Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 11

"Nomor 7 - Center - Nanase Riku resmi keluar dari grup Idolish7 dan berhenti dari dunia hiburan"

***

Tanggal 5 April
Pagi yang indah di suatu rumah yang cukup besar memang indah tapi rumah itu selalu ramai tiap harinya. Karena selalu terjadi drama, pertengkaran rumah tangga, perdebatan anak kecil dan lainnya.

"Yamato-san sekarang gilirianmu memasak!!" Teriak Mitsuki marah.

"Halah Mitsu onii-san ogah ah.. Capek nih badan gw" Jawab Yamato santai dengan menyandarkan tubuhnya pada kursi.

Riku melirik ke arah Tamaki yang sedang asik duduk di depan kulkas yang terbuka "Ahh!! Tamakii... Cake itu punya kuu!!"

"Minta dikit Rikkun.. Aku gapunya camilan soalnya" Jawab Tamaki masih terus mencuili kue milik Riku.

"Gak bolehh!! Itu kue strawberi kesukaankuuu.. Jangan dihabisinnn" Rengek Riku lantas menghampiri Tamaki dan menariknya menjauh.

"Ogahh!! Aku hanya minta sedikit kann.. Jangan pelit Rikkunn" Tamaki membalas Riku dengan rengekannya.

"Tapi kau sudah makan separuhh" Riku~

Si lelaki dengan surai blonde membawa beberapa gulungan kertas besar ke dapur. Ia lantas menempelkannya di setiap sudut ruangan.

"Rokuya-san letakkan itu di kamarmu sendiri!" Tegur Iori.

"Kamarku terlalu kecil" Balas Nagi.

"Nagi-kun aku tau kau seorang Prince tapi tolong jangan pasang disetiap ruangan" Sambung Sogo.

"Nagi urus tumpukan baju cosplay yang ada di kamarku" Yamato~

"Oi ossann!! Aku bicara padamuu... Masak sekarangg atau kupukul?!" Mitsuki~

"Aduh ibu jangan marah marah ntar cepat tua" Yamato~

"Hah?! Yang tua bukan gw tapi dia tuh" Mitsuki melirikan matanya ke arah Gaku.

"Hoii!! Izumi tuaa..apa apaan lirikanmu itu, aku tidak tuaa!!" Ujar Gaku tidak terima.

"Mitsuki-san tidak bilang tua" Balas Sogo yang diangguki jahil oleh Mitsuki.

"Lagi pula kau mengakui kalau udah tua kan ubanman" Tenn~

"Apa maksutmu bocaahh!! Itu karena kau memancingkuu" Gaku~

"Emang you fish bisa dipancing?" Tanya Nagi yang ikut menjaili Gaku.

"Heh?! Kenapa lo ikut ikutan?!" Gaku~

"Si Rokuya Nagi itu benar, emang kau ikan ubanman?" Tenn~

"Tennn siaaalaannnn!!!"

"Duh orang tua jangan berisikk diam sanaaa" Tamaki~

Karena mengalihkan pandangan ke arah lain cake milik Riku yang dipegang Tamaki pun jatuh ke lantai. "Aaahhhhhh kuee kuuuu!!!! Tamakiii awaass kaauuu" Geram Riku mengejar Tamaki.

"Huwaa... Gomen nee Rikkun... Gomennn" Teriak Tamaki yang berusaha lari menghindari Riku dengan memutari dapur.

"Aduuh jangan bermain di sini anak anak" Sahut Yuki.

"Kalian membuat mama stress.. Duduk dan diam ya..." Sambung Momo.

"Siapa yang kau sebut anak hah?!"

"Hahaha... Minna sudahlah.. Jalani pagi dengan normal ya" Ujar Ryuu dengan tertawa kecil.

"Akan kubelikan yang baru Rikkunnn" Tamaki~

"Huhm... Baiklah.. Awas saja jika kau mengingkarinya" Jawab riku lalu mempoutkan bibirnya.

"Mitsuki-san jika Yamato-san tidak mau.. Aku akan menggantikannya" Ujar Sogo berjalan mendekati Mitsuki lalu mengambil tabasco.

"Ahahaha.. Sogo Arigato.. Bisa berikan itu padaku" Jawab Mitsuki tertawa terpaksa melihat tabasco yang dipegang Sogo.

"Ya ampun Nanase-san Yotsuba-san! Bersihkan inii!! Lantainya jadi kotor dan lengket gara gara kue tadi. Duh aku juga menginjaknya... Kalian itu jangan berlariann!! Lihat satu dapur kotor semua kann!!" Omel Iori

"Iori/Iorin urusaiii" Jawab keduanya bersamaan.

"Kaliannn!!!"

"Iori you berisik banget, don't scream in the morning" Nagi~

"Ichi hentikan omelan itu, lama kelamaan kau jadi mirip Mitsu" Yamato~

"Riku, Tamaki.. anakku sinii" Panggil Momo. Riku dan Tamaki berjalan menghampiri Momo dan duduk di sebelahnya.

"Iori-kun jangan memarahi adik adikmu, kasihan kan mereka" Nasehat dari bapak Yuki.

"Kakak Yamato-kun juga harus bantu adik Mitsuki, jangan bermalas malasan nak" Sambung Yuki masih berperan sebagai bapak.

"Anak anak yang rukun ya... Saling bantu satu sama lain, biar mama seneng lihatnya" Ujar Momo menatap Yuki.

"Ogah banget gw jadi anakmu" Yamato~

"Nanase-san juga lebih tua dariku Yuki-san" Iori~

"Oh jadi kau ingin dianggap sebagai adik kecil Iori?" Goda Riku.

Mendengar itu membuat pipi Iori memerah. "Dasar Tsundere" Ujar Tenn yang menyadari tingkah laku Iori.

"Aku tidak ingin mendengarnya darimu, dasar brocon" Balas Iori.

"Apa katamu?! Siapa bilang aku bro-"

"Mana ada tsundere yang mau ngaku tsundere terus mana ada brocon yang mau ngaku dirinya brocon" Sela Gaku.

Iori dan Tenn lantas memberi tatapan tajam kepada Gaku. "Kau kalah Yaotome, mereka itu selalu kompak kau tau" Yamato~
Mendengar itu keduanya langsung menatap tajam ke arah Yamato juga.

"Riku, Tamaki ayo watch DVD Cocona in my bedroom" Ajak Nagi.

"Ah... Nonton ama makan camilan pasti lebih mantap" Tamaki~

"Aku akan membuat teh hangat untuk Riku dan yang lain" Sogo~

"Arigato Sogo-san" Riku~

"Momorin ayo ikut sama kami.. Tenten jugaa" Ajak Tamaki.

"Nanase-san Yotsuba-san bersihkan lantainya duluu!!" Tegur Iori.

"Untuk apa aku menonton kartun anak kecil" Jawab Tenn dengan muka datar.

"Tenn-nii ayo ikutt" Pinta Riku dengan mata memelas. Tenn yang melihat itu langsung terbatuk lalu menjawab dengan pandangan menatap arah lain. "Ekhem..Baiklah"

"Waa.. Tenn-kun sangat lembut dengan Riku-kun nee" Ujar Yuki yang sudah menyadari tingkah laku Tenn sejak mereka mulai tinggal 1 atap.

"Kujo itu berhati dingin diluar tapi lembut didalam". Sambung Yamato yang mendapat anggukan Gaku, Sogo, n Mitsuki.

"Jangan mengabaikanku Nanase-san!" Iori~

"Kalau begitu Let's go minna-san" Ajak Nagi kegirangan.

"Onii-san ikut juga ya" Yamato~

Akhirnya Riku, Tenn, Tamaki, Nagi, Momo, dan Yamato pergi menuju kamar Nagi untuk nonton Magicona. Sementara yang lain tetap berada di dapur. Iori berdecak kesal karna diabaikan lalu ia lah yang jadi membersihkan kue yang terjatuh itu.

Sogo yang akhirnya dilarang Mitsuki membantu kembali duduk dan memeriksa ponselnya, ketika men-scroll Sogo menemukan sebuah artikel tentangnya. "Eh? Bagaiman bisa mereka mengetahuinya? Tunggu apa.. Yamato?"

"Hm.. Ada apa Osaka?" Tanya Gaku.

Yuki yang lebih dulu menghampiri Sogo membaca artikel yang dilihat Sogo. "Jelas tidak mungkin kan.. Karena hubungan kalian sangat dekat dan tidak memungkinkan hal seperti itu"

"Kau benar Yuki-san" Sogo tersenyum dan terpikir sesuatu pada benaknya 'Tapi... Kenapa aku jadi meragukan Yamato-san'
.
.
"Kami berangkat dulu! Jaga rumah ya kalian... Yamato jaga adik adik mu ya" Momo~
Mendengar itu Yamato hanya memasang muka datarnya.

Para Idol kini sudah pergi menjalani pekerjaannya masing masing, menyisahkan Riku, Tenn, Tamaki, dan Yamato. Jadwal Riku dikosongkan selama seminggu sejak hari dimana ia jatuh pingsan, Tenn lembur menyelesaikan syuting sehingga bagiannya selesai lebih awal, Tamaki juga cuti hari ini, sementara Yamato juga habis lembur menyelesaikan syutingnya.

"Onii-san mau nyantai di kamar, kalian jangan lakukan hal aneh aneh" Pesan Yamato lantas berjalan pergi kekamarnya.

Di kamar Tamaki

Tamaki sedang bermain gim di dalam kamarnya bersama Tenn. Jika kalian bingung kenapa Tenn mau main dengan Tamaki.. Itu karna Tamaki yang terus merengek menjadikan Riku adiknya. Jadi Tenn membujuk Tamaki dengan mengajaknya main bersama. Sementara Riku masih asyik mengirimkan pesan kepada seseorang.

Pertama Aku akan menyanyikan lagu yang ditulis oleh Osaka Sogo sebagai lagu pertamaku serta menggunakan Septet for sebagai lagu debutku. Kedua aku akan menemukan orang itu, dan jika sudah aku akan segera berangkat ke Inggris menemuimu Kujo-san. Ketiga mengenai perubahan margaku... Ehmm aku berterimakasih atas tawaranmu, tapi tolong biarkan aku tetap menggunakan marga Nanase. Keempat aku akan belajar cara menjadi aktor serta MC yang terkenal, lalu aku akan kembali. Terimakasih sudah membelikanku rumah Kujo-san, aku pasti akan membayar semuanya. Kelima aku ingin menggunakan nama lain saat debut. Terakhir, setelah aku berhasil... Buanglah Tenn-nii.
Kau sendiri bilang jika diriku lebih mirip zero daripada Tenn-nii, dan aku berjanji tidak akan mengecewakanmu. Aku akan segera memenuhi harapanmu Kujo-san.
                        -Erin-

"Ah siall.. Tenten ternyata jago banget mainnya, aku gak nyangka" Ucap Tamaki kecewa.

Riku mendekatkan diri ke arah Tamaki dan menggantikannya "Sini biar aku yang coba melawan Tenn-nii"

"Ayo Rikkun!! Kau pasti bisa" dukung Tamaki.

"..... Ayooo... Dikit lagi... Ah awas Rikkun...... Ooo....yeaayyyyy menang" Ujar Tamaki kegirangan.

"Huwaa.. Nyaris saja kalah...Tenn-nii kok jago banget sih" Keluh Riku.

"Kalau sudah menang jangan mengeluh Riku" Tenn~

"Ayo lihat film, aku barusan membeli dvd baru kemarin" Tamaki~

*Tok Tok Tok

"Aku ikutan dong" Pinta Yamato membuka pintu setelah mengetuknya.

"Ayo Yama-san sini, kami mau nonton film" Ajak Tamaki sambil menepuk nepuk lantai sebelahnya. Yah keempat orang itu duduk di lantai sambil nyamil dan nonton film.

Tenn sempat memainkan ponselnya dan menemukan sebuah tidak mungkin beberapa artikel yang membahas Idolish7. "Apa apaan orang yang menguploud ini?!" Ujar Tenn.

Ketiga orang itupun melihat artikel yang dibaca oleh Tenn. "Tidak mungkin!! Kenapa fakta ini bisa menyebar serta ditambahi kebohongan?! Dan lagi aku sama sekali tidak pernah menyebarkan sesuatu tentang So"

"Aku tidak mengatakannya dan aku juga baru tau Aya keberadaan Aya!!" Teriak Tamaki.

Tenn terus membuka setiap artikel dan membacanya bersama ketiga orang itu sampai akhirnya menemukan satu artikel mengenai center Idolish7.

*Deg

Manik Riku terbelalak melihat artikel itu, membacanya membuat hatinya tersayat. Artikel miliknya sangatlah kejam, berisi banyak kepalsuan di dalamnya. Tenn dengan segera mematikan layar ponselnya.

Nafas Riku mulai terengah, pikirannya dipenuhi kata kata dari artikel itu. "Uhuk uhuk... Hah hah.."

"Rikkun!!"

"Kujo bawa Riku kembali ke kamarnya, kami akan pergi ke agensi apa kau bisa sendiri?" Yamato~

"Baik, tak masalah" Jawab Tenn lalu mengantar adiknya menuju kamar.

Sesampainya di kamar Tenn berusaha menenangkan adiknya supaya asmanya tidak kambuh lebih jauh. Riku menggengam erat baju kakaknya dan ia mulai menangis. Seperti biasanya Tenn mengelus lembut surai adiknya, memberikan kata kata penyemangat serta memeluknya.

'Sakit' itulah yang Riku rasakan ketika melihat artikel itu. Ia menangis sampai puas dalam pelukan sang kakak dan berakhir tertidur karena efek obat.

Di sisi Yamato n Tamaki---

"Apa apaan ini huh?!" Banri~

"Sachou kita harus mengurus artikel ini, aku takut kita akan kena skandal nantinya" Ujar Yamato.

"Lagian kami tidak mungkin membongkar fakta karna kami teman" Sambung Tamaki.

"Yang mengetahui hal ini seharusnya hanya kalian dan agensi saja" Tambah Tsumugi.

"Anehnya kenapa orang ini bisa tau" Ucap Otoharu memasang pose berpikir.

Otoharu menghela nafasnya panjang dengan muka serius "Ini sungguh buruk"

Izumi Iori
Osaka Sogo pernah menyinggung soal Iori-kun saat acara Mezzo. Katanya bocah yang masih sekolah itu dipaksa untuk mengurus managemen grup. Bukankah anak dibawah umur tidak boleh bekerja? Iori sering menghabiskan waktu berdua bersama manager Ainana.. Dan lagi katanya Iori-kun melakukan suatu hubungan dengan managernya!! Ya ampun...

Nikaido Yamato
Waktu Izumi Mitsuki menjadi MC di suatu acara, ia mengatakan jika Yamato-kun ternyata adalah anak haram seorang aktor yaitu Chiba Shizuo, kabarnya ia juga adalah Chiba saron. Kenapa fakta ini disembunyikan? Terlebih anak haram?!

Izumi Mitsuki
Menurut pengakuan Izumi Iori waktu wawancara, katanya kakaknya itu berhasil masuk agensi karena permintaannya. Mengingat Mitsuki-kun yang tidak jago menyanyi dan menari. Dapat diterima saja ini pasti berkat Ioti-kun atau mungkin menggunakan uang. Licik sekali huh..

Yotsuba Tamaki
Rokuya Nagi mengatakan bahwa Tamaki-kun menjadi idol untuk menemukan adiknya. Dengan alasan adiknya akan segera masuk SMA dan ia harus menyekolahkannya dan menafkahinya. Namun ternyata adiknya itu sudah ditemukan sejak lama dan dapat bersekolah di sekolah terbaik! Terlebih hidupnya nyaman. Apa berarti sedari awal Tamaki-kun yang mencari adiknya adalah kebohongan?! Buruk sekali...

Osaka Sogo
Nikaido Yamato pernah berbicara sesuatu kepada staff mengenai Sogo-kun. Apa kalian tidak kenal Osaka?? Osaka itu adalah boss FSC yang terkenal ituu!! Osaka Sogo adalah anaknya. Kabarnya ia berhenti kuliah karena memilih menjadi idol.. Bahkan Sogo-kun mengabaikan ayahnya! Pantas saja FSC tidak mau mensponsori Idolish7! Kasihan sekali Ainana.

Rokuya Nagi
Nagi-kun punya 2 nama loh!! Ia sebenarnya adalah Pangeran dari negri di utara. Ibunya orang jepang menikah dengan seorang raja. Nagi-kun ke jepang atas permintaan temannya. Menurut gosipnya Nagi-kun disuruh untuk membayari konser Idolish7! Hanya karena ia kaya... Bukankah agensi yang harus membayarnya?! Benar tidak?

Nanase Riku
Menurut gosip yang beredar menyatakan bahwa Riku-kun memiliki suatu hubungan dengan Kujo Tenn. Dikabarkan mereka adalah keluarga, dan tidak diketahui alasan Riku-kun memiliki nama keluarga yg berbeda. Riku-kun masuk ke agensi dengan koneksi dari Kujo-Tenn! Suara yang dimilikinya itu milik Kujo Tenn, kabarnya Tenn-kun menyanyi di belakang panggung. Secara langsung Riku-kun tidak menyanyi!! Karena kenyataannya ia tidak bisa bernyanyi!! Tenn-kun agak mengubah suaranya saat menyanyi agar kelihatan berbeda. Itulah alasan kenapa suara Riku-kun sangat bagus, suaranya milik Kujo Tenn!! Dasar pembohong...

Sungguh media itu sangat kejam, hanya dengan sedikit fakta dibumbui kebohongan sudah membawa keburukan bagi Idolish7. Mereka ingin marah, ingin melaporkannya.

Dan Momo-san sendiri masih belum menemukan identitas orang tersebut. Berbeda dengan Riku yang sepertinya memiliki kecurigaan. Namun ia lebih memilih diam karena merasa hal ini bisa membantu rencananya keluar dari Idolish7.

Saat ini di studio tv---

"Minna dengar! Apapun yang media dan penggemar katakan jangan dipedulikan, jika kalian terpancing akan menandakan jika artikel itu benar. Sebaliknya bila kalian bersikap acuh lama kelamaan artikel itu akan terkubur sendirinya" Jelas Tsumugi.

"Hai, Arigato Gozaimashita manager!" Ucap Idolish7.

"Ganbatte Kouhai ku yang imut!! Momo-chan akan membantu sebisa mungkin" Momo~

"Kalian pasti bisa melewatinya, jangan menyerah hanya karena artikel sepele!" nasihat Yuki.

"Ya, bisa saja kami akan segera menyalip kalian" Ujar Gaku percaya diri. Sementara Idolish7 hanya menatap datar Gaku.

"Jangan sampai kalian kendor! Jika tidak kalian akan kena skandal nanti!" Ryuu~

Para member Idolish7 mengangguki perkataan Ryuu dan melanjutkan pekerjaan mereka.

Staff: Hai! Kita istirahat 20 menit

"Nanase-san kau mau kemana?" Tanya Iori

"Kebelet.. Aku mau ke toilet Iori" Jawab Riku lantas pergi ke toilet.
Setelah memastikan tidak ada yang membututi Riku segera mengambil ponselnya.

Nyalimu besar juga! Tapi itu belum cukup untuk menjatuhkan kami! Apa cuman segitu balas dendamu? Hahahaha tidak akan mempan, jika kau ingin menjatuhkan lakukan dengan lebih ekstrem. Apa jangan jangan kau tidak berani ya?! Hanya besar mulut aja dong? Hihihi apa jangan jangan yang waktu itu pisau mainan? Ah.. Memang pengecut bisa apa dalam balas dendam? Menghancurkanku saja tidak bisa! Menyerah saja pengecut!
-Riku

Sementara Tenn sedang menuju toilet untuk menjemput adiknya yang tak kunjung kembali. Namun Momo mengetahui itu "Tenn!! Kau mau ke toilet?" Tanyanya kencang sehingga suaranya bisa terdengar oleh Riku yang masih mengirimkan pesan provokasi.

Riku memasukkan ponselnya dan berjalan keluar "Oh Tenn-san dan Momo-san kalian mau ke toilet?"

"Tidak jadi" Jawab Tenn lantas berjalan kembali ke tempat perekaman.

Riku memegang salah satu pundak Momo dan memberi tatapan mata berisyaratkan 'Arigato'. Dan Momo membalasnya dengan senyuman.

'Aku harus bersiap untuk apa yang akan terjadi kedepannya karena sudah memprovokasi orang itu' benak Riku sambil mengepalkan tangannya yang hal itu tidak luput dari penglihatan Momo.
.
.
Semakin hari bukannya menghilang tapi malah makin banyak artikel yang muncul mengenai keburukan Idolish7, para fans sering membicarakan berita buruk itu yang tidak luput dari pendengaran member yang mendengarnya. Bahkan pekerjaan yang awalnya ditawarkan pada mereka akhirnya dibatalkan. Mereka terus berkata bahwa ini akan segera berlalu, namun jauh di lubuk hati mereka marah, sedih, kecewa dan mungkin mulai meragukan rekan setim mereka. Apalagi Idolish7 jarang berkumpul akhir akhir ini, hubungan mereka menjadi renggang. Alasan lainnya juga karena setiap member memiliki harga diri yang tinggi. Sehingga tercipa rasa keraguan, samar samar terbesit rasa benci terhadap satu sama lain.

Dan Riku sudah menduga bahwa hasilnya nanti akan sedikit melenceng dari rencananya. Riku berharap bahwa berita itu akan membawa kebencian temannya kepada dirinya, namun ternyata tidak mudah. Mereka malah saling berjauhan satu sama lain. Namun bagi Riku ini sudah cukup, jika terlalu berlebihan kemungkinan rekannya akan curiga, terlebih mereka adalah orang yang sangat baik. Kemungkinan mereka tidak akan pernah membenci Riku.

"Yah mau bagaimana lagi.. Lebih baik aku lanjutkan saja"

"Sisanya kuserahkan padamu Leader dan Manager!"

"Sekarang aku hanya ingin menghabiskan waktu bersama Tenn-nii karna kemungkinan aku akan lama tidak bertemu dengannya"

Soreh hari di rumah para Idol, terlihat Riku sedang berjalan menuju kamar Tenn dan mengetuknya. Tenn mempersilahkan adiknya itu untuk masuk.

"Tenn-nii" Panggil Riku bersemangat dan langsung menerjang tubuh Tenn. Ia memeluknya dan menduselkan kepalanya dalam pelukan.

"Riku.." Tenn membalas pelukan adiknya dan mengelus surainya. Yah hubungan mereka sudah cukup dekat, bahkan Tenn sudah tidak terlalu malu malu saat ingin menyanyangi Riku.

Setelah berpelukan Riku mengeluarkan sebuah kalung dengan liontin bersimbol double sharp dari saku jaketnya. "Tenn-nii kau punya kalung dengan simbolmu seperti inikan? Bawa sini.." pinta Riku.

"Buat apa? Dan darimana kau tau?" Tenn kembali bertanya, namun hanya dibalas senyuman oleh Riku. Tenn pun mengambil kalung dengan simbolnya yang tersimpan di lemari. "Aku pernah lihat Tenn-nii memakainya saat konser Trigger" Jawabnya.

"Yosh.. Aku ambil punya Tenn-nii dan Tenn-nii ambil punyaku" Jelas Riku.

Tenn hanya menatap bingung adiknya dan akhirnya menukar kalung mereka. Kalung dengan liontion double sharp kini dipegang Tenn dan kalung milik Tenn yang bersimbol alto dipegang Riku.

"Kenapa kita menukarnya?" Tanya Tenn memasang muka ingin dijawab.

"Memang tidak boleh? Aku ingin saja.."Jawab Riku yanh sedikit memelan di akhir.

Setelah menyimpan kalung masing masing, Riku kembali memeluk kakaknya yang hanya dibalas pertanyaan oleh Tenn "Kenapa kau super manja akhir akhir ini?"

"Huhm suka suka Riku lah.. Aku ingin Tenn-nii memanjakanku seperti waktu kecil" Jawab Riku dengan mempoutkan bibirnya.

Tenn yang melihat itu hanya menghela nafas "Ya ampun.. Jadi kau ingin dimanjakan seperti apa adikku" 

Mendengar perkataan Tenn membuat mata Riku berbinar dan mengeluarkan aura berkelip kelip. "Sama seperti dulu... Hehehehe~"

Tenn mengelus kepala Riku dan kembali membalas pelukan adiknya. Sementara Riku sangat bahagia di dalam pelukan Tenn. Riku menghabiskan waktunya dengan bermanja manja dengan kakaknya itu, mereka main bersama.

Riku menaruh kepalanya di pangkuan Tenn dengan posisi tubuh miring dengan kaki diluruskan. Riku akhir akhir ini tidak bisa tidur waktu malam jadi siangnya dia selalu mengantuk.

Sementara Tenn memposisikan posisinya duduk dan menjadikan kedua paha(?) kakinya sebagai bantal untuk Riku. Ia mengelus lembut kepala adiknya agar bisa tidur dengan nyaman sama seperti dulu. "Riku apa kau tidak tidur kemarin malam?" Tanya Tenn kepada Riku yang sudah hampir tertidur.

"Humm... Iya... Aku menonton film....." Jawab Riku sebelum akhirnya mulai tertidur. Tenn hanya menggelengkan kepala mendengar Riku yang begadang... Yah meski yang dikatakan Riku itu......

'Bohong'

Di sisi yang lain---

"Mitsuki-kun hari ini kita masak apa buat makan malam?" Tanya Ryuu.

"Bagaimana kalau omurice kesukaan center kalian?" Tanya Momo.

Beberapa detik namun tidak kunjung dijawab oleh Mitsuki. "Izumi tua kenapa kau melamun?" Tanya Gaku menyadarkan Mitsuki dari lamunannya.

"Ah tidak, Gomen Momo-san tadi bilang apa?" Tanya Mitsuki.

Tak lama terlihat Sogo dan Nagi yang memasuki area dapur. Berbeda dengan biasanya kini Idolish7 menjadi tenang, jarang bahkan sudah tidak pernah terjadi pertengkaran sejak 1 minggu ini. Bahkan Nagi yang bisanya berisik menjadi diam karena rekannya yang juga diam. Kalau Tamaki... Yah dia seperti biasa sih hanya ga bicara ama membernya kecuali sama Riku dan Yamato.

"Nanana... Ousama puddingg" Terdengar suara Tamaki bersenandung memasuk
i dapur.

"Ryuu-Aniki dengar aku baru saja melihat pemandangan yang indah" Ujar Tamaki berseri seri.

"Oh apa yang kau lihat Tamaki-kun?" Tanya Yuki.

"Tenten yang memanjakan Rikkun"

Gaku langsung terkekeh kecil "Bocah itu diam diam ternyata memanjakan adiknya ya, hehehe"

Setelah mengatakannya Tamaki mengambil pudding dan kembali ke atas, sama halnya Sogo dan Nagi yang hanya mengambil minum setelah menyapa senpainya.

Tak lama Yamato turun dan mendudukkan diri di kursi meja makan seberang Yuki. "Yuki-san menurutmu apa bagus jika aku mencarikan istri untuk musashi(?) ku?"

"Hah?Yamato-kun apa kau ingin punya pacar?" Tanya Yuki yang sekaligus menggoda Yamato.

"Sebaiknya jangan lakukan hal aneh  takutnya kena skandal" Sahut Mitsuki tiba tiba  yang hanya didiamkan oleh Yamato.

"Kon'nichiwa minna-san" Sapa Iori memasuki dapur.

"Gomen senpai aku ada kerjaan, apa kalian bisa memasaknya?" Ujar Mitsuki lantas pergi dari dapur melewati Iori tanpa menatapnya.

Melihat itu Iori hanya menghela nafasnya. "Ichi kau bertengkar sama Mitsu?" Tanya Yamato.

"Wajar jika sesama saudara bertengkar, emang masalah Nikaido-san" Jawab Iori ketus membuat orang diruangan itu kaget. Karena tak biasa Iori berbicara ketus begitu terhadap orang yang lebih tua darinya.

"Biar aku yang menggantikan Nii-san memasak" Sambung Iori.

Para idol hanya mengangguk dan melanjutkan aktivitas mereka. Setelah selesai Re:vale memanggil yang lain untuk turun.

"Riku buka matamu! kau hampir menabrak tembok" Tegur Tenn menuntun Riku yang berjalan linglung.

"Tenten jangan mengambil Rikkun terus, aku juga mau manjain Rikkun" Rengek Tamaki.

"Kau sudah besar jangan merengek terus seperti bayi!" Tegur Sogo dengan nada ketus.

"Berisik Sogo-san!" Bantah Tamaki dengan panggilan formalnya dan dibalas tatapan tajam oleh Sogo.

"So sudahlah... Kasihan Tama" Yamato~

"Kau itu terlalu memanjakan member terbungsu kita Yamato" Sahut Nagi tanpa logatnya.

"Nii-san-" Panggil Iori ke kakaknya.

"Dia benar Ossan" Mitsuki memotong kalimat Iori dan mengabaikannya.

"Dia? Aku ini punya nama Mitsuki!" Nagi~

"Suka suka aku dong" Balas Mitsuki cuek.

"Duh... Jangan berisik kalian!!" Tamaki~

"Justru kau yang berisik Yotsuba-san!" Iori~

Sementara idol lain hanya bisa diam tak berkata apapun, sampai Riku akhirnya mulai berbicara "Ah.. Kalian ngapain sih!! Sudahlah.. Ayo duduk dan makan"

"Aku sebelah Rikkun ehehehe" Tamaki~

"Aku akan makan di kamar saja" Ucap Sogo dan Nagi bersamaan.

"Aku kenyang" Sahut Mitsuki berjalan melangkah ke luar.

"Nii-san makanlah.. Nanti kau sakit" Ujar Iori.

"Aku sudah besar bila kau lupa!" Jawab Mitsuki ketus.

"Aku akan makan nanti" Iori juga ikut meninggalkan dapur.

Kini tersisa Re:vale, Trigger, dan 3 member Idolish7. "Padahal gak sampai 5 menit aku menyuruh mereka turun" Ucap Momo dengan raut wajah sedih. Yuki mengelus punggung Momo dan menatapnya. Sementara Trigger hanya menatap datar kelakukan senpainya.

Riku tidak menyentuh omuricenya sedikitpun, ia hanya menatapnya dan melamun. "Rikkun kalau tidak mau aku yang makan" Ujar Tamaki yang menyadari Riku melamun sejak tadi.

"Tama di wajan masih ada banyak tuh" Balas Yamato.

"Ah.. Kau benar Yama-san... Nee Momorin aku nambah yaa" Tamaki~

"Silahkan... Momo-chan ini senang jika kalian menyukai masakannya" Momo~

"Idolish7 aneh belakangan ini, apa ini karena artikel akhir akhir ini?" Ujar Tenn

Riku berdiri dari duduknya dan membawa piring makanannya. "Gomen aku ingin makan di kamarku saja" Ujarnya lantas pergi.

"Ah.. Onii-san ikut ke kamar Riku" Sambung Yamato.

"Oi Yama-san!! Tunggu.. Aku juga ikut ke kamar Rikkun" Tambah Tamaki menyusul kedua orang itu.

"Tenn kau tidak mengikuti Nanase?" Tanya Gaku.

"Biarkan saja" Jawabnya.

Yuki menghela nafas dan memangkuk wajahnya "Kurasa mereka perlu saling berbicara"

"Kau benar" Ryuu~

'Nah Riku.. Apa ini bagian rencanamu?' tanya Momo dalam hati.

°°°

Yoshh... Akhirnya masuk pertengahan cerita😆
Arigato yang udah baca sampai sini+beri vote🤗
Hehehe author suka bikin cerita yang panjang panjang 😂
Okok🙌 sampai disini dulu ya minna!
(lagi nungguin eps lanjutan Third beat nya")
Ja bye bye~











                                

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro