Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

7

Sehabis nemenin Doyoung, Yujin dan Doyoung pulang. Bedanya, kalau Doyoung pulang ke rumahnya, sedangkan Yujin ke rumah Wonyoung.

Tadi Wonyoung sempat menelepon Yujin sambil menangis sesegukan. Yujin takut Wonyoung akan melakukan sesuatu maka dari itu dia berniat menemani Wonyoung.

"Kalo misal lu mau pulang, chat gua aja. Nanti gua jemput. Terus kalo mau nginep di rumah Wonyoung, kabarin gua juga biar gua gak khawatir."

Itu kata-kata terakhir Doyoung sebelum pemuda itu pulang ke rumahnya setelah mengantar Yujin. Gadis itu pun bergegas masuk ke rumah Wonyoung.

"Wonyoung, kok bisa sih? Perasaan tadi pas perayaan HUT sekolah, lo sama dia baik-baik aja," tanya Yujin masih mengelus punggung Wonyoung yang belum berhenti menangis.

"Dia nggak bilang apa-apa ke gue, Jin. Katanya dia gak mau kesibukannya bikin gue jadi ngerasa kesepian. Dan dia bilang ada alesan lain tapi dia gak akan ngasih tau gue," kata Wonyoung sesekali mengelap ingusnya.

"Udah, lo tenang dulu. Tata dulu hati sama perasaan lo. Cowok emang gitu, Won. Mereka yang serius ngawalin hubungan, tapi mereka juga yang seenak jidat ngakhirin hubungan," cerocos Yujin.

"Makasih ya, Jin. Beneran deh rasanya beda antara sebelum sama seabis curhat ke lo. Udah agak lega gue." Wonyoung memeluk Yujin dan Yujin menerima pelukan Wonyoung.

It's bestie time.

Yujin: woi
Yujin: kenapa putus?

Haruto: lo udah tau ya
Haruto: gue mau cerita
Haruto: besok pulsek meet up gimana?

Yujin melotot ketika membaca chat dari Haruto. Gila saja cowok itu. Dia baru saja putus dengan Wonyoung dan sekarang minta meet up dengan Yujin yang notabenenya sahabat Wonyoung.

Yujin: gila ya lo
Yujin: kalo wonyoung tau gimana monyet

Haruto: sebenernya gak kenapa napa
Haruto: gue sama dia udah putus
Haruto: tapi kalo lo masih ngerasa gak enak sama dia yaudah

Yujin: meet up malemnya
Yujin: tapi harus lengkap ceritanya

Haruto: oke siap
Haruto: sekarang lagi sama wonyoung ya?

Yujin: masih bisa nanya lo?
Yujin: dia ga berhenti nangis daritadi
Yujin: sumpah ati gue sakit liatnya

Haruto: berarti lo nginep di rumahnya dong? gak pulang?

Yujin: iyalah mana bisa gue ninggalin dia dalam keadaan kayak gini

Haruto: yaudah, btw udah makan belum?

Yujin: udah

Haruto: oke goodnight, yujin

Yujin tidak membalas chat terakhir dari Haruto. Ia lalu membuka roomchat Doyoung.

Yujin: younggggg
Yujin: gue nginep rumah wonyoung

Kemudian, gadis itu kembali menenangkan Wonyoung di sebelahnya.

"Jin, gue minta tolong sama lo boleh gak?"

˚˚˚

"Hah? Serius?"

Haruto mengangguk. "Gue juga awalnya kaget, Jin. Agak gak percaya juga ternyata Doyoung suka sama Wonyoung. Tapi pas gue tanya orangnya langsung ...."

Yujin yang mengamati raut wajah haruto mulai mengerti. "Dia ngakuin ya?" tanya Yujin dan dibalas anggukan Haruto.

"Lo sebenernya beneran suka gak, sih, sama Wonyoung, To?" Haruto agak terperanjat kecil. Pemuda itu terdiam sesaat sebelum akhirnya menjawab pertanyaan Yujin.

"Awalnya iya, tapi nggak tau kenapa akhir-akhir ini rasanya agak beda. Gue sendiri gak tau ngejelasinnya gimana," jelas Haruto.

"Kalo lo emang serius, rasa suka lo gak bakal cuma sementara doang. Pantes ya lo malah minta putus, bukannya malah merjuangin Wonyoung," kata Yujin sembari tersenyum miris.

"Jin, gue boleh tanya sesuatu sama lo gak?"

Yujin yang mengaduk milkshake-nya langsung menatap Haruto. "Boleh. Mau nanya apaan emang?"

"Lo suka sama Doyoung?"

Yujin mengernyit kemudian tertawa kecil. "Ngaco lo ya, nggak mungkin lah gue suka sama si kunyuk."

Ngaco katanya. Padahal tadi ada yang hatinya patah saat Haruto bilang kalau Doyoung selama ini menyukai Wonyoung.

˚˚˚

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro