Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[28]


✧ ✧ ✧

Kegiatanku hari ini ditutup dengan teriakan dari semua orang. Seharusnya tidak aneh, hanya saja untuk hari ini semua orang terlihat sangat panik. Bukan berarti kehadiranku selalu dinanti semua orang, tetapi sepertinya ... aku menghilang di waktu yang tidak tepat. Sungguh buruk sekali keberuntunganku.

"Aku hanya pergi sehari, Donatello," balasku pada tatapan menggemaskan dari anjing penjaga kecil.

Satu elusan di kepala lalu tatapan menakutkan itu sempat menghilang, tetapi sedetik kemudian sudah kembali. Sepertinya untuk kali ini, aku akan melihat amukannya yang terkenal jarang terlihat itu. Mungkin lebih baik membawanya keluar agar tidak mengacaukan tempat kerja ini. Terutama ketika Donatello mengamuk, ukurannya akan berubah berkali lipat.

"Satu hari? Pakai waktu mana?" Pertanyaan itu benar adanya. Satu hari di Bumi setara hingga satu minggu di ruang milikku ini. Tidak salah bila mereka kewalahan menunggu. Terlalu banyak perbedaan waktu antar dunia, tidak salah bila menyulitkan untuk selalu terlacak.

"Setidaknya aku sudah kembali—"

Lalu satu buku jatuh tepat di hadapanku. Terbuka pada halaman terakhir di mana tulisan asal mengisi satu lembar kosong. "Cepat bereskan! Kita tidak sanggup menahan buku itu lebih lama lagi. Ia tidak sabar ingin terbang."

Mudah memahami kisah apa yang ada dalam buku tersebut, terlebih alasanku berkelana hingga Bumi pun karena sedang mengambil kisah akhirnya. Aku tersenyum pada Corgi kecil yang mengambang di udara dengan wajah penuh kerutan di dahi. Memang benar, amarahnya pun terlihat lucu.

"Jangan bercanda, Pencipta! Lihat," tunjuknya pada buku yang ingin sekali mengepakkan sayapnya. Sesuai dengan pemilik kisahnya yang bersusah payah mencari kebebasan. Tidak salah bila mulut ini ikut tertarik melihatnya.

"Baik, baik. Aku pun keluar karena mengambil akhir kisahnya." Menjelaskannya pun tidak berguna, sebab tatapan tajam itu terarah hanya padaku tidak berpaling sedetik pun. Sambil perlahan mengingat kembali akhir kisah yang belum kutulis, aku mencoba menyelesaikan kisah seorang burung yang mendamba langit itu.

"PENCIPTA! ASTAGA! CEPAT SEKALI ANDA PULANG!" Sindiran yang sering sekali aku dapat itu tidak lagi menganggu. Sudah berlalu dari satu telinga ke telinga lain. Kini seorang bocah dengan pakaian nyaman itu terbang cepat ke arahku dengan buku-buku nakal dalam genggamannya, sang Penjaga Perputakaan namanya.

"Oh! Pencipta! Anda sudah kembali? Ada tali takdir aneh yang kutemukan, apa itu ada campur tangan dari Anda?" Kini kurcaci kecil dengan sayap putihnya berjalan cepat ke mejaku. Lucu sekali saat sayap itu tidak pernah ia gunakan untuk berpindah tempat. Penenun Takdir memang selalu penasaran dengan takdir milik ciptaanku.

"Tali takdir 'kan sudah begitu dari sananya, kenapa harus bertanya kepada Pencipta?"

"Hei, yang baru sekali terekam di buku dunia, bagaimana rasanya dikenal banyak orang?"

"Aku memang sudah terkenal."

"Sombong sekali!"

Lalu pertikaian besar pun tidak dapat dihindar. Tidak pula tahu kalimat mana berasal dari siapa. Kurasa beberapa jam berkelana ke Bumi kali ini adalah keputusan terburuk. Bukan berarti kekacauan ini luput dari pengawasan, hanya saja ... mungkin aku kurang berkoordinasi dengan mereka. Haha.

Biarkan saja mereka berkelahi hingga puas. Untuk saat ini ada sesuatu yang lebih menarik.

"Kau sudah selesai merekam semuanya?" panggil pada buku yang sedang merekam kekacauan ini di pojok ruangan. Tidak mungkin kehadirannya luput dari pengawasanku. Lagi pula semua yang bergerak di tempat ini berada dalam kendaliku.

"Sini kubaca dulu sebelum semuanya tersimpan." Satu tangan terulur, kemudian buku kecil sudah jatuh ke dalam genggamanku.

"Kalau begini bisa disebut diari, tidak ya?" Tidak salah bila pikiran itu membuatku sedikit tertawa. Ketika 27 kisah sebelumnya berisi kisah seseorang, untuk pertama kali Penciptanya sendiri yang mengisi buku ini.

Tidakkah kisah esok akan banyak yang menunggu?

Namun, sebelum itu mari simpan namaku di akhir cerita ini.

Pencipta kalian yang menawan dengan hati penuh bunga dan

Februari 28

✧ ✧ ✧

Tema cerita: buat cerita dengan di awali kalimat "Kegiatanku hari ini ditutup dengan ..."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro