"kei"

"...."

"Keii"

"Apa si?"

"Sini dulu"

Tsukishima mengahampiri (Name) yang sedang memberi makan kucing.

"Apa?"

"Kucing ini aku adopsi aja kali ya? Kasian dia"

"Ya udah terserahmu aja"

"Eh emang di bolehin ya?"tanya (Name) yang memastikan, takutnya ia tak di bolehkan memelihara seekor kucing.

"ga tau, bawa aja dulu kucing nya ke rumah baru tanya dan jangan tanya ke aku"

"Ya aku cuma nanya doang astaga, ya udah ini aku bawa ke rumah kucing nya"

(Name) membawa kucing yang ia temui tadi di jalan bersama kei. Lalu mereka langsung menuju kerumah.

"Kei"

Tsukishima menoleh ke arah (Name) dan memberi tatapan seolah - olah dia mengatakan ada apa?

"Itu tadi akiteru-nii ngechat aku kata nya di rumah ga ada orang dan juga mereka bilang ke kita kalau mereka keluar kota"

"Berapa lama?"

"Sekitar 2 Minggu an katanya"

"Dan juga tadi aku udah nanya sama teru-nii kalau kita di bolehin adopsi kucing ini"

Kei menanggapi ucapan (Name) dengan anggukan.

"Nanti kita makan di luar aja ya, di rumah ga ada bahan buat dimasak, atau mau beli dulu?"

"Makan luar aja, aku takut kayak waktu itu"

"Kamu masak telur aja sampe gosong"

Kei yang mengingat ngingat hal itu, memasang ekspresi geli/jijik?

(Name) hanya membalas dengan senyuman ke kei.

"Ya Tuhan, salah apa aku sampai punya kembaran kayak gini?" Batin (Name)

••••

[11.06.21]
[Umuri zukata]