaranku

Baiklah aku terima |
Tapi jangan kecewakan aku |

Unknown number
Okay, besok kita ketemu di sekolahmu

Kau tau sekolahku? |

Unknown Number
Aku tahu semua tentangmu

Siapa orang ini? Kenapa dia bisa mengetahui itu semua?

"Y/N ayo pulang!" Ajak Bambam.

"Gua belom mau pulang. Duluan aja."

"Aku nggak suka penolakan."

"Gua nggak suka pemaksaan." Jawab Y/N singkat kemudian meninggalkan Bambam.

Dia sudah berjanji untuk bertemu orang itu di Taman belakang sekolahnya. Taman belakang sekolah itu memang sepi.

Y/N sudah bisa melihat ada orang dengan jaket hitam menghadap me sisi lain.

"Apa kau yang memberiku pesan itu?" Tanya Y/N kepadanya.

"Oh kau sudah datang rupanya." Orang itu membalikan wajahnya.

Oh tidak! Apa ini mimpi!?

Dia kan...





Hwang Hyunjin!

"Bagaimana kau bisa hidup! Lami bilang kau sudah meninggal!"

"Kau percaya kepada vampire pengkhianat seperti Lami? Aku tidak meninggal, sebenernya hampir meninggal tapi tidak jadi. Ah ceritanya panjang, intinya aku memiliki dendam kepada wanita itu."

"Jadi apa rencanamu?"

"Aku ingin membunuh Lami kemudian membunuh Bambam."

"Caranya?"

"Biar aku jelaskan..."

Jisung sedang ada di rumah sakit tempat Lami dirawat. Kalian tau? Keadaan Lami semakin parah. Suster perawatnya memberi tahu bahwa setelah Jaemin pulang dari rumah sakit, Lami kembali bersikap aneh seperti mencakar-cakar tembok, berteriak-teriak bahkan meronta-ronta hingga menyiksa tubuhnya sendiri.

Bagaimanapun juga, Jisung masih mencintai Lami. Dia juga sebenarnya kasian dengan Lami. Seandainya kalung merah itu belum dicuri, pasti Jisung masih berbahagia dengan Lami. Meskipun, dalam berbahagia dengan Lami itu pasti Jisung akan menjadk vampire tidak masalah. Jisung hanya ingin bahagia dengan Lami lebih dari itu terserah.

Segitu cintanya Jisung dengan Lami. Bahkan dia cemburu sekali ketika dia tahu bahwa Jaemin dan Lamni adalah sepasang vampire Dan mereka ini sepasang kekasih.

Tapi melihat keadaan Lami sekarang, Lami dikurung oleh rumah sakit ke ruangan kejiwaan. Lami benar-benar mengenaskan.

"Aku mencintaimu, Lami." Gumam Jisung lalu pergi dari rumah sakit.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro