PANAS
Pr puisi "Imaji Dalam Puisi", materinya dapat dibaca di work "Materi Dan Kelas Belajar" part 20. Puisi ini sudah melalui koreksi dari Bang Dimas, selaku pemateri kami.
🍃🌸🍃🌸🍃🌸🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸
Hawa panas merasuk dalam jiwa
Semakin lama semakin panas kurasa
Kedua bola mataku melihat jelas kelakuanmu
Kau yang kucinta bercumbu di belakangku!
Kuintip kau dari balik bebatuan
Terdengar samar-samar wanita itu berteriak
Gombal busukmu kau umbar pada para perawan
Ubun-ubunku serasa hampir meledak
Rasa manis cintamu seketika berubah menjadi getir
Ingin kulempar kau dari atas tebing tinggi
Namun aku masih punya nurani segelintir
Lebih baik aku memilih pergi....
By: kattryans
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro