Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Bab 23

::Cemburu::
Happy Reading :)

•••

Tidak salah jika kamu mencintaiku, tapi jangan paksa aku untuk mencintaimu.Juga.
~∆∆∆~

Semakin hari keadaan Reta semakin memburuk dan sampai saat ini Bayu selalu mengatakan jika Reta hanya sakit biasa saat ditanya Windi. Tentu saja ini membuat Windi nyaris frustasi karena bagaimana bisa dia percaya bahwa Reta baik-baik saja jika wanita itu sering pingsan, selain itu Reta dan Bayu sering bolak-balik luar negeri untuk pengobatan.

Hingga satu bulan berlalu, Windi menyerah untuk mencari tau dan memilih diam.

"Frey, lo baik-baik aja kan selama 5 bulan ini?" tanya Andreas.

"Gak apa-apa kok, emang aku kenapa?"

"Windi—"

"Ohh, awalnya gak baik-baik aja. Tapi setelah ibunya jatuh sakit, dia jadi lebih sering di dalam kamar dan kelihatan murung. Aku jadi kasihan."

"Buat apa ngasihanin dia Frey."

"Dia saudariku, Ndre. Dia adikku, lo lupa?"

"Tapi dia bersikap gak baik sama elo Frey," dan dia selalu berusaha ngerebut gue dari elo', lanjut Andreas dalam batinnya.

"Dia baik kok, tenang aja." Freya tersenyum yang seketika membuat Andreas ikut tersenyum.

"Gimana kalau tiba-tiba dia ngerebut kebahagiaan lo, Frey," Gavin yang datang bersama Geren dan Kania tiba-tiba ikut bicara.

"Udah gue bilang kan. Tenang aja, oke!" Freya mencoba meyakinkan sahabat dan kekasihnya itu.

"Oke, kalau ada apa-apa bilang aja sama kita ya," ucap Andreas sembari merangkul bahu Freya dengan senyum lebar yang menghiasa wajahnya. Tapi tidak dengan Gavin, laki laki itu menahan emosinya dalam-dalam melihat Freya dan Andreas yang semakin dekat setiap harinya. Bahkan akhir ini Freya jarang bersamanya dan lebih sering bersama Andreas.

"Freya, gue mau bicara berdua sama lo!" setelah mengucapkan itu, Gavin segera berdiri dan berjalan keluar kelas, mengintrupsi Freya untuk mengikutinya.

"Ada apa Gav?" tanya Freya setelah mereka sampai dan duduk di kursi panjang depan kelas mereka.

"Kamu ada hubungan apa sama Andreas?"

"Aku gak ada hubungan apa-apa."

"Tapi kamu lebih sering sama dia akhir-akhir ini."

"Ohhh, jadi ceritanya cemburu nih." Freya tergelak seolah menganggap ini lelucon dan tentu saja membuat Gavin semakin geram.

"Aku serius Freya. Kamu masih cinta sama dia kan?"

Gelak tawa Freya terhenti, dia menatap Gavin dalam. Kemudian mengganggam kedua tangan lelaki itu.

"Bukannya dulu aku pernah berkata, jangan salahkan aku jika kau merasa begini. Saat kamu memintaku menjadi kekasihmu, saat itu aku masih mencintainya. Tapi aku tidak tau bagaimana perasaanku sekarang."

"Kamu tau, aku mencintaimu. aku mohon cintai aku juga. Balas cintaku, Frey!"

"Cinta tidak bisa dipaksa, sayang. Tapi kini aku tengan mencoba. Berikan aku waktu lebih lama. Aku akan terus berusaha," ucap Freya sembari mengangkup kedua pipi Gavin.

Setelah menghembuskan nafas panjang, Gavin pun mengagguk.

"Jangan terlalu dekat dengan dia lagi. Aku terlalu mencintaimu hingga aku terlalu takut kehilanganmu." Freya tersenyum dan menggangguk.

-TO BE CONTINUED-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro