✧༺🍁༻∞
Bersamaan dengan gugurnya daun terakhir saat itulah sang ilusi menunjukkan jati diri nya, ia menghilang tanpa jejak hanya meninggalkan luka yang mendalam.
✧༺🍁༻∞

"Sume— Natsume Sakasaki-kun"

Natsume memandang gadis didepannya itu, tak biasanya ia memanggil nya dengan nama lengkap nya.

Ia merasakan ada yang salah dibalik wajah tenang nya itu, ia mengkhawatirkan sesuatu yang berbeda, kepalanya hanya penuh dengan satu pertanyaan.

'ada apa dengan [name] hari ini?'

"Natsume Sakasaki-kun....., Ada satu hal yang ingin aku tanyakan pada mu?" Ucap [name] dengan waja seriusnya seakan berbeda dari gadis yang biasa ia temui.

"ApA itU ?"

"Natsume-kun apa kau tidak merasa ada keanehan ?" Ucap [name] sambil tersenyum lembut, bukan senyuman yang biasa gadis itu tunjukkan, hanya itu yang bisa ia yakini.

"AnEH apA—" ucapan Natsume menggantung entah bagaimana semua kejadian yang ia alami, kecelakaan itu..., Semua ingatan nya merasuk kedalam kepalanya sekaligus membuatnya merasa sangat pusing.

"Sepertinya kau sudah mengingat siapa dirimu yang sebenarnya....," Ucap [name] yang tetap dengan senyumnya mengabaikan rintihan kesakitan Natsume.

"Ap—" ucap Natsume terpotong karena kesadaran nya mulai memudar, namun sebelum ia benar-benar kehilangan kesadaran, ia masih sempat mendengar kata-kata terakhir dari sang gadis.

"Maafkan aku sume-kun, mungkin suatu hari nanti kita akan bertemu lagi, namun saat itu terjadi itu bukanlah duniamu lagi"

"Sayonara Sakasaki Natsume, terimakasih untuk waktu berharga yang telah kau berikan untukku"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Sume.....,"

"Natsume-kun!!! Syukurlah kau sadar, tunggu aku akan memanggil dokter, sora-kun tunggu disini bersamanya ya" ucap lelaki ber-surai biru itu sambil terburu-buru keluar ruangan.

"Um! Huhu~ Sora percaya shisou pasti akan bangun!!! Dia saat ini sangat senang melihat shisou bisa membuka matanya lagii"

Natsume hanya bisa menatap kebingungan, dia belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi, yang ia tahu hanyalah ia yang terbaring lemah diatas kasur rumah sakit dengan alat medis yang terpasang di tubuhnya.

✧༺🍁༻∞

"Ini bisa dikatakan keajaiban ia bisa terbangun dari keadaan itu, dan sepertinya tidak ada yang salah padanya,  dia hanya butuh beberapa Minggu untuk rehabilitasi dan setelah itu ia sudah bisa keluar dari rumah sakit" ucap seseorang yang memakai jas putih khas itu.

"Syukurlah itu benar-benar kabar baik, terimakasih banyak dokter" ucap seseorang ber-surai biru itu.

"Kau dengar itu Natsume-kun itu benar-benar kabar yang baik bukan?" Ucap seseorang ber-surai biru itu sambil tersenyum.

"Apa yaNG—" Natsume menggantung kan ucapan ketika matanya melihat kesudut ruangan serba putih itu, hanya sekilas ia melihat seorang gadis tersenyum padanya yang kemudian menghilang untuk selamanya.

"JaDI begiTU, aKU mengeRTI SekaRAnG, kaU benAR-benAR KoneKO-ChAN yang nakAL ya" bisik Natsume.

"Apa yang kau katakan Natsume—"

"SenpAI aku lapAR cepAT bawakAN akU makanAN"

"Eh...!?"

"BaWA kaN akU pancAKE dengAN daGIng asaP"

"Eh !? Pancake dengan daging asap apa itu enak !?"

"makanan yang dibawakan sang musim gugur dengan suhu yang dingin namun menghangatkan"

461 word
❒Yuki Supriadi❒