chapter 7
Halo semua
Maaf kalau updatenya lama 😅🙏
Karena aku lagi menjalani UAS ditambah masih buntu mikirin kelanjutannya bagaimana jadinya baru sekarang updatenya
Dan juga maaf kalau kali ini nggak buat yang panjang , tapi semoga kalian suka membacanya
Oh ya disini aku masukin ost dari Doraemon, karena suka lagunya jadinya aku masukin deh hehe😅
Selamat membaca minna~ ^^
------------------------------------------------------------
Iori pov
Sudah beberapa hari sejak pertemuan Nanase san dan juga Kujo san, tidak ada tanda tanda Nanase san menghilang atau semacamnya, biasanya kalau urusan atau keinginan hantu terpenuhi mereka akan menghilang dan pergi ke akhirat, tapi entah mengapa ada rasa kesenangan bahwa Nanase san masih berada disini
" Hah...apa yang kupikirkan, mungkin aku butuh segelas air " aku pun pergi dari kamarku untuk mengambil air minum di pantry
Sekarang sudah jam 1 pagi, aku heran kepada diriku yang masih belum tidur di jam segini, suasana dorm entah mengapa agak suram karena hampir semua lampu dimatikan, langkahku terhenti ketika aku mendengar suara orang bernyanyi
Hitotsu me wa ai
Suara ini, rasanya tidak asing
Anata to watashi wa hitotsu
Aku mendekati arah suara itu, aneh rasanya aku mengalami dejavu
Futatsu me ni negai
Suara itu semakin jelas terdengar , itu berasal dari tempat pantry, ketika aku sampai kulihat Nanase san duduk di sofa dekat pantry dan bernyanyi sambil memejamkan matanya
Anata wa anata
Watashi wa watashi
Mitsu me ni omou
Rasanya familiar buatku, aku entah mengapa merasa tidak asing dengan suara ini, suara Nanase san membuatku tenang namun juga merasa sedih, seperti aku telah kehilangan sesuatu
Anata wa nani
Watashi wa naaaniii...
Nanase san berhenti bernyanyi dan membuka matanya, dia terkejut melihatku yang berada di dekatnya, itu aneh menurutku, baru kali ini ada fenomena hantu yang dikejutkan manusia bukannya sebaliknya
" uwaahh..kau mengejutkan ku Iori, sejak kapan kau disitu "
" aku baru saja kemari, lagu tadi ? "
" oh..ini lagu dari film Doraemon yang kutonton kemarin , lagu itu terngiang ngiang di kepalaku jadi aku menyanyikannya "
" aku tidak tau kau mulai ketularan Rokuya san menonton anime, dan lagi kenapa bernyanyi di tengah malam begini, sekarang sudah jam orang orang tidur kau tau " ucapku agak ketus
" Iori cerewet, jangan samakan aku dengan Nagi , aku hanya kebetulan melihatnya di tv dan filmnya bagus , dan apa kau lupa kalau hantu tidak membutuhkan tidur, aku hanya bosan makanya aku bernyanyi " ucap Nanase san cemberut, sisinya ini membuatku gemas melihatnya, dia kelihatan imut dengan pipi yang mengembung itu
" suaramu sangat bagus Nanase san, jika kau masih hidup mungkin sekarang kau sudah menjadi idol seperti kami "
" hehe terimakasih, mendengarnya aku jadi malu " ekspresi Nanase san berubah menjadi senyuman sendu
" maka dari itu aku ingin segera bisa ke akhirat dan dilahirkan kembali, jika aku dilahirkan kembali aku bisa bertemu lagi dengan kalian sebagai manusia, aku juga ingin menjadi idol bersama dengan kalian dan Ten-nii " imbuhnya
" Nanase san " aku tidak tau harus berkata apa lagi mendengarnya
Aku kembali ke kamar setelah selesai bicara dengan Nanase san dan tertidur
Iori pov end
Sudah beberapa kali para member Idolish6 mencoba apa saja yang kemungkinan bisa menyelesaikan urusan Riku di dunia , dimulai melakukan hal hal yang diaukai Riku sampai Nagi yang menawarkan berbagai anime kepada Riku tentu saja itu dihentikan oleh Mitsuki dengan jitakan andalannya, sampai akhirnya musim pun berganti dengan musim gugur, mereka kebetulan mendapat pekerjaan di kyoto , mereka menerimanya sekaligus mereka mencari tau sesuatu tentang Riku karena disanalah dimana Riku meninggal bersama orang tuanya.
Idolish6, Tsumugi, Banri dan Riku terkagum dengan pemandangan pohon maple dari kuil, daunnya sudah memerah dengan sempurna
Kuil Tofukuji
" aku tidak mengira akan melihatmu disini Izumi Iori "
Suara itu cukup mengejutkan Iori dan lainnya dari belakang, mereka segera menoleh ke belakang dan melihat Trigger di sana
" Kujo san, sedang apa kau disini ? " tanya Iori
" kami mendapatkan job di kyoto juga " jawab Ten cepat
" yo, Idolish6 bagaimana kabar kalian " gaku yang dibelakang Ten muncul dan menyapa mereka
" ah..yaotome, seperti biasa kami baik baik saja " ucap Yamato menjawab sapaan Gaku
" aku tidak menyangka kita akan mendapat job ditempat yang sama " kali ini Ryu bicara dengan senyuman ramahnya
" ngomong ngomong apa Riku disini ? " tanya Ten mencari keberadaan Riku
" oh..dia hari ini tidak menampakkan wujudnya, jadi kujo tidak bisa melihatnya ,hanya Ichi yang bisa hari ini " ucap Yamato menjelaskan
" cih, kenapa selalu dia, apa jangan jangan selama ini dia punya indra keenam ? " ketus Ten cemburu karena tidak bisa melihat Riku, sedangkan yang Iori sendiri sedang mencari keberadaan Riku juga karena tidak di dekatnya, ia akhirnya menwmukan Riku berdiri di pojokan balkon kuil dengan pemandangan pohon maple disana
(anggap saja Riku berdiri di situ )
Melihat Riku yang di kelilingi pohon maple membuat perasaan dejavu pada Iori sekali lagi, ia merasa seperti sudah melihat pemandangan ini sudah sejak lama, sekilas pemandangan berganti, ia melihat sosok Riku dengan baju yang dikenakan pasien rumah sakit berdiri di antara banyak pepohonan maple, matanya melebar tidak percaya, ia lalu mengucek matanya dan pemandangan berubah seperti semula lagi
' tadi itu apa ? apa hanya halusinasi ? ' ucap Iori dalam hati
Tidak berselang lama Idolish6 dan Trigger segera menjalani pekerjaan idol mereka, ternyata mereka mendapat job yang sama yaitu mengisi acara tv yang mempromosikan keindahan kota kyoto, mereka di bagi menjadi beberapa kelompok dan menyebar ke tempat tempat wisata kyoto
Kelompok mereka terdiri dari kelopok pertama yaitu Iori dan Ten. lalu Tamaki, Sogo ,dan Ryu dan terakhir Nagi,Mitsuki,Yamato dan Gaku
Iori dan Ten mempromosikan wisata Arashiyama yang merupakan tempat wisata unggulan Kyoto yang memiliki banyak objek wisata, seperti pemandangan sakura dan momiji yang begitu indah.
Mereka berdua membawakan acara dengan pembawaan yang tenang dan sempurna. Di sela waktu istirahat mereka Ten mengajak bicara Iori tanpa diketahui oleh para staff
" Izumi Iori, setelah ini aku akan berkunjung ke makam orang tuaku dan Riku, karena di sini juga kota tempat dulu aku dan Riku tinggal , aku sudah mencari tau dimana mereka dimakamkan, apa kau mau ikut ? "
" tumben sekali Kujo san mengajakku, biasanya aku menyuruhku untuk menjauhi hantu adikmu itu "
" kali ini berbeda, dan jangan memulai perdebatan, aku tidak ingin berdebat denganmu hari ini " ucap Ten menatap tajam Iori
Iori menyetujuinya, setelah pekerjaan mereka selesai, mereka pergi ke makam keluarga Nanase berada tentu saja member lain juga diajak, tidak lupa mereka juga membeli buket bunga untuk keluarga Nanase,setelah sampai Ten mencabut rumput yang ada di makam dibantu oleh yang lainnya, selesainya Ten dan yang lainnya mulai berdoa di makam itu
Air mata keluar dari mata Ten, perasaan sedih dan bersalah masih membekas di hati Ten " Oka-san..Oto-san...Riku...maaf karena baru sekarang mengunjungi kalian, maaf jika pada waktu itu meninggalkan kalian dan mengikuti Kujo san, hampir setiap hari..aku sebenarnya merindukan dan memikirkan kalian, aku ingin juga sesekali bertemu kalian tapi tidak bisa kulakukan karena janjiku pada Kujo san ,jadi...maafkan aku...Oto-san...Oka-san "
Ten mulai menangis membuat yang lain melihatnya prihatin, Riku yang juga dari tadi sudah disitu melihat Ten dengan wajah sendunya, tidak lama muncul dua sosok perempuan dan laki laki berbaju putih yang juga memiliki surai yang sama dengan Riku dan Ten namun hanya bisa dilihat oleh Riku
Si perempuan mengusap kepala Ten yang menagis " tidak apa Ten, jangan menagis, hiduplah bahagia walau tanpa kami disismu " ucap perempuan itu dengan tersenyum lembut, laki laki disampingnya juga tersenyum lembut kepada Ten , Ten yang merasakan kepalanya di sentuh berhenti menangis dan mencari tau siapa yang menyentuh kepalanya namun tidak menemukan siapapun, tetapi setelah itu ia tersenyum sendu seolah tau siapa yang melakukannya dan mendengar apa yang dikatakan perempuan itu.
Kedua sosok itu kini beralih ke Riku
" cepatlah selesaikan urusanmu disini, kami menunggumu di sana Riku " setelah mengatakan itu kedua sosok itu memeluk Riku " ehm..aku akan segera menyusul kalian di sana, jadi tunggu aku ya Oto-san...Oka-san " ucap Riku dengan senyumannya , keduanya melepaskan pelukannya dari Riku lalu terbang ke langit dan menghilang
Di sisi lain Iori merasa heran melihat tingkah Riku yang memandangi langit sambil tersenyum
To be continued
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro