Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

unread | pt. 4

jungwoo:
yo

jungwoo:
bisa ketemu?

lucas:
lah kak jungwoo

lucas:
long time no see!!

lucas:
apakabar elah sombong
nih gak ngechat2 gua :(

lucas:
udah punya calon ye jadi sibuk
wkwkwk.

jungwoo:
t

au aja nih

jungwoo:
btw meet up kuy cas

jungwoo:
gue tunggu di cafe deket sekolah
kita dulu aja ya

lucas:
siap




ㅡ unread messages ㅡ






"eeeee bang uwuu!!!" panggil lucas ketika secara kebetulan melihat jungwoo baru saja memasuki kafe.

"leh si tengil ga berubah nih? hahaha. yaudah duduk dulu cas. gue ga bisa lama-lama soalnya."

"duh sibuknya. mau jemput calon, bang?"

"ah dari kemaren tau aja lo, cas."

"btw abis kelas dua gua kan pergi, kak. keadaan gimana?" tanya lucas.

"apanya?"

"ya... mark sama aira."

jungwoo menelan salivanya begitu nama calon istri sekaligus mantan cowok ini disebutnya. ditambah lagi nama mark.

"setelah gua pindah, gimana mark sama aira?" tanya lucas.

jangan tanya kenapa lucas berani nanyain mark atau aira, karena selama ia pindah ia meminta tolong kepada jungwoo untuk memperhatikan mereka.

jungwoo menggeleng, "mark nggak sama aira."

"lah kenapa?"

"....mark udah lama nggak ada, cas."

.....

"k-kak, jangan bercan--"

"dia nggak ada sewaktu kecelakaan ketika mau jemput aira dalam rencana lamaran..." jungwoo mencoba menjelaskan.

"h-hah?" lucas benar-benar merutuki dirinya. semua ini pasti salah dirinya. andai ia tak sebodoh itu untuk menyakiti aira, sahabatnya pasti juga tak akan terkena dampaknya.

"ya setelah lo pergi banyak hal yang terjadi di sini."

lucas kini meremas rambutnya dan mengusap wajahnya kasar. terus merutuki kebodohannya.

"ah lucas. udah, bukan salah lo kok. memang ini takdir dari tuhan. dan gue yakin rencanaNya lebih baik, gue rasa lo nggak perlu mengkhawatirkan hal yang udah terjadi di masa lalu. semuanya nggak bakal mengubah apapun."

cowok di hadapan jungwoo itu terus mencoba menahan tangisnya, "maafin gue, kak."

"semuanya udah memaafkan lo kok. semua yang udah terjadi ya udah terjadi. nggak perlu di usik lagi."

setelah agak tenang, lucas kembali bertanya kepada jungwoo, "kalau mark nggak ada, aira sama siapa?"

sambil berharap belum ada yang menjadi pendamping cewek itu.

rahang jungwoo mengeras. sebenarnya ini tujuannya mengajak lucas bertemu. dan kini ia tak tega melakukannya, "lucas,"

lucas masih bergeming menunggu jawaban jungwoo.

"gue harap lo bisa dateng," ucap jungwoo sambil memberikan sebuah kartu.

kartu undangan pernikahan.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro