Pena Cinta
Katakanlah wahai jelita
Rasa apa yang berujung petaka?
Nyatanya biar pada jua
Mengetahui berahi pada cinta
Begitu kelam yang terjejak
Gelap mata tak mengandak
Warna hitam kian arik
Mengawai pada cahaya bobrok
Kasihku, diri kini terkikis
Anulir hati kian teriris
Tak ada sesal membekas
Karena tahu kebanggaan abus
Tulisanku kini tak berdaya
Padahal cinta menyemat pena
Tinta layaknya macam jiwa
Namun, diri beraku ini gila
Karena aksara membuatku lupa
18 05 17
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro