Cielo : Ini dimulai beberapa waktu yang lalu, sebuah kenangan yang tidak Aku alami, dan sedikit keraguan terhadap 'peran' Aku sendiri.

Cielo: Aku sudah mencari jawabannya selama ini, tapi Aku belum menemukan apa-apa ......

Cielo: Dalam kenangan ini, Aku selalu melihat menara jam. Apa yang terjadi di menara...?

Cielo: Besok adalah Wind-up Day yang datang setahun sekali.

Cielo: Sebaiknya Aku bertanya kepada Augus, robot yang mengelola menara jam.

Augus: ...... Oke, ini akan baik-baik saja.

Fabra : Bagaimana jamnya?

Augus: Sama seperti biasanya. Ini menunjukkan waktu yang sama dengan jam saku Aku.

Fabra: Begitu .......

Augus: ...... Apakah ada yang salah? Aku selalu memastikan jam saku ini dan jam tangan di kamar Aku menunjukkan waktu yang sama, jadi tidak boleh salah.

Fabra: ...... Tidak, jika jamnya bagus maka tidak masalah. Ngomong-ngomong, besok adalah hari untuk menghidupkan robot di kota.

Augus: Aku tahu. Bagaimana dengan itu?

Fabra: Maukah Kamu membantu Aku?

Augus: ...... Baiklah, Aku tidak keberatan. Tapi Kamu selalu melakukannya sendiri, bukan? Sungguh langka.

Fabra: Aku ingin melakukannya dengan hati-hati kali ini.

Augus: Begitukah?

Fabra: Ya. Aku mengkamulkan mu.

...

Fabra: Sekarang, Augus, mereka dibagi menjadi dua baris.

Fabra: Kamu memutar boneka robot di baris kiri.

Augus: Mengerti.

Augus: ...... Oke. Boneka robot berikutnya adalah yang terakhir, bukan?

Cielo: ...... Hei, bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu?

Augus: ...... Bertanya? Apa itu?

Cielo: Untuk apa menara jam itu?

Augus: Eh?

Cielo: Menara jam ini adalah satu-satunya jam yang bisa dilihat dari manapun di kota ini. Mengapa demikian?

Augus: ......? ... Apa yang kamu katakan?

Cielo: Kamu mengelola menara jam. Kamu harus tahu tentang itu, apakah Aku benar?

Cielo: Katakan padaku!

Augus: Alasan menara jam bisa dilihat dari manapun di kota ini adalah agar boneka robot bisa mengecek waktu. Itu saja, oke?

Cielo: Kalau begitu Kamu bisa membuatkan beberapa jam untuk mereka.

Augus: Ya, tapi, itu proses yang panjang ......

Cielo: Apa itu di lehermu?

Augus: ...... Ini jam saku.

Cielo: Ini. Aku juga punya jam saku. Meski rusak, tapi kecil.

Augus: Kamu benar tapi ...... Maaf, yang sudah Aku katakan tadi adalah yang Aku tahu.

Cielo: Begitu ......

Cielo: Tapi, Kamu selalu di menara jam, bukan?

Augus: Ya.

Cielo: Lalu, dapatkah Kamu mengetahui apakah tujuan menara jam itu hanya untuk mengetahui waktu?

Augus: Kamu menyuruhku untuk mencari tahu tapi... Maaf karena tidak ada bantuan, tapi aku sudah selesai memintamu, jadi bisakah kamu pulang sekarang?

Cielo: Oke ......

Cielo: Bahkan Augus, robot yang mengelola menara jam, tidak tahu apa-apa ......

Cielo: Aku telah mencapai jalan buntu ......

Cielo: Aduh ......

Cielo: Kepalaku ......, suara apa ini...? Nyanyian...?

Cielo: Sebuah kenangan lagi ......

Cielo: Menara jam ......? Aku di sana... dengan siapa?