Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

9. Ceroboh

"Aikatsu ... Aikatsu ... Aikatsu ...."

Ichigo berlari dengan keringat yang bercucuran di dahinya. Dia sudah sejam lebih berlari mengelilingi asrama. Setelah memenangkan audisi dan syuting iklan Angely Bear, Ichigo jadi punya semangat yang penuh. Gadis berbando merah itu terus berlari, dan berlari sampai ...

Bruk ...

Seorang gadis berpita pink terjatuh di depan Ichigo. Mata Ichigo berkedip-kedip, keheranan kenapa gadis itu bisa terjatuh? tanpa tahu gadis itu siapa, Dia segera menghampiri gadis yang terjatuh.

Tangan Ichigo terulur ingin membantu gadis itu berdiri.

"Kamu tak papa? " tanya Ichigo.

"Ti-tidak senpai, " lirih gadis itu.

Ichigo tersenyum tipis. Bando merahnya bergerak tertiup angin. Dia tak menyangka, ada gadis yang lebih ceroboh dibandingkan dirinya.

Gadis itu bernama Akari Ozora . Dia juga sedang berlari pagi, tapi fokus berlarinya teralihkan pada Ichigo. Idol favoritnya yang baru saja debut. Akari tersandung batu karna tak memperhatikan jalanan.

"Lain kali, hati-hati ya, " ucap Ichigo, kemudian melanjutkan lari paginya.

"Se-senpai, boleh minta tanda tangannya? " pinta Akari. Yang membuat Ichigo berhenti berlari dan berjalan ke arah Akari.

Ichigo mengangguk. Bando merahnya juga ikut bergerak mengikuti arah gerak kepalanya.

"Tentu saja, " balas Ichigo.

Akari senang, matanya bersinar mendapati balasan ramah Ichigo.

Sayangnya, kesenangan itu hilang, saat dia baru menyadari tak membawa alat tulis saat ini.

"Yahh, Bagaimana ini? Aku lupa tak membawa alat tulis," gumam Akari.

Ichigo terkekeh kecil.  Dia menepuk-nepuk kepala Akari pelan.

"Akari !!!!!"panggil teman-teman Akari dari jauh.

Raut wajah Akari sedih, selain tak mendapatkan tanda tangan, teman-temannya juga sudah memanggilnya untuk kembali ke asrama. Ichigo yang menyadari hal itu menunjukan senyuman manis, untuk menghibur fansnya ini.

"Lain kali saja ya. Kalau kita bertemu lagi, jangan lupa bawa alat tulisnya," ujar Ichigo.

Akari mengangguk. Dia kemudian berpamitan kepada Ichigo, lalu pergi ke arah teman-temannya yang sudah dari tadi memanggil namanya .

"Ternyata bukan hanya seorang Hoshimiya Ichigo saja. Gadis ceroboh yang dengan mudahnya jatuh mencium tanah, " celetuk Naoto yang dari tadi menyapu halaman.

Ichigo berbalik dan menemukan orang yang baru saja menyebut namanya. 

"Ngeselin! " Ichigo menggerutu.

Gadis berbando itu kemudian pergi, meninggalkan Naoto yang terkekeh pelan, setelah mengatakan hal yang memang benar apa adanya.

"Konichiwa para honey-honey yang penuh semangat....yeah," Johny-sensei berkata dengan menari-nari di depan kelas. Mata Ichigo dan Aoi beserta seluruh penghuni kelas itu dibuat pusing, pusing mengamati tarian berbelit .

Guru Ichigo dan Aoi itu, mulai memberitahukan mereka tentang audisi collab dengan adik kelas yang berada di kelas 7. Ichigo menganga tak percaya, dirinya saja baru debut 5 bulan lalu. Sekarang? Dia harus membimbing adik kelasnya yang belum debut.

"Dia tak bercanda 'kan?" bisik Ichigo pada Aoi.

Aoi menggeleng.

"Starmiya honey !" panggil Johny-sensei .

Ichigo yang berbisik-bisik pada Aoi tersentak kaget begitu namanya dipanggil. Segurat senyuman kikuk terpangpang jelas diwajahnya. Baru saja ingin bergosip dengan Aoi, Namanya sudah dipanggil duluan untuk mengundi siapa adik kelas yang akan dia ajak collab bersama.

"I-Iya. " Ichigo maju kedepan kelas untuk mengundi.

'Akari Ozora' nama itu yang muncul dikertas undian Ichigo.

Setelah mengetahui nama adik kelas yang akan Ichigo bimbing. Gadis berbando merah itu langsung menuju kelas gadis bernama Akari Ozora yang ada pada kertas undian tadi.

"Hoshimiya-senpai, " panggil Akari yang terkejut dengan kedatangan Ichigo ke kelasnya .

"Kamu yang jatuh pas lari itu 'kan ?" tanya Ichigo memastikan.

Wajah Akari memerah, menahan malu. Mengapa pertemuan dengan idol favoritnya ini harus memalukan?

"I-iya Senpai. "

"Kamu tau, siapa yang bernama Akari Ozora dikelas ini ?" tanya Ichigo.

"Aku sendiri kak. " Ucap Akari malu-malu.

"Wah ... berarti kamu yang bakalan collab bareng aku itu ya? "

Ichigo menunjukan kertas undian tadi pada Akari. Akari membulatkan matanya terkejut.

"Ehhhh?!"

Akari senang dirinya bisa tampil bersama idol favoritnya; Ichigo. Dia sudah meminta tanda tangan Ichigo sebelum berlatih. Tanda tangan rumit Ichigo itu, bahkan dia tempel didinding kamar asramanya.

Akari berjanji, dia pasti akan semaksimal mungkin menampilkan yang terbaik meski masih pemula dan butuh banyak belajar.

Tepat seminggu sebelum Audisi, Ichigo dan Akari berlatih bersama-sama. Akari memang masih gugup, tapi lama-lama dia mulai akrab dengan Ichigo. Ichigo begitu terbuka dengan dirinya. Gadis berbando merah itu bahkan mengatakan bahwa dirinya juga sering tersandung batu dan jatuh ke tanah dengan tidak indahnya.

Ternyata idol favoritnya ini sebelas dua belas dengan dirinya Akari. Mereka berdua sama-sama ceroboh dan senang berlatih.
Perbedaannya mungkin hanya, Ichigo yang sudah memiliki bakat untuk tampil dipanggung, sedangkan Akari gadis itu belum mempunyai bakat. Auranya saat dipanggung juga masih belum keluar.

"Fiyuuh.."

Ichigo mengeluarkan napasnya. Dia capek berlatih terus-menerus sejak tadi. Begitu pula dengan Akari yang sudah dari tadi merebahkan dirinya dilantai ruangan tari itu seperti mayat hidup.

"Akari-chan akan pakai dress card apa untuk Audisi nanti ? " tanya Ichigo.

Akari berpikir sebentar. Dia lalu mengambil Aikatsu phonenya dan menunjukan pada Ichigo dress card yang akan dia pakai.

"Ini ."

"Wahh Brand baru ya. "

"Iya, Katanya premium dress pertamanya akan rilis besok." ucap Akari senang.

Ichigo juga ketularan senang. Mereka berdua memang baru saling mengenal. Tapi Ichigo sudah menganggap Akari temannya sendiri . Dia senang jika Akari senang. Tak tahu saja Ichigo bahwa adik kelasnya ini bisa saja menjadi saingan terberatnya suatu saat nanti.


TBC....

A/N : Hai minna-san 🍓

Acieee yang katanya Jumat Sabtu up tapi malah ganti jadwal dadakan😌
Kalian setuju gak? Kalo aku up tiap hari? Takut ganggu notif hehehe😅

Don't forget to vote and comment😉 Aku suka kalian baca cerita absurd ini, apalagi ngevote apalagi komen😆 seneng aku tuh, makasih banyak😊

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro