Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 28 (❗)

Saat ini ketiga grup idol yakni Idolish7, Trigger dan Re:vale sedang melakukan gladi bersih untuk konser mereka sebentar lagi.

Dengan kostum penampilan mereka masing masing², Lagu yang akan dibawakan adalah Dis One dan Gekijou dengan Riku, Tenn dan Yuki sebagai pusatnya. Serta penampilan rahasia dari Twinkle.

Benar benar sempurna dan akan menggemparkan seluruh dunia. Para member sudah sangat menantikan konser ini.

Pembukaan akan diisi oleh penampilan setiap grup mulai dari Re:vale, Idolish7 dan Trigger lalu akan ditutup dengan konser bersama.

"Akhirnya hari ini tiba juga aku jadi merasa gugup" Ucap Mitsuki

"Aku ingin segera menari didepan fans!" Sahut Tamaki.

"Watashi mau tampil di depan girls desu!" Sambung Nagi ber-tos dengan Tamaki.

"Onii-san akan berjuang" Yamato~

"Minna-san pastikan lakukan sesuai latihan!" Iori~

"Riku-kun apa mau minum teh dulu sebelum tampil?" Tawar Sogo yang entah darimana sudah membawa cangkir teh.

"Arigato Sogo-san! Aku tidak sabar menunggu konser!" Riku~

"Tenn kau gila? Napa senyum² gajelas?" Tanya Gaku menatap Tenn yang sedang senyum² sendiri.

Tenn menampilkan pesona publiknya lantas menatap tajam Gaku "Aku latihan tersenyum yang baik"

"Hahaha... Senyumanmu sudah bagus kok" Ryuu~

"Kouhai kouhaiku mohon kerjasamanya!" Momo~

"Mari kita beri penampilan yang akan mereka ingat selamanya" Yuki~

Staff: Minna bersiaplah!

Ketiga grup itu membentuk lingkaran dengan tangan kanan yang menjulur ke depan.

(Pixiv)

"Yosh kita sudah berjuang keras selama ini. Banyak kejadian yang menimpa kita namun itu tidak cukup membuat kita terjatuh. Mari terapkan latihan kita selama ini dan memberikan yang terbaik"

Setelah Yamato selesai mengeluarkan kata katanya mereka mengangkat tangan ke atas bersamaan "Yeahh!"

Ketiga grup itu menunggu giliran mereka dari balik panggung. Masing masing grup akan menampilkan 4 lagu.

"Woahh sorakannya luar biasa!!" Ucap Tamaki kagum.

"Sassuga Re:vale-san" Sogo~

"Ada apa Yamato?" Tanya Nagi melihat leadernya yang menatap para staff yang mondar mandir.

"Tidak ada... Hanya saja firasatku tiba tiba ga enak" Jawab Yamato membenarkan kacamatanya.

"Jadi Yamato-san juga merasa begitu?! Entah kenapa aku juga merasa cemas tiba tiba" Balas Mitsuki.

"Eh apa karena aku?" Tanya Riku

"Entahlah kurasa itu juga salah satunya" Jawab Iori

"Jangan berpikiran sesuatu yang buruk di hari seperti ini" Tenn~

"Kalian terlalu berlebihan karena gugup" Gaku~

"Jangan khawatirkan apapun dan fokus pada peforma kalian, kami akan memastikan semua baik baik saja dari sini" Ryuu~

Riku sendiri meskipun tidak menunjukannya ialah yang paling merasa cemas saat ini. Padahal Akira sudah memasang penjagaan ketat di seluruh stadion, atas permintaan Riku. Karena Riku memiliki firasat tidak enak mengenai konser ini.

Tanpa sadar Riku menjadi melamun memikirkan firasatnya yang terasa tidak enak. Sampai² tidak sadar jika Tenn mendekat ke arahnya.

"Riku apa yang kau pikirkan?" Tanya Tenn membuat Riku tersentak dari lamunannya.

"A-ah.. Tidak aku hanya gugup saja"

"Pikirkan hal lain maka kau tidak akan gugup lagi. Jangan sampai mengacaukannya" Ucap Tenn.

Yang lainnya asik makan makanan yang disediakan sementara kedua saudara kembar itu mengobrol bersama hingga giliran Re:vale sudah selesai.

Para member menghela nafas panjang dan berjalan menaiki panggung, seketika lampu disorotkan kepada setiap member i7 dengan warna berbeda di setiap orang.

Riku tersenyum lebar karena saat saat ini sangat membahagiakan untuknya dan untuk yang lain.

Riku melambaikan satu tangan ke atas dan menyapa para penggemar dengan riang begitupulah dengan keenam member yang lain. Sorakan terdengar keras memenuhi stadion yang bisa menampung sekitar 100 ribu penggemar.

Setelahnya stadion menjadi gelap dan lampu kembali disorotkan ketika intro mulai dilantunkan. Lagu pertama yang dibawakan adalah Sakura Message.

Semua berjalan dengan lancar tanpa hambatan sedikitpun sampai giliran Trigger berakhir. Para Idol diperbolehkan beristirahat sebentar.

"Wahh.. Itu tadi asik sekalii!!" Tamaki~

"Kurasa aku terlalu berprasangka buruk hari ini" Yamato~

Riku berjalan mendekati Iori "Ada apa Iori?"

"Iee.. Hanya saja aku merasa aneh... Nanase-san" Jawab Iori.

Riku tersenyum dan menepuk pundak Iori untuk menenangkannya "Tenanglah Iori semuanya akan baik baik saja!"

'Akan kupastikan kalian semua baik baik saja' batin Riku.

'Ini hanya sebuah mimpi belum tentu menjadi kenyataan'

Flashback---

Ini waktu Riku mengigau waktu tidur dan Tenn menenangkannya.

"Hhngg"

Riku Pov:

Aku ada dimana? Tempat apa ini? Apa ini... Panggung?.... Oh itu Tenn-nii dan yang lain.. Sedang apa ya? Apa mungkin ini konser gabungan?...

*Klek

Emm apa itu...

Aku mendongakkan kepala ke atas dan.... A-awasssss!!! Tenn-nii awassss!!... Chott- Iori jangan kesitu!!! Tidakk!! Tenn-nii!!! Iori!!!!

....

A-apa ini?! Tidak mungkin kan... Hiks... Ini mimpi pasti mimpi!!..

Ah?!

Minna keluarlah! Kalian bisa terbakar! Nee Yamato-san... Keluarlah!! Hei dengarkan aku!! Ah-

T-t-ti-tidak....

Ini mustahil... Minna... Hiks..

Hiks.. Hiks... Ja-jangan tinggalkan aku sendiri..hiks.. Di sini gelap...hiks..

Aku takut....

Aku benar benar tidak bisa memikirkan apapun, sekelilingku hanya dipenuhi kegelapan.

Tolong aku...

Tak lama aku merasakan pelukan hangat, aku menoleh dan mendapati Tenn-nii memelukku dan mengelus kepalaku. Dia berkata "Semua akan baik baik saja"

....

Rasanya hangat...

Benar ini mimpi... Akan kupastikan ini hanyalah mimpi!

Riku Pov end
Flasback end---

".... Emm.. Min-minna apa aku boleh meminta sesuatu?" Tanya Riku membuat seluruh pandangan tertuju padanya.

"Kami akan mengabulkan apa yang kauinginkan" Balas Yuki.

"Arigato... Konser.. Konserku dan Tenn-nii apakah bisa dilakukan lebih awal"

"Kenapa?" Tanya Tenn.

"Hanya ingin saja.. Tidak bisa ya?"

Yuki dan Momo saling bertatapan dan menanyakan pendapat yang lain. "Tidak masalah kalau gitu sehabis ini Twinkle yang tampil" Ucap Momo dan Yuki memberitau para staff yang bertugas.

"Akira" Panggil Riku menghampiri Akira sebentar dan membisikkan sesuatu di telinganya "Kalau terjadi sesuatu tolong lindungi teman temanku dan juga para fans"

Akira yang merasa bingung hendak bertanya namun Riku dan Tenn sudah disuruh untuk menaiki panggung.

Riku menaiki panggung berdua bersama Tenn dan sorakan langsung menghujani kedua saudara kembar itu. Rupanya para fans sudah lama menantikan konser Twinkle kembali. Terlihat Tenn yang tersenyum bahagia dan memberi fans service pada para fans.

Riku sempat mengatakan sesuatu pada Tenn "Aku sangat bahagia bisa bernyanyi bersama Tenn-nii"

"Sebelum sesuatu yang buruk-..."

Tenn tidak terlalu mendengar kalimat terakhir Riku karena suara teriakan penggemar.

Riku tersenyum tulus dan melambaikan kedua tangan ke arah penggemar dan Riku sempat melihat ke arah langit langit panggung.

Dari belakang panggung Iori terlihat semakin cemas, ia berkeringat dingin dan tanpa sengaja matanya menatap satu orang staff yang terlihat mencurigakan.

Tanpa banyak basa basi Iori menghampiri staff itu, sementara yang lain menatap Iori bingung. Iori menarik kerah staff itu "Apa yang kau lakukan!! Katakan semuanya atau kau akan menerima hukuman!"

Staff itu terlihat gemetaran dan menjatuhkan ponsel yang masih terhubung panggilan dengan nomor tanpa nama. "A-aku di-diancam, a-aku disuruh me-merusak ke-kerangka da-dan la-lampu pa-panggung. Di-dia me-menyuruhku me-membu-nuh ka-kalian"

"Apa?!!"

"La-lampunya a-akan segera ja-jatuh"

"!!"

"Minna siapkan jalur evakuasi! Dan bawa mereka pergi dari sini" Perintah Akira pada bawahannya lantas menunjuk para Idol yang sudah berkeringat dingin.

"Nanase-san Kujou-san!" Iori berlari menaiki panggung dan berusaha menerobos orang orang yang menahani tubuhnya.

"Lepaskan aku! Mereka berdu-"

*Klek

Kembali ke sisi Twinkle

Lagu mulai memasuki bagian terakhir Riku dan Tenn berada cukup berjauhan karena koreografinya.

Tepat saat lagu berakhir tepukan tangan dan sorakan terdengar sangat keras. Namun di tengah suara itu Riku dapat mendengar suara teriakan Iori dan...

Suara retakan...

Tanpa berlama lama Riku langsung berlari ke arah Tenn

*Klek

Tenn yang mendengar suara aneh langsung menoleh ke sumber suara.

Tidak hanya lampu tapi kerangka/pilar pilar (?) panggung menjadi retak dan akan jatuh...

Kejadian itu hanya berlangsung seperkian detik dan satu hal yang terbesit di benak Tenn 'Aku akan mati-'

Riku bermaksut mendorong Tenn menjauh namun keduanya kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Tenn merasa sangat kaget, terkejut, syok dan semacamnya di saat yang bersamaan.

Sebelum benar benar terjatuh Riku menaruh satu tangannya di belakang kepala Tenn untuk melindunginya dari benturan dan...

Di seperkian detik itu Riku mengatakan sesuatu.

"Terimakasih sudah bernyanyi bersamaku Tenn-nii"

(Pixiv)

Bukan sorakan lagi yang memenuhi stadion tapi teriakan histeris dari para penggemar. Para fans menjadi syok, mana mungkin tidak!

Kedua saudara itu tertimpa benda benda yang terbilang berat serta berbahaya.

Tak hanya sampai situ tiba tiba saja stadion menjadi terbakar dan api menyebar dengan cepat.

"!!"

"TIDAKKKK!!" Para idol yang melihat kejadian itu meneteskan air mata. Mereka ingin sekali berlari untuk menyelematkan kedua saudara itu, namun bawahan Akira tidak melepaskan mereka.

"Cepat keluar! Apinya mulai menjalar! Jangan membuang buang waktuku!!" Teriak Akira.

.
.

"Ri-Riku"

"Riku buka matamu!!"

"Riku... Riku!!"

•••
.
.
.

To be Continue

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro