Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 7


''Apakah Raja Eiden dan Ratu Ataya mau menerima ku, Ray ?'' Valencia cemas

Saat ini Ray dan Valencia hendak menghadap kedua orang tua Ray, Raja Eiden dan Ratu Ataya. Sepanjang koridor kerajaan Valencia merasa cemas dan gugup. Dia takut akan penolakan kedua orang tua Ray, jika mengetahui anaknya menikahinya. Terutama Ray adalah calon penerus kerajaan Malaya.

''Mereka orang tua ku Valencia, mereka akan menyambut mu dengan bahagia..'' menggegam lembut tangan Valencia, memberikan keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja.

''Tapi aku bukan berasal dari keluarga bangsawan,,, aku hanya rakyat jelata, yang sebatang kara, aku....''

''Kau pilihanku Valencia... kau milikku...''potong Ray

Valencia meragu. Cemas dan merasa takut akan penolakan. Dia tau Ray menginginkannya. Walaupun dia sendiri belum mengerti akan perasaannya sendiri. Sekedar suka atau perasaannya ini cinta. Ray selalu mengumandangkan ungkapan-ungkapan cinta. Meyakinkannya bahwa pria itu mencintainya. Namun itu tidak semudah membalikkan tangan.

Valencia bahagia akan perasaan Ray. Bahagia akan adanya orang yang mencintainya setelah ibunya. Tapi dia juga tidak mau menyakiti hati pria itu.

Menjadi istrinya berharap di masa depan dia akan mendapatkan kebahagian bersama Ray.

''Bagaimana dengan tanggapan para menteri-menteri kerajaan jika mengetahui calon penerus kerajaan ini menikahi wanita dari kalangan rakyat jelata Ray ?''

Ray berhenti melangkahkan kakinya. Mendesah pelan, memandang wajah istrinya yang penuh dengan kecemasan. Ray tau Valencia sedang dilanda kegugupan. Namun saat ini dia sedang bersamanya. Ray akan membela Valencia apapun yang akan terjadi.

''Aku bersama mu Valencia, aku akan membelamu, aku tidak akan meninggalkanmu. Pilihan seorang calon ratu ada padaku. Meskipun ibundaku dulu seorang putri dari kerajaan lain, tapi saat ini aku memilih mu. Menjadikanmu calon ratu kerajaan Malaya dan ratu dalam hidupku, serta ibu dari calon penerusku nantinya. Percayalah padaku Valencia, semuanya akan baik-baik saja. Soal anggapan petinggi-petinggi itu adalah urusanku'' Ray menyapukan tangannya ke pipi Valencia, berharap sentuhannya dapat menenangkannya '' apa kau sudah siap ratuku ?'' tanya Ray dengan senyuman yang menawan

''iyaa, aku siap...'' jawab Valencia

---------------

''Tunggulah dikamar nih Valencia, aku akan menemuhi Raja dan Ratu'' Ray mengantar kan Valencia kesebuah kediaman '' nanti ada pelayan yang akan memenuhi semua kebutuhanmu''

''Baiklah..'' jawab Valencia

''Aku akan kembali..'' Ray meninggalkan Valencia.

Sepeninggalan Ray, Valencia memandangi kamarnya. Peraduan yang dikelilingi oleh tirai-tirai yang indah, tirai yang sengaja dipasang untuk penghalang, sedikit sulit untuk melihat apa yang ada dibalik tirai-tirai tersebut. Meja bundar yang terletak ditengah ruangan dengan karpet yang mengalasinya dan tempat duduk berbentuk bantal yang tebal dan nyaman. Jendela besar yang langsung memandang ketaman disamping kamarnya. Kolam ikan dengan pancuran yang keluar dari sumber mata air. Sungguh sedap dipandang mata. Kamar yang mewah, berharap akan membuatnya nyaman.

Disaat Valencia duduk menatap taman disamping kamarnya, suara penjaga didepan kamarnya menyampaikan kedatangan Ratu Ataya.

Disaat pintu kamar itu terbuka dan menampilkan Ratu Ataya dibaliknya, Valencia segera memberikan hormat.

''Apakah kau merasa nyaman disini ?'' tanya Ratu Ataya sembari tersenyum ramah kepada Valencia. Mendekati Valencia, Ratu Ataya mempersilahkan Valencia duduk diseberang meja menghadapnya.

''Disini sangat nyaman Ratu... maaf kan hamba belum memperkenalkan diri hamba kepada Ratu dan Raja...'' jawab Valencia.

Ratu Ataya tersenyum kepada Valencia ''Kau mirip sekali dengan ibumu... dan aku tak akan lupa wajah wanita yang dicintainya...''

--------------

13/10/2016


Yeeeeeeeeyyyyyyy......

Aku update.......

Jangan marah kalau pendek....

mang otak ku cukupnya segitu.....

Makasih yaaaa buat kalian-kalian yang uda mau baca cerita ini....

Seneng juga da yang baca ini cerita (jadi terharu)...

Chapter ini aku persembahkan buat  DinnaNoach8 si bisuuuulll.....

Okeeeee... g usa panjang-panjang notenya ntar g dibaca juga....

Jadi selamat baca....

Salam Ngengot...


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro

Tags: