Prolog
'Aku ingin bertemu dengannya sekali lagi.'
Tuturku pada cahaya tak berwujud.
Sekuat itu kah keinginanmu?
Cahaya itu mempertanyakan keteguhanku.
'Ya, sekuat tangkai bunga yang berusaha tumbuh dalam lebatnya hujan salju.'
Tanganku menggenggam tangkai bunga spider lily berwarna biru.
Menggenggam harapan untuk bertemu dirinya yang seindah bunga lily itu.
Begitu, ya.
Kalau begitu, aku tidak akan menahanmu lagi.
Kau sudah cukup menyesal dan bertekad untuk memberbaiki semuanya.
Bukan begitu, Kibutsuji Muzan?
Aku menatapnya, menampakkan keteguhanku yang terpantul dari iris lensaku.
Anggukan adalah jawabanku, sembari menunggu dirinya memutuskan keputusan akhirnya.
Kau boleh pergi menuju kehidupan selanjutnya.
Hidup dan lindungilah anak itu.
Kesempatan ini hanya sekali saja.
Jaga anak itu sepenuh hatimu.
Dua jarinya menyentuh dahiku.
Perlahan pandanganku memutih, seluruh dunia terasa begitu terang.
Tak terasa jiwaku melayang, terbang melewati ruang dan dimensi yang berbeda.
Dan jatuh dalam janin yang akan melahirkan raga baruku.
Aku akan menemuimu.
Tidak ada pertarungan diantara kita.
Tidak ada pertikaian yang menjauhkan kita.
Hanya ada satu dan selamanya.
Kehangatan dalam dada,
yang pernah kau berikan sebelumnya.
==================
-Prolog end-
°
°
°
°
°
--- Selamat datang di Season 2 ---
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro