Prolog
Konon katanya garis takdir sudah ditentukan dari awal kita dilahirkan di dunia. Apa yang akan terjadi padamu di masa depan, akan bekerja apakah kau nanti, bahkan jodoh pun sudah ditentukan.
Di Jepang kepercayaan perihal jodoh dan takdir yang sudah ditentukan salah satunya adalah kisah mengenai benang merah takdir atau disebut juga unmei no akai ito.
Tak ada yang bisa melihatnya karena benang itu tak kasat mata. Hal yang terbaik adalah benang merah tidak akan putus walaupun terpisahkan jarak.
Semakin berkembangnya zaman, cerita tentang unmei no akai ito mulai memudar di pikiran masyarakat.
Hingga suatu kali Dewa mengizinkan manusia untuk dapat melihat benang merah mereka pada saat bunga sakura bermekaran di awal musim semi untuk mengenang cerita yang sempat booming tersebut. Ya, hanya di hari awal musim semi yang berlangsung satu hari.
Hal yang sangat menguntungkan bagi para remaja lajang yang ingin mengetahui rupa pasangan mereka dengan mencari ujung benang merah yang lain.
Namun, siapa sangka tak semua orang memiliki benang merah yang menentukan takdir mereka. Dari belasan orang yang tidak memiliki keterikatan dengan unmei no akai ito, Akabane Karma menjadi salah satunya.
Entah berapa banyak orang yang memiliki nasib apes sepertinya. Yang jelas dirinya sudah terganggu dengan kesialan yang terus-terusan ia hadapi semenjak menginjak masa awal pubertas.
--oOo--
Note: Yah, yah nambah utang. /yha.
Tag yang butuh asupan: Wizardcookie. 😂😂
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro