chapter 3
Mumpung Drafya masih lumayan, jadi nggak usah nunggu lama lama aploudnya.
Maaf jika masih ada typo yang terlewat
Selamat membaca
di saat kukira aku mati dan akan menuju akhirat, aku malah berakhir ditempat baru sebagai bayi.
kukira yang awalnya hanya mimpi, begitu kusadari aku berengkarnasi sebagai anak bungsu dari Hoshino-san. aku tidak mengerti kenapa ingatanku di kehidupan sebelumnya masih tertinggal di diriku, tapi mungkin aku bersyukur diberi kesempatan kedua.
kehidupan kali ini juga aku memiliki saudara kembar, Hoshino Aquamarine dan Hoshino Ruby, sedangkan namaku sekarang Hoshino Riku, aku tidak tau kenapa dia menamaiku sama dengan diriku yang dulu, tapi aku senang namaku tudak berubah.
aku bisa dibilang sangat mirip dengan Hoshino-san, apalagi bagian mata dan warna rambut,sedangkan dua kakakku memiliki rambut pirang.
Hoshino-san atau sekarang kupanggil mama, entah kenapa rasanya aneh, padahal dia lebih muda dariku sebelumnya dan sekarang aku menjadi anaknya.
Saat ini aku berbaring disebelah Ruby yang tertidur, sedangkan Aqua sedang digendong
" WAAAA..UWAAAA "
tiba tiba Ruby menangis dan membuatku terkejut
Hoshino-san datang dan mengangkat Ruby
" ada apa Ruby? " Ruby awalnya menghentikan tangisannya sebentar, lalu melanjutkannya kembali
" ada apa Aqua ?"
" yang itu Ruby, kau masih mau disebut ibu ?" Ucap Saito-san yang baru masuk ruangan
" mau bagaimana lagi, aku tidak terbiasa mengingat wajah dan nama orang "
Begitulah Hoshino-san yang bahkan tidak mengingat nama anak sendiri
" namun aku ingat orang orang berbakat itu ,direktur Sato "
" namaku Saito, dasar idol sialan "
Aku baru mengetahui fakta ini baru baru saja, Hoshino-san yang kukenal dulu selalu bisa memanggil namaku dengan tepat, apa aku diakuinya sebagai orang berbakat ?
Tiba tiba aku merasa seperti diangkat
" Ruby jarang menangis ya seperti Aqua "
" yang itu Riku "
Kini posisiku sedang dipangku bersebelahan dengan Ruby, sedangkan Aqua duduk disebelah kami, aku jadi merasa agak bersalah dia harus mengalah pada kami.
" intinya Idol Ai akan kembali bekerja pada hari ini, kita bicarakan rencana kegiatan sekarang " ucap Saito-san memulai penjelasannya
" pekerjaan pertama setelah kembali adalah acara musik malam ini, ini siaran langsung jadi kau tidak masalah kan ?"
" tidak masalah "
" saat Ai bekerja, istriku yang akan menjaga anak anak " heh.. isitri Saito-san sangat muda, dia juga sepertinya kelihatan tidak mau melakukannya,
" istrimu sangat muda ya, masalah direktur menyukai daun muda telah mengejutkan seluruh perusahaan"
" baru pertama kali kudengar, kelak akan lebih kuperhatikan "
aku tidak tau hubungan antara Saito sacho dengan Hoshino-san itu bagaimana,aku piker mereka cukup dekat sampai Saito-san tetap menaungi gadis ini di agensinya walau sudah punya anak. bicara soal agensi dan idol, bagaimana ya kabar mereka, kuharap sachou dan manajer baik baik saja dan menjalani agensi dengan baik. teman teman bagaimana ya ? lalu Ten-nii
kuharap dia tidak terpukul atas kematianku
" pokoknya kau tidak boleh keluar membawa anak anak apalagi Riku karena dia sangat mirip denganmu, rasanya aku seperti melihat versi laki lakinya " ah, aku melamun sampai melewatkan pembicaraan mereka
author pov
" sebentar lagi waktunya rehearsal, bersiaplah untuk berangkat "
" baik "
Ai menaruh Riku disebelah Aqua, sedangkan Ruby sudah digendong Miyako dari tadi. ia pun berangkat dengan Saito meninggalkan ketiga anaknya dengan Miyako
beberapa menit setelah Ai pergi
" hah..aku tidak pernah menjadi pengasuh, kenapa aku yang menjaga mereka?" keluh Miyako yang merebahkan dirinya di sofa lalu tertidur. Aqua yang melihat itu menghentikan sandiwaranya dan menyalakan tv, sedangkan Riku, ia menuju ke arah Ruby yang tertidur dan mencoba membangunkannya dengan menepuk nepuk Ruby.
Riku pov
setelah berengkarnasi, ada satu fakta yang kuketahui bahwa bukan hanya aku saja yang direngkarnasikan sebagai anaknya Hoshino-san.
Aqua dan Ruby juga sama sepertiku, aku mengetahuinya di malam itu, saat tengah malam Hoshino-san tertidur, aku terbangun mendengar suara seseorang di luar ruangan. karena penasaran, aku merangkak keluar melihat keadaan
" oi.. apa kau jangan jangan sama denganku?"
apa aku tidak salah dengar? Aqua berbicara, bayi bisa bicara!!
" bayi berbicara, menjijikkan sekali "
Ruby juga!!
ada apa ini? apa mereka sama sepertiku? dan ladi Aqua bisa berdiri tanpa masalah sedangkan Ruby sepertinya habis memainkan handphone?
aku mencoba mendekati mereka, dan mereka sadar keberadaanku, mereka menghela nafas lega
" tenanglah, itu cuma Riku " ucap Aqua
aku juga ingin berbicara dengan mereka, baiklah ayo coba " ba bu ba " are? kenapa aku tidak bisa berbicara selancar mereka, apa mungkin lidahku masih terlalu kecil? tapi kenapa mereka bisa lancar berbicara
Aqua mendekatiku dan mengelus kepalaku " sepertinya dia bayi biasa tidak seperti kita " tidak, aku sama seperti kalian
" ba bu ba ba " aku mencoba berbicara sekali lagi tapi tetap saja gagal.
Ruby juga mendekatiku dan ikut mengelusku " bungsu kita sangat menggemaskan, apalagi dia sangat mirip mama" ukh.. ini memalukan, diperlakukan seperti bayi oleh bayi itu sendiri, padahal kita sama sama rengkarnasitapi kenapa mereka saja yang bisa berjalan dan berbicara, ini tidak adil
Kembali pada saat ini, aku menepuk nepuk pelan Ruby untuk membangunkannya, itu karena aku tau dia sangat menantikan menonton siaran Hoshino-san, sampai akhirnya Ruby terbangun
" tunggu... N station sudah dimulai, kenapa kau tidak membangunkanku " komplain Ruby kepada Aqua sambil turun dari keranjang bayinya
" aku sudah beberapa kali memanggilmu tau, dan lagi Riku juga berusaha membangunkanmu "
" eh, benarkah itu "
"(Benar, benar, aku susah payah lo membangunkanmu ) ba ba ba bu " sudah kuduga aku memang masih belum bisa bicara
Ruby langsung memelukku " terimakasih ya Riku " Ruby maupun Aqua selalu suka memelukku dan mengelus kepalaku, mereka selalu berkata aku "menggemaskan" dengan hangat. Aku menyukai perlakuan sauara baruku itu padaku
" ah! Benar juga pertunjukan mama " Ruby melepas pelukannya dan melesat ke arah tv, dia mulai memuji muji Hoshino-san layaknya ia seorang fans berat.
Aqua pov
Aku sering berpikir begini, aku hanya berharapa anak yang dilahirkan Ai adalah anak yang biasa saja. Aku melirik ke Ruby di sebelahku
" wah..gila.. kalau sudah direkam aku bisa putar sepuasnya, sangat parktis banget "
Bukan bayi kembar aneh seperti ini, yah walaupun hanya satu yang terlihat normal sih. Kulihat Riku yang melihatku dengan bingung juga. dia memiringkan kepala kecilnya, itu terlihat lucu.
Aku tidak memiliki saudara di kehidupan sebelumnya, Riku dan Ruby adalah adik pertama yang kupunya, walaupun satunya adalah fans berat Ai tetapi aku akan menjaga dan menyayangi mereka. Tapi tetap saja aku iri dengan nama mereka yang tidak seheboh punyaku.
Ngomong ngomong soal Riku, bagaimana ya keadaan Riku yang itu, kuharap dia benar benar menjaga kesehatannya, dia pasti shock mendengar kematianku.
" ah Riku, apa kau ingin melihat yang lain ?" Kulihat Riku sudah ada disebelah Ruby, matanya tertuju ke arah rimut yang dipegang Ruby
" biarkan dia melihat yang lainnya Ruby, lagipula kita bisa melihat Ai kapanpun " Ruby menetapku tajam tetapi dia masih menuruti itu
Chanel pun berganti memperlihatkan siaran tv lain, oh.. kali ini idol pria yang tampil
Mereka juga habis kembali dari hiatusnya, apalagi center mereka yang juga kukenal. Kujo Ten, kakak kembar Nanase Riku
Aku menoleh ke Riku adikku, matanya terlihat berbinar saat melihat Ten di tv lalu beberapa saat berganti sedih. Atau hanya perasaanku saja ?
Riku pov
Itu Ten-nii!! Benaf benar Ten-Nii!!
Dia terlihat baik baik saja, syukurlah...
Tapi... dia terlihat kurusan semenjak terakhir kali kulihat, apa dia makan dengan baik ?
Walau begitu dia tetap melakukan perkerjaannya dengan propesional, aku merasakan senang sekaligus sedih di saat yang bersamaan.
To be continued
Author note
Bagaimana dengan chapter kali ini?
Adegan di cerita kebanyakan aku ambil dari anime Oshi No Ko cuma ketambahan ada Riku aja disitu
Bonus
Baby Hoshino Riku
So cute ❤️❤️😭
Sampai jumpa di cahpter selanjutnya 👋🏻
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro