Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Tre


"(Surname)-san."

Hanya satu orang di kampus yang memanggilku seperti itu. Dia Honda-san, anak beruntung yang mendapat beasiswa sama sepertiku.

Pemuda itu berlari-lari kecil menghampiriku, yang membuat dia jadi sedikit terengah ketika sampai di depanku. Tangannya menenteng kantung tas berukuran sedang.

"Syukurlah kita berpapasan di sini. Ini, tolong terimalah," kata Honda sambil menyodorkan kantung tas itu padaku.

Kulihat apa isi kantung itu, beberapa bungkus abon cumi dan nori. Melihat ekspresi bingungku, Honda kembali berkata, "Tempo hari aku mendapatkan kiriman dari Jepang. Karena jumlahnya cukup banyak, maka aku ingin membaginya denganmu. Semoga ini bisa sedikit mengingatkanmu pada kampung halaman kita."

Aku menatap kantung berisi makanan yang umum ditemui di Jepang itu. "Aku mengerti. Terima kasih banyak, Honda-san," kataku sambil tersenyum.

"Syukurlah kamu menyukainya," timpal Honda. "Kalau begitu, aku duluan ya, (Surname)-san."

Setelah Honda pergi, aku memotret kantung tas itu dan kukirim pada ibuku. Sebenarnya, aku bisa saja meminta kiriman serupa dari keluargaku. Tapi ongkos kirim dari Jepang ke Italia tentu tidak sedikit, aku tidak ingin memberatkan mereka.

Tidak sampai sepuluh menit Ibu membalas pesanku. Beliau mengirimkan foto tumpukan dango yang ditata seperti piramida, beserta sebuah pesan singkat: Hari ini Tsukimi.

Ah, tentu saja aku langsung tahu itu tsukimidango. Bahkan aku tidak menyadari ini sudah akhir bulan September. Biasanya di hari-hari seperti ini, keluarga besar kami akan berkumpul untuk melakukan Tsukimi dan membuat tsukimidango bersama. Itu adalah waktu yang sangat menyenangkan.

Kutatap foto tumpukan dango yang dikirim Ibu. Ada sedikit rasa sedih yang menyusup dalam diriku. Selama ini, aku berhubungan dengan keluargaku di Jepang melalui video call dan pesan singkat, tapi rasanya tetap berbeda dibandingkan bertemu langsung.

Dan ketika menyadari aku tidak bisa merayakan Tsukimi tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya, sekejap, aku jadi ingin cepat pulang.

-----

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro