✻ Drei ✻
Seorang lelaki berlari menuju suatu tempat. Membiarkan surainya berterbangan terkena angin mengacuhkan tatapan orang disekitarnya yang mendekat untuk menyapa. Tak sering juga dia menabrak beberapa orang yang berlalu lalang namun pikirannya kosong, hanya memikirkan satu tempat.
Saotome Chikage
Salah seorang anggota dari unit ACE, unit yang dilahirkan oleh D-Four Productions. Fansnya mungkin mengira bahwa dia adalah pribadi yang kasar namun, pada satu sisi dia akan menjadi seseorang yang lembut dan penuh kasih sayang.
Dan [name] mempercayai itu
Chikage berlari dan kembali pada pemakaman itu. Tempat dimana jasad gadisnya tertidur pulas, tempat dimana dia menemukan harapan kecil mengenai kelangsungan hidupnya, tempat dimana dia....
"Saotome? "
Kaki Chikage seolah tersihir dan berhenti. Menengok menuju arah sumber suara.
"Lama tidak bertemu ya, Kau tampak kacau" ucap gadis itu sembari menaruh kopernya dan meletakan bucket bunga pada nisan [name].
"Scarlett? " gunam pelan Chikage menerka siapa gadis didepannya
"Iya? Ada apa? "
Terkejut, Chikage terkejut kala gadis didepannya merespon panggilannya. Gadis didepannya adalah sosok yang membantunya selama ini namun, Chikage terlalu buta dan sedih dengan kepergian [name].
Scarlett tersenyum dan tangannya merogoh saku jaketnya, mengeluarkan selembar kertas yang telah terlipat menjadi beberapa bagian.
"[surname]-san sempat menitipkan ini kepadaku, aku rasa ini untukmu" ucapnya sambil mengulurkan lipatan kertas tadi.
Dengan ragu, Chikage menerima kertas itu dan menatapnya dalam
"Kalau begitu aku pamit, senang bisa bertemu denganmu lagi" ucap Scarlett dan kemudian pergi dengan menyeret kopernya.
Kala angin berhembus dan menjatuhkan daun yang berguguran, Chikage membuka kertas tadi yang ternyata berisi sebuah surat.
Chikage,
Terima kasih, atas segalanya.
Banyak hal yang terjadi dan dapat dijadikan pelajaran.
Teruslah jalani hidup, Berbahagialah.
Jatuh cintalah lagi, Kepada gadis lain dan lukis kisah kalian.
Ingat setiap pertemuan akan berakhir dengan perpisahan namun, di perpisahan itu kau akan kembali merasakan pertemuan baru.
Ayo, Lanjutkan karirmu dan harumkan nama ACE
Ich Liebe Dich
your mochi
[surname] [name]
"Kalau begitu, memang seharusnya mimpi dikejar bukan" gunam pelan Chikage sembari menatap lurus foto [name].
・・・
Saotome Ichika
Tidak bisa menahan tangisnya ketika mengiringi pemakaman adiknya. Ah apa aku bilang adiknya? Iya. Adiknya, yaitu Saotome Chikage menggemparkan penjuru negeri dengan membawa kabar buruk. Dimana dirinya ditemukan oleh Asuma Ogasawara dengan keadaan menyedihkan dan tidak tertolong.
ACE kehilangan membernya, Keluarga Saotome kehilangan anak bungsunya, Para penggemar kehilangan bintang mereka.
Tangis pilu dan angin kencang mengiringi pemakaman Chikage. Sesuai surat yang ditinggalkan oleh Chikage, jasadnya diletakkan disamping makam gadisnya, [name]. Semua terkejut tak terkecuali Scarlett, karenanya dia masih berinteraksi dengan Chikage kemarin bukan?
Namun Chikage telah memilih jalannya sendiri, sang adam memutuskan untuk pergi menemui sang hawa. Tanpa memikirkan perasaan teman dan keluarga yang menjadi korban keegoisannya.
Chikage sadar, namun dia terlalu bulol kepada [name]
"Dibilang! Jangan nyusul! " omel [name] ketika tau lelakinya telah mengakhiri hidupnya.
Chikage tak mengindahkan omelan [name], dan tetap memeluk erat [name].
"kalau aku tetap disana, maka hidupku mono. Warna hidupku, Kebahagiaanku, Semangatku semua hilang bersama dengan mu" ungkap Chikage.
[name] menghela nafas berat, sepertinya dia tertekan
"Silahkan mengucapkan salam terakhir" ucap [name] sambil melirik ke arah Ichika.
Chikage mendekati sang kakak yang selama ini menjadi panutan baginya.
"Ichi -nii maaf, aku terbawa olehnya. Maaf aku pergi terlalu jauh. Dan juga, Terima kasih untuk semuanya"
"Chika?"
Bel tanda sore hari berdenting kencang, menyisakan tangis dan raut kebingungan dari wajah Ichika yang mencoba mencari sesuatu. Bersamaan dengan itu, Scarlett mendekat ke arah Ichika.
"Saotome -san tolong nanti lepaskan dia ya, Jangan mengulangi kesalahan yang sudah terpampang hasilnya. Mereka pasti bahagia disana sambil mengawasi kita" ucap Scarlett sembari mengelus pelan punggung Ichika.
"Ya, Mereka pasti bahagia disana" ucap pelan Ichika sembari tersenyum tipis
Owari
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro