SAJAK PUTIH
Pr puisi di work "Materi Dan Kelas Belajar" part 23 "Belajar Memahami Puisi". Mau tahu materinya seperti apa? Sahabat Spirit bisa tengok work belajar kami ya. Mari belajar bersama.
🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸
SAJAK PUTIH
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…
karya: Chairil Anwar
💕💕💕
pendekatan semiotika:
_______________________
Judul puisi di atas menjelaskan bahwa "Sajak Putih" ini merupakan lambang cinta kasih yang suci/tulus.
Bait pertama menjelaskan bahwa: Aku si penulis ingin menggambarkan kepada pembaca tentang perasaannya ketika melihat wanita yang berada didepannya bak bertudung sutra senja, ini tergambar dalam larik "Kau depanku bertudung sutra senja".
Ketika saat itu si tokoh aku ini melihat wanita tersebut hidupnya menjadi berwarna dan indah seperti pelangi. Wanita tersebut memiliki mata hitam yang indah dan memiliki rambut yang berbau harum melambai tertiup angin yang membuatnya mengalun indah.
Bait ke dua menjelaskan bahwa: Saat malam hari aku merasa sepi, seperti saat malam waktunya berdoa tiba. Perasaan menyeruak hingga menumpahkan air mata, seperti tertera dalam larik "Meriak muka air kolam jiwa". "Muka air kolam" bisa diartikan air mata dan jiwa "hati/perasaan". Dalam malam yang sepi dia diam, namun dadanya melantunkan/memerdukan nyanyian untuk sang pujaan hati. Hal itu membuat perasaan menari gembira/membuncah bahagia, jelas tertera dalam kalimat "Menarik menari seluruh aku".
Bait ke tiga menjelaskan bahwa: Pintu hatinya selalu terbuka untuk wanita itu sampai kapan pun, meskipun ia akan terluka nantinya, namun tidak mengubah apapun perasaannya.
Larik terakhir sangat jelas menegaskan isi dari puisi ini, seperti dalam kalimat "Antara kita Mati datang tidak membelah…". Kalimat "Antara kita Mati datang" menjelaskan perasaan mereka berdua walaupun mati/kandas dan "Tidak membelah" tidak akan berubah/pecah. Oleh karena itu, walaupun kematian menghampiri mereka, tapi perasaan si aku tetaplah utuh, tidak berubah sedikit pun, seperti judulnya yang menggambarkan cinta yang suci atau perasaan yang tulus, tidak akan tergoyahkan oleh apapun.
💕💕💕
By she_harz
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro