Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

LOMBA MENGERIKAN


Ratu Tapanga kesal dan bosan. Semua acaranya batal karena badai. Putra-putrinya tidak terpengaruh. Ada saja kegiatan mereka. Ingin rasanya bergabung, tapi Ratu sangat kaku soal tata krama. Jadi, dia hanya memerintahkan dayangnya memantau. Kali ini, Pangeran dan Putri mengadakan lomba mengerikan.

"Apa? Mengerikan bagaimana?!" Ratu bergegas ke ruang bawah tanah, khawatir mereka menantang bahaya. Memancing makhluk gurun atau cacing raksasa. Ratu hampir menjerit melihat dua makhluk itu di panggung. Ternyata hanya kostum yang dipakai pelayan. Mereka membungkuk melihatnya datang. Pangeran Runako dan Putri Isoke menghormat takzim.

"Kami mengadakan lomba mengerikan." Runako menjelaskan.

"Yang paling mengerikan adalah pemenangnya," sambung Isoke.

Dalam hati, Ratu memuji gagasan putra-putrinya. "Siapa pemenangnya?"

"Belum kami tentukan. Kami berdua belum tampil."

"Runako dan Isoke, peserta tidak boleh jadi juri. Aku saja yang menilai." Ratu gembira akhirnya punya kegiatan.

Parade diulang. Aneka raksasa dan monster bergantian naik ke panggung. Ratu menertawakan mereka. Yang mengerikan seharusnya tidak mengundang tawa. Jadi, mereka gagal.

Isoke mengeluh, "Kostumku akan ditertawakannya juga."

"Akan kubuat Ibunda ngeri!" Runako mengedipkan sebelah mata, lalu maju.

Ratu heran melihatnya tanpa kostum. Tapi sebelum dia bertanya, Runako sendawa menggelegar, disusul kentut keras dan panjang.

Ratu bangkit dengan marah. "Runako, kamu mengerikan!" Tetapi, Ratu segera sadar, Runako telah memenangi lomba. Ratu mengelus dada. Isoke tak akan lebih buruk, pikirnya. Didikannya sangat keras.

Dugaannya salah. Isoke bersin. Ingus menyeberangi mulutnya. Diusap dengan punggung tangan. Lalu, dia batuk-batuk tanpa menutup mulut.

"Isoke, kamu mengerikan!"

Semua bertepuk tangan. Pemenang lomba adalah Runako dan Isoke. Keduanya menghormat. "Ampun, Ibunda. Tidak akan kami lakukan itu di luar lomba."

Ratu tersenyum. "Ya. Aku tahu." []



------------------------------

Jangan kaget baca nama pangerannya ya.

Nama Runako memang pertama kali kupakai di cerita ini, yang kutulis pada tahun 2007.

Nama itu berasal dari Afrika yang berarti tampan.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro