Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

chapter 10

3 tahun sejak anak anak itu lahir, film yang mereka rekam dengan sutradara dua tahun lalu diminati banyak penonton dan telah mendapatkan penghargaan atau semacamnya.

Banyak yang terpukau dengan adegan dimana bagian Aqua berada, namun tetap saja Ai yang paling banyak mengambil perhatian di flim itu.

Semenjak flim itu juga, Ai terus mendapatkan tawaran job acara tv dan permodelan,juga semakin terkenal hingga sekarang.

Dan juga...

Tubuh Amemiya Goro belum ditemukan, itulah yang terpikirkan Aqua saat mencari tau tentang dirinya di kehidupan lalu. Namun yang lebih mengejutkan lagi bagi Aqua adalah idol kenalannya yang dikabarkan telah mati secara misterius, tubuhnya juga belum ditemukan sampai sekarang.

Tentu saja saat pertama tau berita itu sontak membuat Aqua shock, dirinya mengingat sekilas dimana Nanase Riku yang sempat memanggilnya sebelum ia terjatuh ke tebing waktu itu, ia juga mengingat orang yang mendorongnya langsung berjalan ke arah Riku berada di saat dirinya masih belum mencapai tanah.

Hal itu membuat Aqua menjadi murung selama berhari hari, tentunya keluarganya jadi bingung sekaligus khawatir dengan perubahan sikap Aqua.

Untungnya Aqua kembali seperti sebelumnya berkat Riku adiknya, Aqua merasa adiknya semakin lama semakin mirip dengan idol kenalannya itu. Dia juga sempat curiga bahwa dia memang Nanase Riku yang berengkarnasi jadi adiknya, namun mengingat bahwa adiknya tidak bisa berbicara dan berjalan pada awalnya layaknya bayi biasa membuat Aqua membuang rasa curiga itu.

Nama yang sama, memiliki aura kehangatan yang sama juga, senyuman ceria yang mirip, tidak lupa penyakit yang sama.

Pada akhirnya Aqua semakin bertekad untuk melindungi adik bungsunya agar tidak berakhir sama dengan idol kenalannya, ia tidak ingin kehilangan lagi untuk ketiga kalinya.

Anak anak sekarang sudah mulai memasuki TK.

Aqua dan Ruby tidak berbaur dengan anak lainnya dan bermain, mereka malah membicarakan tentang bagaimana usia mereka saat kehidupan sebelumnya

berbeda dengan Riku yang mudah berbaur dengan anak anak lainnya dan bermain dengan mereka, tentu dia hanya bermain santai karena asmanya.

Riku sudah tidak cadel dan lancar berbicara, ia populer di TK sebagai anak yang ceria dan manis dikalangan guru dan anak - anak lain

Riku terlihat lebih ceria dan bersemangat semenjak kembalinya Idolish7 di dunia show bitz, tidak lupa dengan tingkahnya yang selalu melihat setiap acara yang dibintangi Idolish7 hingga membuat mama Ai cemburu katena anaknya lebih ngefans dengan idol lainnya setelah Trigger sebelumnya.

*****

Ai pov

Hari ini adalah hari ulang tahun si kembar tiga sekaligus hari dimana Nanase-san menghilang.

Aku mengetahui Nanase-san menghilang seminggu setelah aku melahirkan, aku juga tidak menyangka hari dimana dia menghilang adalah hari di saat kembar tiga lahir.

Ada perasaan aneh yang tidak bisa dijelaskan saat mengetahui Nanase-san dinyatakan mati

Sedih? Entahlah, aku masih bingung dengan perasaanku sendiri

dunia peridolan saat itu juga dilanda kesedihan oleh banyak fans Idolish7 dan beberapa idol lainnya karena kehilangan sosok idol mereka yaitu Nanase Riku.

Dia adalah orang yang kuhormati, selain sifat baik dan hangatnya, Nanase-san juga memiliki pesona yang menarik hati banyak orang.

Walau kami sesama Idol, namun dia dan aku berbeda.

Nanase-san begitu tulus dengan orang orang di sekitarnya termasuk para fansnya, maka dari itu dia dicintai banyak orang. Berbeda denganku yang sejak awal hanya sebuah kebohongan saja, maka dari itu kami jelas jelas sangat berbeda.

Aku jadi mengingat saat anak bungsuku terlahir, dia sangatlah mirip dengaku berbeda dengan dua yang lain yang masih mengambil rambut pirang ayahnya.

Saat aku melihatnya, aku malah berharap dia lebih mirip Nanase-san, maka dari itu aku menamainya Riku sama seperti nama kecil Nanase-san.

Aku belum tau apakah aku benar benar mencintai ketiga anakku atau tidak.

Aku bahkan sampai sekarang belum berani mengucapkan "aku mencintaimu" dengan anak anak karena aku takut kalau kata yang keluar malah akan jadi sebuah kebohongan.

..Walau begitu aku tetap ingin Riku hidup dengan dicintai banyak orang  seperti Nanase-san, begitu juga dengan Aqua dan Ruby.

Setidaknya itu bukanlah kebohongan...




Author pov

Ai saat ini libur dari pekerjaannya, ia sekarang berada di depan makam Nanase dengan sepuket bunga berwarna putih ditangannya.

" setelah tiga tahun aku akhirnya menemukan makammu Nanase-san " ucap Ai meletakkan buket bunga itu di depan batu nisan

" maaf baru mengunjungimu sekarang, kau tau.. aku tidak menyangka hari itu adalah terkahir aku melihatmu di dunia ini. Padahal aku ingin menunjukkan bayiku padamu apalagi dengan si bungsu, dia dia terlihat mirip denganmu. Aku sempat berpikir apakah ayahnya itu malah dirimu ketimbang pria itu, tapi itu tidak akan mungkin hehe "

Ai bersikap seolah tidak menunjukkan kesedihannya sama sekali, dia bahkan sesekali terlihat sedang menjahili makam di depannya itu.

" ah ya, aku menamai bungsuku sama sepertimu lo. Riku...  bukankah itu nama yang lucu ? Dia sangat manis, Ruby dan aqua juga anak yang manis, tetapi Riku adalah tingkatan yang berbeda. Jika kau masih ada disini mungkin saja kau tidak akan tahan untuk terus memeluknya "

Ai seolah bercerita dengan teman dekatnya, ia menceritakan tentang ketiga anak kembarnya, hari harinya sebagai idol dan lain lainnya.

Setelah puas bercerita,Ai bersiap siap untuk pergi

" aku akan pulang Nanase-san, aku tidak tau kapan aku bisa mengunjungimu lagi, tapi.. "

" siapa?"

Ai terkejut dengan kemunculan seseorang yang juga membawa buket bunga putih di dekatnya. dia adalah pria berambut pink pucat dengan mata chery pinknya,gaya rambutnya mirip dengan Riku namun dengan sisi yang terbalik.

Dia adalah Kujo Ten, saat ini dia sedang menatap dingin Ai yang berada di makam adiknya itu.

Ai memakai topi yang menutupi sebagaian wajahnya, karena ada Ten, Ai makin mengeratkan topinya.

" ada urusan apa disini ? Apa kau kenal dengan adikku ? "

" eh! Ah! Benar.. aku adalah kenalan Nanase-san "

Ten masih menatapnya curiga, mendapatkan reaksi yang tidak ramah dari Ten membuat Ai agak tertekan.

" hm.. begitu... " Ten berjalan melewati Ai dan meletakkan buket bunganya bersebelahan dengan bunga yang ditaruh Ai tadi.

" aku tidak menyangka kenalan adikku adalah Idol yang baru baru ini naik daun, Ai dari Ichigo pro " ucap Ten tanpa mengalihkan pandangannya dari batu nisan adiknya

Ai terkejut dengan pernyataan Ten, ia sudah ketahuan sejak awal rupanya, ia pun melepaskan topinya dan menunjukkan wajahnya

" aku tidak menyangka kau mengenalku "

" aku punya mata yang tajam "

Jika diperhatikan lagi, Ai baru sadar bahwa orang  di depannya itu adalah salah satu idol faforit bungsunya.

Setelah  mengetahui itu membuat Ai menjadi kesal...

' tunggu dulu, bukankah tadi dia menyebut Nanase-san sebagai adiknya ? Itu berarti dia dan Nanase-san adalah saudara ' pikir Ai yang terkejut dengan fakta baru yang ia dapat

Ai tidak mau memikirkannya lebih jauh, ia ingin segera pulang sekarang

" ano... aku akan pulang sekarang, maaf mengganggu "

Ten tetap diam, ia malah terlihat berdoa di depan makam itu tanpa peduli dengan Ai sama sekali.

Tak kunjung mendapat respon, Ai langsung saja pergi meninggalkan makam tanpa mengetahui tatapan dari Ten setelah Ai membelakanginya.


seminggu berlalu

" hm? sepertinya kita mendapat tetangga baru " ucap Ai melihat seseorang tengah membawa barang barang pindahan di sebelah apartemennya, ketiga anaknya hanya diam memperhatikan

wajah orang itu terhalang oleh tumpukan kardus yang ia bawa, namun setelah menurunkan tumpukan kardus itu, keempat Hoshino mengedarkan matanya terkejut

" ah! kita bertemu lagi, Ai-san " ucap pemuda itu yang tidak lain adalah Kujo Ten dengan senyuman khasnya


To be continued



Sebenarnya Author harusnya belajar untuk persiapan ujian skripsi, tapi Author sempetin buat update untuk kalian yang menunggu chapter minggu ini.

Author minta doanya kepada para reader sekalian supaya Author lancar menjalani ujian nanti dan bisa melanjutkan fanfic ini dengan perasaan lega dan lancar sampai tamat  nanti  🙏🏻😅

Ok sampai disini, sampai bertemu minggu depan 👋🏻👋🏻

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro