Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Valentine Day

Kunikida Doppo x OC
Valentine Day

at 08.00 A.M

Kriett

suara pintu terbuka yang menampakkan pria tinggi yang berkaca mata dengan pakaian yang rapi.

"Ohayou gozaimasu" ucap pria tersebut yang diketahui bernama Kunikida Doppo

"Ohayou mo Kunikida-san" sahut salah seorang anak yang berumur sekitar 18 tahun yang bersurai putih silver

Anak tersebut bernama Nakajima Atsushi, pasti kalian bertanya-tanya kenapa hanya Atsushi saja yang menjawab kan? karena yang lain asik dengan pekerjaannya masing masing

Seperti Ranpo yang sibuk dengan permen dan camilannya lalu Yosano yang sibuk dengan peralatan ... yah kalian pasti tau apa itu lalu Tanizaki bersaudara sibuk berduaan, entah apa yang mereka lakukan lalu Atsushi yang mengerjakan tugas tapi ia sadar akan kehadirannya Kunikida disana lalu Kyouka yang di samping Atsushi terakhir Kenji yang menatap pemandangan kota lewat jendela agency.

Kunikida pun menghampiri seseorang perempuan yang umurnya sekitar 20 tahunan yang bersurai coklat sepunggung.

"oi Fujihara-san bagaimana dengan laporan yang aku berikan kemarin? apakah sudah selesai?" tanya Kunikida sambil membuka buku Idealisnya

"Tugas yang Kunikida-san kasi kemarin ya? sebentar aku cek kembali dulu" Ucap perempuan dengan surai coklat sepunggung itu yang diketahuri namanya Fujihara Kaoru yang sedang mencari dokumen kemarin

"ah ini dia" ia menemukan dokumen tersebut dan mengeceknya apakah sudah lengkap atau belum

"nah aku sudah menyelesaikannya, ini dia Kunikida-san" ucap Kaoru yang memberikan dokumen tersebut ke tangan Kunikida dengan wajah tersenyum

Kunikida mengecek kembali dokumen itu dan tersenyum puas

"Aku menyukai hasil kerjamu yang rapi dan tepat waktu Fujihara-san" ucap kunikida sambil mengusap kepala Kaoru

Kaoru yang mendapat prilaku tersebut langsung blushing dan menutupi mukanya yang memerah

"eh apakah kau sakit Fujihara-san? mukamu memerah akan aku antarkan kau ke ruangan Yosano-san" ucap Kunikida yang panik akan memerahnya wajah Kaoru

"e-ehh bukan begitu, aku tidak sakit kok" Kaoru pun terbata bata akan perhatian yang di berikan Kunikida

"owh baiklah kalau begitu, lanjutkan pekerjaanmu kalau begitu" ucap Kunikida sambil membenarkan letak kaca matanya

Kaoru pun mengangguk seperti robot karena kejadian yang tadi, sedangkan Kunikida kembali ke meja kerjanya dan mengerjakan tugasnya sendiri

"Kunikida-kun~" ucap seseorang di sampingnya Kunikida

"kau sungguh tidak peka ya? apalagi sekarang ini valentine" lanjut ornag tersebut yang meletakkan dagunya di kepala Kunikida

"cih diamlah Bodoh" kesal Kunikida kepada orang tersebut yang di ketahui bernama Dazai Osamu

"yare-yare apakah kau tidak memberikan coklat pada seseorang begitu? atau bagaimana?" ucap Dazai yang berdiri biasa

"masalah itu ... entahlah" ucap Kunikida

"huh kau selalu terpaku kepada idealisme mu terus, dan tidak memperhatikan disekitarmu" ucap dazai sambil melirikkan mata ke arah Kaoru

"apa yang kau katakan?" tanya Kunikida

"maksudmu apa?" lanjut Kunikida yang bingung akan topik Dazai

"hm pikirkanlah sendiri, dan balaslah perasaan seseorang tersebut yang telah menunggumu sejak lama, semoga berhasil yak" ucap Dazai yang pergi kabur dari agency untuk percobaan bundirnya

"huh apa apaan dengan dia?" ucap Kunikida sambil melanjutkan pekerjaannya

Time Skip

semua staff di Agency detektif bersenjata sudah mau pulang ke rumah masing masing begitu pula dengan Kaoru, tetapi ia ingin ke super market untuk membeli bahan bahan yang akan ia butuhkan

"hm aku akan membuat coklat untuk aku berikan pada orang itu" ucap Kaoru yang sedikit memblushing

Kaoru pun lanjut berbelanja dan ingin kembali ke rumah

"baiklah aku akan membuatnya sekarang" ucap Kaoru yang mulau membuat coklat tersebut yang akan ia berikan kepada seseorang

disisi yang lain Kunikida juga membuat sebuah coklat untuk diberikan pada seseorang

"hm sudah pas jadi sekarang kita tinggal bungkus saja" ucap kunikida yang mencoba sedikit coklat buatannya lalu ia pergi ke rumah orang yang ingin ia berikan coklat

saat ia akan pergi ke rumah orang tersebut tetiba ia bertemu dengan Dazai

"ah Kunikida-kun ternyata kau sudah sadar yak, ne ne coklat apa yang kau buat?" tanya Dazai

"Dark coklat, kenapa?" jawab sekaligus tanya Kunikida

"Dark coklat ya? hm jadi kau memperhatikan ia souka aku bangga padamu" ucap Dazai sambil menepuk punggung Kunikida

"hah ada apa denganmu bodoh?" tanya Kunikida yang heran

"ohoho lupakan apa yang aku katakan barusan" tawa aneh Dazai

"sudahlah pergi sana ke tempat orang tersebut dan berikan coklat ini dengan penuh kasih sayang apalagi sekarang valentine" ucap Dazai sambil mendorong punggung Kunikida

"iya iya aku tau bodoh, lalu kau sendiri bagaimana?" tanya Kunikida

"aku? yaa tentu saja mencoba mengajak perempuan untuk bundir ganda bersamaku" ucap Dazai dengan semangat

"hah sudah kuduga, aku pergi dulu" ucap Kunikida

"semoga berhasillll" teriak Dazai sambil melambaikan tangannya

disisi yang lain

"nah sudah selesai tingga dibungkus saja" Kaoru telah menyelesaikan coklat buatannya yang akan ia berikan pada orang yang ia cintai selama ini tetapi entah dengan orang tersebut

kaoru yang sibuk membungkus coklat tersebut dan sedangkan Kunikida yang berjalan ke arah rumahnya

bagaimana nantinya? pastinya akan seru dengan pertemuan mereka berdua

Tok tok tok

Kaoru yang akan keluar dikejutkan akan suara ketokan pintu

"iya sebentar" ucap kaoru sambil membuka pintu

"iya ada perlu--" ucapan Kaoru pun terputus akan kedatangan seseorang

yang mengetok pintu tersebut ternyata pria tinggi berkaca mata yang diketahui bernama Kunikida Doppo

"Ku-kunikida-san?! ada perlu apa anda kesini?" tanya Kaoru yang masih syok akan kedatangan Kunikida

"ayo masuk dulu" lanjut Kaoru sambil mempersilahkan Kunikida masuk

Kunikida pun masuk dan duduk di ruang tamu di rumahnya Kaoru

"jadi ada apa?" tanya kaoru

"em jadi begini, aku ingin memberikan ini sebagai hadiah valentine untukmu" ucap Kunikida to the point

"eh?!" Kaoru pun terkejut akan yang dikatakan Kunikida

"ini untukmu" ucap kunikida sambil menyodorkan sebuah coklat kepada Kaoru

"maaf bila tidak enak karena kali ini adalah pertama kalinya aku membuat sebuah coklat dan memberikannya pada perempuan" lanjut Kunikida dengan blushing

"a-ah daijobu, aku juga ada untuk mu, tunggu sebentar" ucap kaoru yang meninggalkan Kunikida Sendiri

"maaf bila lama dan ini untuk mu" ucap Kaoru

"jadi sekaligus saja, mau kah kau menjadi pendamping hidupku?" tanya kunikida sambil membuka kotak cincin yang berisikan cincin putih bersih dan bertahtakan berlian

Kaoru yang di kejutkan akan lamaran Kunikida lantas memerah bak kepiting rebus

"u-um baiklah aku akan menerimanya" ucap Kaoru yang menangis terharu

Kunikida pun memeluk Kaoru dengan perasaan yang senang dan bahagia

Owari

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro