" Kau,,,,,,,, bukankah kau harus ! Melindungi bumi ini dari kegelapan, dan kenapa kau diam saja MELIHAT DIRIMU SEPERTI ITU !!!! ".

" Apa yang kau bicarakan, melindungi bumi dari kegelapan ? Jangan bercanda. Kekuatan kegelapan sangat kuat bahkan ini lebih kuat dari- "

" Kau,,, tidak bisa berbohong Ginga "

" Apa maksudmu ? "

" Kau tersiksa di sana,,,,,,,,,,,,kau tidak ingin ini terjadi,,,,,,,,,,,, kau ingin keluar dari sana,,,,,,,,, lalu kenapa kau diam seolah-olah kalau ini hanya mimpi saja ! GINGA !!! " Valgus melesat kedepan menuju Ginga.

" Kau tidak tahu apapun tentangku jadi kau jangan ikut campur urusan pribadiku ! " Ginga melesat kedepan menuju Valgus.

Dan mereka saling melesat dan meninju kedepan sehingga disaat kedua tinju itu bertemu menimbulkan angin yang besar seperti badai. Lalu mereka melakukan adu tinju yang mana keduanya menyerang dan bertahan

" Lihatlah dirimu Ginga ! Apakah kau tetap seperti itu, melihat ini terjadi ? Sedangkan kau masih memiliki kewajiban bukan ?!!! " Valgus mencoba membuat Ginga bangun di alam bawah sadarnya.

Di Underworld Ginga, Ginga terlihat ingin bangun tapi rasanya seperti ada yang memaksanya untuk tetap tidur.

Di dunia nyata, Ginga merasakan sakit di kepalanya karena dirinya yang lain berusaha untuk bangun.

" Rrgh,,rrgh,,,,,, Diam...... Diam kau !!! " Ginga mempercepat dan memperkuat pukulannya sehingga pukulan tersebut mengenai Valgus dan membuatnya jatuh dan terseret beberapa meter kebelakang.

" Aaaaaa....... Uugh " Setelah berhenti Valgus hendak bangkit tapi Ginga sudah mempersiapkan jurusnya dan siap melemparkannya kepada Valgus.

" Sudah waktunya kau pergi ".

" Selamat tinggal ".

Mendengar kata itu membuat Valgus melihat bayang bayang sekelompok orang yang tidak ingin dia lihat selama hidupnya.

Ginga akan melancarkan serangannya dan Valgus menutup matanya menerima apapun yang terjadi.

Tetapi, tiba-tiba muncul sebuah musik dan menghentikan Ginga untuk menyerang Valgus.

( A/N Musik di mulai disini )

' Aaaaa aaaa aaaaa '

Valgus : " lagu ini ...........  Chigusa ".

Sebuah layar besar di salah satu  gedung disana memerlihatkan seseorang.
Ternyata Chigusa sedang menyanyi dan acara itu Live Action.
Dan tidak hanya Chigusa, disana ada Misuzu dan Kenta.

Chigusa :
Tatta hitori demo kimi wo mamoritai
Itsumo, itsumo, itsumo, itsumo
Soba ni iru kara
Donna ni tsurakute donna ni kurushikutemo
Kitto, kitto, kitto, kitto
Goal wa chikai kara

Hoshizora ni kagayake Ginga
Mou ichido kimi ni au tame ni

Di Underworld Ginga dan hikaru mulai memberontak ingin bangun dari tidur tapi semakin mereka memberontak semakin sulit untuk bangun dan membuat Ginga yang berada di dunia nyata semakin kesakitan.

Ginga : Argh... Diam ... Diaaaaaaaaam !  ( Memegang kepalanya )

Valgus : "Ginga ( bangkit ) apa kau mendengarnya ? ".

Ginga : " Haaaa ?  " Ginga melihat Valgus yang masih menahan Rasa sakit di kepalanya.

Valgus : " Teman-temanmu,,,,, mereka ingin kau kembali ,,,,,,, DAN KENAPA KAU MASIH SAJA SEPERTI ITU, GINGA !!!! " Valgus melesat.

" Diam kau !!! " Ginga memukul ke depan tepat jalur dimana Valgus melesat.

Valgus menghindari pukulan Ginga dan melakukan seperti pukulan dengan kedua Braceletnya bercahaya membuat sekitarnya tertutup cahaya yang menyilaukan sehingga tidak ada yang tahu apa yang terjadi.

Di Underworld

Sakura menggunakan cahaya di Braseletnya untuk menghilangkan penghalang sekaligus menghilangkan kegelapan pada Hikaru dan Ginga.

" Hikaru ! Ginga ! ,,,,,,, Ingatlah kalian,,,,,, masih memiliki teman-teman yang selalu bersama dengan kalian !!! Apakah kalian,,,, akan membuangnya begitu saja !!!!! " Teriakan Sakura, membuat Hikaru dan Ginga terbangun dan kegelapan yang menyelimuti mereka pun hilang.

" Di mana ini ? " Tanya Hikaru sekaligus bingung karena dia berada di tempat yang sunyi dan hanya berwarna putih.

" Syukurlah,,,, kalian,,, kembali " ucap Sakura dengan kelelahan membuat Hikaru dan Ginga memandangnya.

" Ini di Underworld Ginga dan kalian harus kembali " Ucap Sakura kepada Hikaru.

Ginga : Siapa kau ?

Sakura : Akan kujelaskan nanti sekarang kalian harus kembali.

" Baiklah " ucap Hikaru dan Ginga secara bersamaan.

Di dunia nyata.

Cahaya putih yang tadinya bersinar sekarang mulai redup dan menampakkan seorang Raksasa, dia adalah Ginga.

( A/N Musik berhenti disini )

Di Command Center UPG.

Terlihat semua orang sedang bersorak senang karena Ultraman Ginga sudah kembali.

Kenta : Chigusa, kau berhasil !

Chigusa : iya, yeeeeey!

Misuzu : Hikaru!!

Tomoya : heh, kau kembali Ginga.

K. Jinno : syukurlah, kita tidak jadi menggunakan strategi terakhir.

Gouki : dia kembali ! yes

Arisa : akhirnya kau kembali Ginga.

Mana : (senyum)

Dan warga di kota itu pun bersorak karena Ultraman Ginga sudah kembali.

Di tempat Ginga.

Saat Ginga membuka matanya dia terkejut bukan main karena......

" Apa yang terjadi ? Kenapa semuanya kacau ? " Ginga terkejut karena hutan di sekitarnya separuh hancur dan kedaan di kota sedikit kacau.

( Lucky : hei kau bilang separuh hancur dan sedikit kacau, itu semua rusak berat tau !

Author : Maaf- maaf dan kenapa anda berada di sini ?

Lucky : saya nyasar, apakah kamu melihat teman-teman setimku ?

Author : mungkin mereka berada di pesawat jelajah orion.

Lucky : Yosha lucky ! aku akan kesana sekarang.

Author :  kenapa dia pakai acara nyasar disini ya ? )

Abaikan yang di atas

Back to story

" Akhirnya kau kembali, Ginga " ucap Valgus dengan datar kepada Ginga tapi dia berada di belakang Ginga sehingga dia kaget.

" ( Menghadap kebelakang ) Siapa kau ? Apa, apa kau yang melakukan ini ? ( Mengambil sikap bertempur ) " ucap Ginga yang berpikir Valgus yang membuat kerusakan.

" Wow wow  itu bukan aku, apa kau tidak ingat ? " Ucap Valgus berusaha membuat Ginga mengingat kembali apa yang terjadi.

" Yang ku ingat, aku melawan pasukan Dark Killer lalu ...... " Ucap Ginga berusaha mengingat semuanya.

Setelah beberapa saat Ginga melebarkan matanya dan memandang Valgus membuat Valgus terheran.

" A-ada, apa ? " Ucap Valgus terbata karena Ginga masih memandangnya.

" Apa,,, apa aku yang,,, melakukan semua ini ? " Tanya Ginga kepada Valgus.

" I-itu... Gimana bilangnya ya ? " Ucap Valgus yang sedang memilih kata-kata untuk dikatakan pada Ginga agar dia tidak sedih.

" Jawab aku, sekarang ! " Bentak Ginga pada Valgus sambil menggoncang tubuhnya sehingga tanpa sadar mengatakan....

" Iya " mendengar itu Ginga melepaskan tangannya dari tubuh Valgus.

" A-aku yang melakukan semua ini. Aku tidak bis- " belum selesai Ginga berbicara Valgus sudah bicara duluan.

" Dan tidak kau, ( Ginga melihat Valgus ) maksudku kau berada dalam pengaruh kegelapan dan itu membuatmu jahat dan liar, dan kupikir itu sepenuhnya bukan salahmu " ucap Valgus kepada Ginga agar dia tidak terlalu sedih dengan apa yang terjadi.

Mendengar itu Ginga menjadi tidak terlalu sedih dan merasa pernah dekat Valgus.

"  Terima kasih ( tersenyum ), oh ya apa aku mengenalmu ? "

"  Kurasa emm ' sulit sekali untuk berbohong ' " batin

" Mungkin tidak, tapi kau terlihat familiar " ucap Ginga dengan curiga dan membuat Valgus bingung mau berkata apa.

" Ah mungkin hanya firasat tolong di lupakan " ucap Ginga.

" I-iya  ' fiuh hampir saja ' "

( A/N disini yang berbicara Hikaru tapi saya kasih Ginga karena masih dalam bentuk Ultra )

" Oh ya siapa namamu ? "

" Ul- " belum selesai Valgus mengatakan itu dia sudah menutup mulutnya sendiri dan membuat Ginga dan Hikaru terheran.

" Benar-benar sulit sekali untuk berbohong " batin Valgus

" Maaf tadi kau bilang apa ya ? aku tidak dengar " ucap Ginga kepo sekaligus heran.

" Tidak, tidak ada apa-apa. Oh ya namaku Val- "

BUMMMM !

Belum selesai Valgus selesai tiba-tiba sesuatu jatuh dari langit dan mengeluarkan aura gelap.

V&G : apa itu ?

Ucap Valgus dan Ginga bersamaan. Dan asap di sekeliling tempat jatuh itu mulai hilang dan menunjukkan seorang raksasa.

" Hahahaha... Ternyata Ginga tidak bisa melenyapkanmu ya ? Bagaimana kalau aku yang menggantikannya ".

.

.

.

.

.

.

Bersambung.

______________________________________

Segini dulu ya.

Jangan lupa beri Vote dan komentar di bawah.

BYE 👋