Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 8

Selamat reading Minna☺
***

Waktu bergulir sangat cepat akhirnya tiba waktu para Idol untuk pergi ke Okinawa. Para manager pun turut serta pergi dengan beberapa staff.

Di dalam pesawat tempat duduk Riku berada di sebelah Momo. Idol yang lain sedang tidur ada juga yang mendengarkan musik.

Momo melirik Riku yang sedang membaca novel, ia pun menghela nafas. "Nee Riku.." Panggil Momo

"Ya ada apa Momo-san?" Balas Riku sambil meletakkan buku yang ia baca

"Mau donat?" Tanya Momo

Riku turut menghela nafas ia tidak menjawab Momo tetapi malah melirik para Idol yang lain. Riku kembali membuka mulutnya "Momo-san maaf apa yang sebenarnya ingin kau katakan?"

Momo tersentak melihat Riku, ia tidak menyangka Riku akan tau apa yang ingin dikatakannya  "Ternyata kau itu memang tidak polos ya Riku"

Riku hanya tersenyum kecil. "Firasatku benar, ternyata waktu itu memang Momo-san lah yang berada di balik pintu" Ujar Riku pelan

"Yah, aku tidak bermaksut menguping Riku. Namun kenapa?" Momo~

"Momo-san tebaklah.."

"Duh.. Riku aku ini tidak suka berpikir  hal susah" Momo~

"Momo-san aku akan bertanya.. Kenapa kau tidak memberi tau yang lain, jika memang kau sudah mengetaui nya" Riku~

"Kurasa aku tidak berhak, kau merencanakan itu semua pasti karena suatu alasan yang kuat. Atau mungkin kau terdesak akan suatu hal" Jawab Momo

"Kau benar Momo-san aku melakukan semua ini untuk mereka. Oleh sebab itu kau boleh membenciku jika ingin" Riku~

"Tidak mungkin aku membecimu, Namun Riku pikirkanlah kebahagianmu sendiri. Aku yakin kau akan menderita dengan hal yang kau putuskan itu. Tolong pertimbangkan lagi Riku, aku bisa membantumu" Momo~

Riku menatap Momo dengan senyuman tulusnya "Arigatou Momo-san aku menghargainya, tapi maaf tidak bisa. Mungkin tahun ini adalah terakhir kali kalian melihat senyuman ku ini"

"Karena kedepannya hanya ada senyum palsu di wajahku. Aku ini tidak pandai berakting" Ujar Riku sambil menatap Momo

"Baiklah Jika itu adalah keputusanmu, Mintalah bantuanku di saat kau perlu. Satu hal lagi Riku.. Selamanya aku tidak akan pernah membecimu" Momo~

"Hai Arigatou senpai" Jawab Riku

"Omong omong Riku saat kau sudah sampai disana, akan ada seseorang yang menemuimu. Maaf tapi aku memberitahunya" Momo~

"Siapa yang akan menemuiku itu?" Tanya Riku

Momo hanya tersenyum lalu mengganti topik pembicaraan karena menyadari Idol lain yang sudah bangun.

Tepat di sisi satunya Yamato yang dikiranya juga sudah tidur, mendengar percakapan diantara kedua idol itu.
'Apa maksutnya itu?' Batin Yamato

Setelah beberapa jam akhirnya mereka pun sampai di Okinawa

"Okinawa daaa!" Teriak Mitsuki

"Mitsu kau yang selalu pertama teriak ya" Sahut Yamato

"Minna kita akan menuju hotel untuk menaruh barang bawaan, setelah itu kalian bebas ingin berbuat apa" Jelas Anesagi

"Idolish7 ingat tujuan kalian berada di sini, tingkatkan jumlah penggemar kalian" Ujar Banri

"Dan jangan lupa bersenang senang" Sambung Tsumugi

"Re: vale juga ada syuting di sini jadi jangan keenakan ya" Rinto mengingatkan para idolnya

Para Idol beserta manager dan staff berangkat menuju hotel yang sudah dipesan.

"Nanase-san apa kau sudah membawa seluruh perlengkapan untuk membuat vlog?" Tanya Iori

"Ah jika itu, ada di dalam tas Tenn-nii" Jawab Riku

"Minna kalian akan pergi kemana nanti?" Tanya Sogo

"Aku dan Iori beserta Momo-san akan pergi ke tokoh oleh oleh" Jawab Mitsuki

"Ryuu-aniki dan aku akan pergi untuk membuat video makan" Sahut Tamaki

"Onii-san serta Yaotome akan pergi menuju tempat bersejarah" Sambung Yamato

"Aku dan Yuki-san akan pergi mengunjungi beberapa tempat" Ujar Sogo

"Sedangkan watashi akan pergi mencari Girls" Sahut Nagi

"Nagi jangan menggoda wanita!" Tegur Mitsuki

"Tenang saja aku dan manager Trigger akan ikut mengawasi Nagi" Jelas Banri diikuti anggukan dari Anesagi

"Sementara aku dan Takanashi akan menunggu di sini" Ujar Rinto

"Lalu Rikkun kau akan melakukan vlog dimana?" Tanya Tamaki

Riku hanya menggeleng ia belum memutuskan akan pergi kemana.

"Tenn bukankah kau akan pergi ke pasar malam?" Tanya Gaku

Tenn hanya membalas dengan mengangguk. "Bagus kalau begitu kau ajak saja Riku-kun" Ryuu~

"Ide bagus Tsunashi" Balas Yamato

"Nanase kau bisa membuat video di sana" Gaku~

"Yosh, kalau begitu Tenn-nii ajaklah aku" Pinta Riku

"Jangan merepotkanku nantinya" Jawab Tenn

"Tidak akan" Jawab Riku sedikit kesal

"Baiklah kalau begitu sudah diputuskan, untuk Tenn-kun dan Riku-kun jangan sampai lupa waktu. Sekarang kalian bisa istirahat" Perintah Banri pada para idol.

Setelah itu para idol kembali ke kamar masing masing. Sementara Idolish7 berkumpul bersama di dalam kamar Nagi dan saling mengobrol.

"Congratulations Sogo!" Ucap Nagi

"Kapan kapan buatkan lagu untuk kami ya" Sahut Riku

"So-chan memang pintar" Jawab Tamaki

"Osaka-san selamat atas diterimanya lagu barumu" Sambung Iori

"Onii-san bangga memiliki calon penulis lagu terkenal" Tambah Yamato

"Arigatou minna, aku akan berusaha keras agar memenuhi ekspetasi Yamato-san" Balas Sogo

Para member saling bercanda gurau sementara Riku masih sibuk dengan ponselnya.
Yamato yang menyadari itu bertanya kepada Riku "Riku kau sedang apa?"

"Ah iee, aku hanya melihat artikel terbaru" Jawab Riku

Yamato masih menatap Riku, ia masih penasaran dengan maksut Riku di pesawat. Namun ia memilih untuk tidak bertanya.

Beberapa jam berlalu kini para member mulai berpergian sesuai jadwal mereka sendiri.

Riku mengganti baju yang ia pakai, lalu keluar dari kamarnya

"Tenn-nii maaf menunggu" Riku~

"Tidak masalah, ini kamera dan lainnya yang kau butuhkan nanti" ujar Tenn

"Arigatou Tenn-nii" balas Riku

Jika kalian bertanya mengapa Tenn yang membawa barang Riku... itu karena Riku adalah orang yang ceroboh, kadang Riku meninggalkan barang yang harus ia bawa.

(Sebenarnya aku gatau apa ada pasar malam ato nggak, ini hanya ngarang aja)

Sesampainya di tempat tujuan, di sana terdapat berbagai tokoh yang menjual makanan, oleh oleh, tokoh baju dan masih banyak lagi. Dikarenakan ini adalah pasar malam.

Riku segera memasang audio di kameranya agar suaranya dapat terdengar keras. Setelah melakukan segala persiapan Riku langsung menyalahkan kamera miliknya.

(Aku kurang tau apa namanya, tapi ada gituloh benda yang berbulu dipasang di kamera)

Riku melirik Tenn yang hanya diam dan menjaga jarak darinya. Ia pun dengan sigap mendekati Tenn serta menarik tangannya lalu memegang pundak Tenn

"Kon'nichiwa minna! Ogenkidesuka?" Sapa Riku sambil mengedipkan satu matanya.
Sementara Tenn yang tiba tiba ditarik langsung refleks tersenyum ke arah kamera.

(Pinterest)

"Sesuai yang tertulis di komunitas Idolish7, Trigger dan Re:vale pergi ke Okinawa dan saat ini aku sedang berada di pasar malam okinawa" Riku~

"Jika kalian bertanya dimana member lain, mereka juga sedang asyik di suatu tempat."

"Hari ini aku ditemani oleh center Trigger sekaligus rekan partner sub-unitku yaitu Kujo Tenn"

"Kon'nichiwa" Sapa Tenn

"Riku-san lain kali tolong jangan menarikku tiba tiba ya~ Mintalah izin padaku dulu oke" Tenn~

Riku hanya tertawa kecil ia lalu kembali menatap kamera. "Baik kalau begitu ayo kita langsung masuk" Ujar Riku yang telah melepaskan pegangannya pada pundak Tenn

Riku melakukan hal layaknya vlogger pada umummya, ia menjelajah sambil berbicara ke arah kamera. Tenn hanya diam dan menjawab jika hanya diajak bicara oleh Riku.

Riku pun memutuskan untuk mematikan kameranya sebentar.
"Duh Tenn-nii.. aku seperti berjalan dengan patung hidup"  Ujar Riku

"Tapi aku menjawabmu tadi" Jawab Tenn

"Setidaknya mulailah pembicaraan, jangan hanya diam seperti patung dong.." Balas Riku

"Ini kan untuk vlog mu" Tenn~

Riku hanya menggembungkan pipinya kesal, karena Tenn tidak mengerti maksut asli dari Riku.

"Tenn-nii baka!!" Ujar Riku lalu cemberut

"Apa yang kau inginkan Riku?" Tanya Tenn merasa gemas melihat adiknya

"Aku hanya ingin membuat kenangan bersama Tenn-nii" Gumam Riku namun cukup untuk didengar Tenn

Tenn sedikit tersipu mendengarnya, ia lalu menatap adiknya yang masih cemberut. Ia lalu mencubit pipi Riku

"Hai hai.. Ayo kita buat kenangan bersama" Tenn~

"Wah.. Tenn-nii dengar ya tadi..." Riku~

"Telingaku ini tajam Riku" balas Tenn

"Nyalakan kameramu kita lanjut, di sana ada tokoh donat" sambung Tenn

Dengan cepat Riku menjadi senang kembali, ia pun kembali menyalakan kamera dan bergegas menuju tokoh donat.

Tenn menggantikan Riku untuk memegang kamera. Ia merekam adiknnya yang imut saat makan donat. Riku yang menyadari itu segera mengambil kembali kameranya

"Daripada merekamku terus bagaimana jika Tenn-san juga makan" Ujar Riku sambil mengarahkan kamera sehingga dapat merekam kakaknya.

Yah.. begitulah yang mereka lakukan, setelah cukup lama. Riku menyudahi rekamannya dan kembali ke hotel bersama Tenn.

Malam hari di hotel------

"Riku sepertinya kau bersenang senang bersama kujo ya" Yamato~

Riku hanya tersenyum lebar karena ia sungguh senang bisa menghabiskan sisa waktunya bersama Tenn

"Nee Riku.. Aku tidak tidur tadi" Ujar Yamato membuat Riku terdiam

Yamato mengajak Riku ke kamarnya untuk menanyakan hal tersebut
"Sebenarnya apa maksut Momo-san Riku?"

"Ah... etto begitulah..." Riku~

"Kita ini adalah teman seperjuangan, tolong jangan rahasiakan apapun dariku" Yamato~

"Gomen.. Aku tetap tidak bisa memberitaumu. Hanya saja Yamato-san aku melakukan ini atas keputusanku sendiri. Jadi aku harap kelak kau akan menerima keputusanku. Kau boleh membeciku jika ingin" Jelas Riku

Yamato pun hanya bisa menghela nafas "Baik, aku tidak akan bertanya lebih lanjut. Aku akan menerima segala keputusanmu dan ingatlah bukan hanya aku namun yang lain tidak akan membecimu"

"Arigatou Leader! Aku mengandalkanmu Yamato-san, kuharap kau bisa membimbing yang lain nantinya" Ujar Riku

Yamato hanya tersenyum menatap Riku "Ya!! Andalkan saja onii-san ini" Balas Yamato bangga.

"Omong-omong apa yang akan kau lakukan besok?" Tanya Yamato

"Pergi berjalan jalan bersama Tenn-nii" Riku~

"Kujo terus.. luangkan waktu untuk onii-san juga dong" Yamato~

Riku tertawa kecil mendengarnya "Hai, aku akan meluangkan waktu"

Yamato tersenyum bahagia mendengarnya "Ayo kita pergi bersama dengan yang lain juga"

Keesokan paginya-----

Riku dan Tenn kembali pergi bersama untuk mengelilingi beberapa tempat menarik di Okinawa. Riku juga siap dengan peralatan untuk merekam.

Ia berjalan dengan Tenn hingga tak terasa hari sudah siang.
Mereka berencana pergi untuk membeli makanan.

Namun tanpa disadari Riku dan Tenn terpisah, karena jalanan begitu rame. Tenn baru menyadari itu selang beberapa menit.
Ia pun mendelikkan matanya melihat Riku tidak mengikutinya dari belakang.
'Ya ampun Riku kau kemana? Seharusnya aku lebih waspada tadi' batin Tenn sambil terus memutar jalan mencari Riku

Tenn sudah menelepon adiknya namun panggilannya tidak terhubung. Tenn semakin kelabakan karena sudah 1 jam mereka terpisah.

Flasback
Riku Pov---

Saat ini jalanan cukup ramai banyak orang berlalu lalang sibuk dengan urusannya masing masing. Aku mematikan kamera karena takut menganggu orang sekitar. Aku berjalan mengikuti Tenn-nii dari belakang.

Namun tak sengaja ada orang yang menabrakku sehingga aku menjatuhkan ponselku. Orang itu meminta maaf padaku dan segera aku menunduk agar bisa mengambil ponselku. Aku sempat memanggil Tenn-nii namun aku tidak tau apakah ia mendengarnya.

Aku kembali menegakkan tubuhku dan kulihat Tenn-nii sudah hilang di dalam kerumunan orang. Aku pun menjadi kebingungan sementara. Aku berjalan lurus untuk menyusul Tenn-nii, namun aku tidak kunjung menemukannya

Aku merasa sedikit takut karena aku seorang diri berjalan tanpa arah sambil mencari Tenn-nii. Aku ini memang selalu merepotkan ya.

Aku terus berjalan hingga sampai di sebuah taman. Aku memutuskan duduk disana, ponsel ku mati karena aku lupa mengisi daya. Aku hanya menghela nafas sambil berharap Tenn-nii menemukanku.

Aku terus menerus menghela nafasku, pasti Tenn-nii mencariku. Aku ini benar benar payah. Dari dulu sampai sekarang selalu saja merepotkan. Aku hanya beban jika begini. Aku berdiri dan memutuskan untuk membeli minuman. Setelah itu aku pun kembali duduk dan menunggu.

Hingga 2 jam pun berlalu~

"Riku?!!" Teriak lelaki sambil berlari ke arah Riku dengan wajah penuh keringat.

Riku Pov end---
Flashback end

Tenn pov---

Aku terus memutari jalan untuk mencari Riku, namun nihil. Aku tidak menemukan keberadaan adikku sama sekali. Jantungku berdebar kencang, keringat terus bercucuran. Aku takut jika terjadi sesuatu pada Riku. Bagaimana jika ia kambuh? Apa Riku kelelahan saat ini?
Aku terus berjalan sembari bertanya pada orang orang sekitar.

Kejadian ini sering sekali terjadi, dulu sewaktu kecil Riku sering kali terpisah denganku saat sedang berjalan jalan. Aku mencarinya sekuat tenaga dan menemukamnya sedang menangis sendirian.

Aku berusaha untuk tetap tenang, agar bisa berpikir dengan baik. Kemana Riku selalu pergi saat terpisah? Itu pasti ke tempat yang tidak ramai. Aku pun segera pergi ke tempat yang kiranya Riku mungkin ada.

2 jam berlalu aku terus berjalan hingga akhirnya tiba di taman. Aku mengatur nafasku dan melihat ke sekitar.

Aku akhirnya menemukan adikku sedang terduduk diam di bangku taman. Aku segera memanggil keras namanya.

"Riku?!!"

Tenn Pov end---

Riku menolehkan kepala ke arah sumber suara tersebut. "Tenn-nii" panggilnya

Tenn buru buru menghampiri Riku mengecek keadaan adiknya itu. "Riku apa kau baik baik saja?" Tanya Tenn ngos ngosan.

"Tenanglah, Aku baik baik saja Tenn-nii" Jawab Riku

"Tenn-nii duduklah dulu" Riku~

Tenn duduk di sebelah Riku ia mengatur nafasnya. Riku lantas memberikan minuman yang ia beli tadi kepada Tenn.

"Riku kau membuatku khawatir" Ujar Tenn

"Gomenasai.. Tadi itu memang adalah kecerobohanku" Balas Riku

"Lain kali jangan sampai mengalihkan pandanganmu dariku sedetik pun. Mengerti Riku?" Tenn~

"Uhm" Jawab Riku singkat ia lalu memeluk Tenn dan membenamkan wajahnya.

Tenn yang menyadari itu sedikit tersentak "Riku jangan di sini! Bagaimana jika ada yang melihat nanti" Tegur Tenn

"Di sini dari tadi sepi, tolong sebentar saja Tenn-nii" Balas Riku yang masih membenamkan wajahnya.

Tenn menyadari tangan adiknya yang sedikit bergetar, ia hanya menghela nafas serta mengelus surai merah adiknya itu.

"Kau itu penakut sekali Riku" Tenn~

"Aku memang penakut sedari dulu" Riku~

"Aku selalu saja tersesat dan merepotkanmu Tenn-nii" Ujar Riku

"Aku tidak merasa kerepotan, aku sendiri juga harusnya lebih memperhatikanmu" Jawab Tenn

Riku melepaskan pelukannya dan menatap Tenn "Beneran aku tidak merepotkan Tenn-nii?"

"Riku aku tidak suka mengulangi perkataan yang sama lagi" Tenn~

"Baiklah. Terimakasih sudah menemukanku" Riku~

Tenn hanya tersenyum kecil, belakangan ini Tenn lebih sering tersenyum.

"Tenn-nii ayo kita pulang saja" Ajak Riku

Riku dan Tenn berdiri dari tempat duduknya dan mulai melangkah.

"Riku tunggu..." Panggil Tenn

(Pinterest)

Tenn menggandeng adiknya sama seperti saat mereka masih kecil dulu. Tenn berusaha memasang ekspresi datar.

Riku yang melihat itu langsung tersenyum lebar "Ehehehe Tenn-nii kau menggandengku"

"Diam Riku! Aku tidak ingin kau hilang lagi" Tenn~

"Tenn-nii imut kalau sedang malu malu" Goda Riku

Tenn terus berjalan sambil menggandeng adiknya, ia hanya diam tidak menjawab. Sementara Riku terkekeh kecil melihat kakaknya itu.

Di hotel-----

Gaku serta Yamato yang sedang berada di luar kamar. Entah apa yang mereka lakukan.

Gaku yang pertama kali melihat Riku dan Tenn keluar dari lift. "Ohoho Tenn sifat tsundere mu hilang ya" Goda Gaku sambil tertawa kecil

"Riku kau berhasil meluluhkan hati Kujo" Balas Yamato yang juga ikut menggoda Tenn

"Diamlah Sobaman, Ossan!" Tenn berjalan mendekati kedua idol itu sambil terus menggandeng Riku

"Tenn, Ryuu pasti senang melihat sifat tsunderemu hilang" Gaku~

*Cekrek

"Apa yang kau lakukan leader Idolish7?" Tanya Tenn sambil menatap tajam

"Kujo yang terlihat dingin dan cuek, ternyata hati nya lembut. Yosh akan kutunjukan ke yang lain" Ujar Yamato yang tadi mengambil foto Tenn yang menggandeng Riku

"Hapus!" Perintah Tenn

"Nikaido pergilah, aku akan menghadang Tenn. Nanti kirimkan itu padaku" Ujar Gaku yang menghadang Tenn.

"Baik, terimakasih atas bantuanmu Yaotome" Yamato masuk ke dalam kamar Mitsuki.

"Yaotome-san sampai kapan kau akan berdiri begitu?"  Riku~

"Huh.. dasar kekanak kanakan" dengus Tenn, ia tidak mengejar Yamato.

"Jadi Nanase bagaimana caramu meluluhkan hati pria dingin ini?" Tanya Gaku

"Yah bagiku Tenn-nii tidak dingin, dan tadi aku hanya tersesat" Jawab Riku

"Tersesat?" Gaku~

"Oleh sebab itu aku harus menggandengnya agar tidak hilang lagi" Tenn~

Gaku berusaha memahaminya ia pun kembali tertawa kecil.

"Dasar Sobaman"

Riku pun menarik tangan Tenn menuju ke arah kamar nya. "Sampai nanti Yaotome-san"

"Sampai nanti juga" Gaku~
.
.

Beberapa jam setelah hilangnya Riku tadi siang. Saat ini Tenn sedang berada di dalam kamar hotel milik Riku.

Alasan Tenn berada di sana karena diminta oleh Riku. Riku mengatakan ingin tidur bersama kakaknya malam ini.

"Riku kenapa kau menjadi manja begini" Ujar Tenn

"Biarin.. aku hanya mau menghabiskan waktu bersama Tenn-nii" Jawab Riku

"Oh iya besok aku akan pergi bersama member Idolish7" Riku~

"Oke, aku akan tetap berada di hotel" Tenn~

"Nee Tenn-nii aku senang bisa menghabiskan waktu bersamamu" Riku~

"Aku juga" gumam Tenn

"Tenn-nii malam ini tidurlah di kamarku ya" Pinta Riku

"Kau itu sudah besar Riku" Tenn~

"Aku tau... Tapi aku ingin Tenn-nii memanjakanku"

Tenn hanya menghela nafas mendengar permintaan adiknya. Ia pun hanya akhirnya menyetujuinya.

Riku mengobrol puas dengan Tenn kadang mereka saling menggoda satu sama lain. Suasana sangat dirindukan oleh kedua saudara kembar itu.

(Pinterest)

Sebenarnya apa alasan Riku ingin membuat banyak kenangan? Bukankah ia masih memiliki banyak waktu untuk bersama dengan para Idol? Pikirkanlah hal positif mengenai ini 😀

"Riku sekarang sudah jam 10 malam kita sudahi saja hari ini" Ujar Tenn

"Uhm" Riku menuruti perkataan Tenn. Ia lalu mengusap matanya dan menguap.

"Tidurlah" Tenn~

"Tenn-nii tidak boleh kemana mana, malam ini temani aku ya?" Pinta Riku

Tenn hanya menghela nafas melihat Riku "Hai hai, sekarang tidurlah"

Tak lama kemudian Riku tertidur lelap, sepertinya ia cukup kelelahan hari ini. Tenn menatap adiknya yang kini sudah tertidur. Ia lalu memainkan surai milik Riku, menyentuh pipi Riku perlahan agar tidak membangunkannya.
.
.
.
Keesokan harinya member Idolish7 sudah selesai bersiap. Rencananya hari ini mereka akan pergi bersama ke festival.

"Yay, today kita akan pergi ke festival" Ujar Nagi girang

"Ayo kita bersenang senang bersama" Balas Riku

"Rasanya sudah lama kita tidak keluar bertujuh begini, kecuali waktu bekerja" Sambung Mitsuki

"Itu karena kita sibuk dengan urusan masing masing" Iori~

"Hari ini kita akan bermain bersama.. Ayo!!" Tamaki~

"Onii-san yang bayar hari ini" Yamato~

"Oh leader kau baik juga" Jawab Mitsuki

"Aku senang bisa menghabiskan waktu bersama kalian" Ujar Sogo tersenyum tulus

"Aku juga" Sambung Riku

"Yosha! Ayo kita segera berangkat" Tamaki~

Idolish7 pergi dengan ditemani oleh Banri. Sementara idol lain hanya diam di hotel.

Sesampainya di tempat festival---

"OH...Sugoiii!!" Ujar member Idolish7

"Banyak yang jual camilan di sini" Riku~

"Tentu saja banyak karena ini adalah festival" Jawab Iori

"Eh? Mana Nagi?" Tanya Mitsuki yang tidak melihat Nagi

"Nagi-kun ada di sana Mitsuki-san, sedang... " Sogo menjeda kalimatnya

Mitsuki menolehkan kepala ke arah yang dituju Sogo. "Oiii Nagi kita kesini untuk bersenang senang bukan menggoda cewek" Ujar Mitsuki sambil menyeret kembali Nagi

"Noo... My girls...." Nagi~

"Rokuya-san jangan menggoda perempuan kau ini adalah seorang idol" Iori~

"Rikkun liat itu, sepertinya enak kalau dimakan" Ujar Tamaki dengan mulut melongo

"Kau benar Tamaki itu kelihatan enak" Sahut Riku

"Apa kalian mau itu?" Tanya Yamato

"Mauu.." Jawab Riku dan Tamaki bersamaan

"Baiklah ayo kita beli" Yamato~

"Minna jangan sampai terpisah ya!" Perintah Banri kepada member Idolish7

"Hai"

Idolish7 beserta Banri pun mengelilingi festival serta membeli beberapa camilan. Banri mengawasi agar tidak ada member yang tertinggal.

"Ousama pudding" Tunjuk Tamaki

"Oh itu, jika kau menang kau akan mendapatkan boneka itu Tamaki" Jelas Riku

"Aku mau itu... ayo mainn" Ajak Tamaki

"Tamaki-kun bukankah kau sudah punya 1 di rumah?" Tanya Sogo memastikan

"Warnanya beda, aku ingin mengkoleksi semua warna" Ujar Tamaki

"Owh itu permainan menembak kan ya" Nagi~

"Baiklah Tama, biar Onii-san yang main" Yamato~

"Kenapa malah kau yang main ossan?" Mitsuki~

"Biar aku saja" Ujar Banri

"Eh?"

"Aku jago loh dalam permainan ini" Banri~

"Benarkah? Aku tidak tau Banri-san jago dalam menembak" Riku~

Banri maju dan mulai mengepaskan arah pistol itu agar mengenai target.
"Dor.."
Banri berhasil mengenai targer tersebut dengan sekali percobaan.

"Uwohh Ban-chan sugoii..." Puji Tamaki

"Hahaha ini Tamaki-kun" Banri memberikan hadiah dari hasil permainan kepada Tamaki

"Yeayy.. aku punya 2" Ujar Tamaki girang

"Syukurlah Tamaki-kun" Sogo~

"Minna-san ayo kita lanjut jalan" Iori~

Idolish7+Banri kembali melanjutkan langkah mereka. Sungguh hari yang menyenangkan. Kini mereka bisa bersenang senang ber-7, mereka bisa sejenak melupakan pekerjaan, dan juga masalah.

"So-chan hadap sini" Pinta Tamaki kepada Sogo

"Hm.. Apa Tamaki-kun?" Tanya Sogo

"So-chan ayo hadap saja ke arah kamera... Oke akan kutekan ya.." Tamaki~

"Oh.. hasilnya cukup bagus, nanti kirimkan padaku Tamaki-kun" Sogo~

"Oke" Jawab Tamaki singkat

Mitsuki berjalan sambil menolehkan kepala ke segala arah. Ia pun melihat sesuatu yang menarik.

"Minna ayo pakai itu" Ajak Mitsuki

"Mitsu kau mau pakai yukata?" Yamato~

"Bukankah bagus, Yamato-san ayo kita mencobanya" Pinta Riku

"Aku juga mau Yama-san" Tamaki~

"Watashi juga mau, watashi akan terlihat tampan bila memakainya" Nagi~

"Nii-san apa ada yang seukuranmu?" Iori~

"Iori apa kau mengejek tinggi badanku" Ujar Mitsuki sedikit kesal

"Iee... jangan salah paham Nii-san" Iori~

"Yamato-san bagaimana?" Tanya Sogo

Yamato hanya menghela nafas lalu menyetujuinya "Baiklah baiklah ayo kita pakai"

"Banri-san apa kau juga mau?" Tanya Yamato

"Tidak usah kalian saja" Jawab Banri

Idolish7 pun menghampiri tempat itu dan mencoba memakai yukata. Mereka memilih yukata yang diinginkan lalu berganti secara bergiliran.

(Maap, anggap saja ada festival dan mereka ga pakai yukata dari rumah.)

Yang pertama selesai adalah Yamato ia memakai yukata bewarna hijau gelap. Sedangkan Iori memakai yukata bewarna raven(biru tua), Sogo memilih warna ungu, Tamaki warna biru, Nagi warna putih, Mitsuki menggunakan yukata bewarna jingga dan Riku memakai warna merah.

Tamaki berputar untuk memamerkan yukata yang ia pakai "Kerenn"

"Tama kau seperti perempuan bila berputar seperti itu" Ujar Yamato~

"Ohh Yamato-san kau tambah mirip dengan Chiba Shizuo" Balas Mitsuki

"Yah aku juga tidak tau kalau ada yukata seukuran mu Mitsu" Yamato~

"Oi ossan jangan memancing ku" Mitsuki~

"Memang kau ikan Mikki?" Tanya Tamaki

"Hahaha Tamaki kurasa bukan itu maksutnya" Jawab Riku

"Ehh??" Tamaki~

"Owh ini pertama kalianya watashi menggunakan yukata" Tamaki~

"Nagi-kun kau cocok memakainya" Sogo~

"Thank you Sogo, kau juga cocok memakai yukata" Balas Nagi

Riku menolehkan kepala ke arah Iori yang sedari tadi diam. "Iori kau terlihat imut menggunakan itu" Puji Riku

Pipi Iori sedikit memerah mendengar pujian dari Riku. "Ekhem... Ya Arigatou Nanase-san"

"Kalian semua terlihat keren memakainya" Ujar Banri

Member Idolish7 hanya tersenyum mendengarnya.

"Oh iya.. Mau kufoto?" Tanya Banri sambil mengeluarkan kamera dari tasnya.
"Foto?" Riku~

"Ya mumpung kalian sudah memakainya. Sayang kalau tidak diabadikan" Jelas Banri

"Kau benar, minna mendekatlah!" Perintah Yamato

Para member pun saling mendekat.
"Oh.. Yamato-kun bawa kipas ini dan Riku-kun kau bawa ini" Ujar Banri

"Oke sempurna... Kalau bergitu akan kufoto ya" Banri~

" 1.. 2.. 3 "

***
Arigatou udah baca sampai sini dan memberi vote🥰
Tinggal beberapa chapter lagi akan memasuki permasalah😲
Yuhu~
Di chapter² mendatang akan dipenuhi kenangan Riku bersama Tenn dan juga Idolish7 🤗
Maaf kalau ada kesalahan kata🤭
Ja bye bye😘

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro