Chapter 1
- Riku POV -
Sungguh hari yang menyenangkan. Kini suasana di Asrama Idolish7 dipenuhi dengan sukacita. Aku dan juga member lainnya merasa sangat senang. Jika kalian tanya mengapa?
Itu karena kami berhasil menang melawan Zool di panggung Black or White.
Akan kuceritakan sedikit kepada kalian.
Saat kami semua pergi ke Northmarea untuk menjemput Nagi.
Kami tanpa sengaja berpapasan dengan Zool. Dan di saat itulah aku bertemu dengan Nagi. Cuaca yang dingin membuat asmaku sempat kambuh hingga akhirnya Nagi membawaku dan merawatku di istana.
Singkat cerita akhirnya aku berpisah dengan mereka. Member Idolish7 dan Zool pergi ke kafe untuk menghangatkan diri. Tamaki memberitahukan penyakitku kepada Zool, namun Iori menentang keputusannya. Dengan waspada Iori pun berkata kepada member Zool, "Aku tidak akan mempercayai kalian. Karena kalian pernah menggagalkan konser Trigger. Japan Idol Music Awards yang kami menangkan tahun lalu, Menangilah! Dan tantang kami di panggung Black or White selanjutnya. Barulah aku bisa mempercayai kalian." Begitulah kata Iori.
Di panggung Black or White Zool menjadi penantang kami. Idolish7 membawakan lagu berjudul ' Mr. Affection ' dan yang mengejutkan kami berhasil menang melawan Zool. Padahal aku sempat khawatir jikalau kami kalah nantinya.
Tentunya semua member merasa sangat senang, karena kami menganggap Zool sebagai saingan yang hebat. Ini kemenangan kedua kami di BoW. Sejujurnya aku sempat merasa simpati kepada member Zool, aku tau mereka juga sudah berusaha sekuat tenaga. Mengatasi konflik mereka sendiri dan akhirnya menjadi satu grup yang sebenarnya.
Itu adalah hari yang membahagiakan bagi kami Idolish7.
Rasanya kami semakin dekat untuk mencapai Zero, Ieee kami akan melampaui Zero.
- Riku POV end -
.
.
.
- Di Asrama Idolish7 -
Mentari pagi mulai menampakkan wujudnya. Langit yang sebelumnya bewarna kelabu kini diterangi oleh cahaya sang surya. Kicauan burung-burung kecil pun terdengar merdu. Pagi-pagi begini terlihat seseorang dengan surai jingga sebagai mahkotanya kini sedang menyiapkan sarapan.
Tak lama atensinya teralihkan pada suara langkah kaki yang berjalan mendekat menuju area pantry.
"Ohayou Mitsuki!" sapa si surai nerah dengan senyuman yang tercipta di wajahnya.
Insan yang bernama Mitsuki ini menolehkan kepalanya ke arah center Idolish7 sembari kedua tangannya yang masih berkutat dengan peralatan masak. "Ohayou Riku," balasnya.
"Kau bangun pagi sekali ya Mitsuki."
"Yah aku merasa sangat bersemangat hari ini, Riku kau ingin kubuatkan apa untuk sarapan?" tanya Mitsuki mengambil bahan yang berada di dalam lemari pendingin.
"Omurice!" jawab Riku dengan cepat. Omurice memang makanan favoritnya. Tidak heran jika si surai merah ini selalu menjawab omurice jika ditanya ingin makan apa.
"Dasar! Kau imi suka sekali dengan omurice ya." Si surai jeruk tertawa kecil melihat kebiasaan centernya yang tidak pernah berubah.
Riku hanya terkekeh kecil menanggalinya dengan menggaruk pipinya yang tidak terasa gatal.
"Hehehe, akan kubantu menyiapkan sarapan."
"Arigatou Riku, aku terbantu." -- Mitsuki.
Mitsuki dan Riku menyiapkan sarapan bersama dan tidak lama kemudian mereka selesai. Pemilik surai merah itu berjalan menuju kamar teman-temannya dan membangunkan mereka satu per satu. Mitsuki pun turut menyusul Riku untuk membantunya membangunkan beberapa member yang susah untuk dibangunkan.
"Hoamm, Ohayou minna" Sapa Tamaki yang baru saja bangun. Dia terlihat masih mengantuk
"Ohayou Tamaki-kun/Tama/Tamaki/Yotsuba-san" Balas para member yang sudah berkumpul di sana.
Para member Idolish7 pun duduk dan mulai menyantap sarapan mereka.
Iori menatap sarapan yang dibuatkan kakaknya dan berkata dalam hati 'Ukh ini terlalu imut untuk dimakan'
"Hmm ada apa Iori, kenapa kau tidak memakan nya?" Tanya Mitsuki yang sedari tadi memperhatikan adiknya
"Kalau tidak mau akan kumakan" Ujar Tamaki sambil melihat sarapan Iori yang belum disentuh sedikitpun
"Jangan coba² Yotsuba-san" Iori langsung menggeser piringnya
"Sepertinya ada yang kurang" Gumam Sogo, Sogo pun berjalan menuju dapur dan mengambil botol bewarna merah.
Ia lalu menuangkan nya ke dalam makanan miliknya.
Riku hanya menatap sambil melongo melihat Sogo yang terus menuangkan cairan kental bewarna merah kedalam sarapannya. "Oi apa kau yakin So?" Tanya Yamato yang juga menatap Sogo. Nagi dan yang lainnya hanya diam memperhatikan.
"Owh delicious Mitsuuki" Ujar Nagi sambil terus melahap sarapannya
Mitsuki menatap ke arah Nagi yang sedang makan dengan lahap "arigatou Nagi, tadi Riku juga membantuku loh"
"Kerja bagus Riku, sekarang kau bisa menjadi seorang ibu sama seperti Mitsu" Goda Yamato sambil terkekeh kecil.
"Ossan" Mitsuki menatap Yamato dan melanjutkan untuk makan
"Minna-san jangan terlalu lama sachou, manager dan Banri-san sudah menunggu" Jawab Iori yang sudah menyelesaikan sarapannya
Riku memutar bola matanya dan menatap Iori "Kira kira ada apa ya? Mereka menyuruh kita datang ke kantor pagi pagi"
"Nanase-san kenapa kau menatapku begitu" balas Iori yang yang menyadari tatapan Riku
Riku memangkuk wajahnya dengan tangannya "Apa kau tidak mengetahui nya Iori? Bukannya selama ini kau yang membantu manajemen grup?"
"Aku juga tidak tau, manager tidak mengatakan apapun" Jawab Iori
"Apakah manager mengadakan pesta ousama pudding?" Tanya Tamaki dengan wajah polosnya
Sogo memasang wajah bingung "Apa maksutmu Tamaki?"
"Yah karena kita mendapat kemenangan besar kemarin" ujar Tamaki sambil tersenyum
"Kau benar Tama, mungkin mereka akan mengadakan pesta"
Nagi menatap membernya dengan mata berbinar binar "Party?! Uwahh aku tidak sabar"
Mitsuki menatap mata rekannya sambil tersenyum tulus "Kita sudah berkeja keras"
Riku merapatkan tangannnya dan menatap ke atas langit² "Inilah hasil yang kita dapat, aku bersyukur bisa direkrut oleh sachou dan bertemu kalian"
"Ya aku juga, aku bersyukur bertemu Rikkun, So-chan, Yama-san, Mikki, Iorin, dan Nagicchi"
"Tama". Yamato dan yang lainya menatap bangga ke Tamaki. Tak lama kemudian terdengar isakkan dari Mitsuki "Aku.. Aku bersyukur dapat meraih ini dengan kalian"
Riku mengelus pelan punggung Mitsuki "Ya kami juga". Semuanya pun terhanyut dalam perasaan bahagia dan bersyukur. Satu per satu dari mereka mulai meneteskan air mata sambil tersenyum tulus.
"Nanase-san kemarin kau bagus juga" ujar Iori ditengah keheningan
"Tentu saja" Jawab Riku menghapus air mata kebahagiaannya
"Riku kau amazing" balas Nagi dengan muka cantiknya. Sogo mengangguk lalu tersenyum menghadap Riku "Benar juga".
"Rikkun kau yang terbaik"
"Onii-san bangga kepadamu"
"Terimakasih telah menarik kami bersamamu"
Riku terharu mendengar perkataan teman temannya. Selama ini dia mempunyai teman yang baik yang selalu ada disisinya dan mendukungnya. " Ieee ini juga berkat kerja keras kalian, tanpa adanya kalian mungkin aku tidak bisa sampai di titik ini". Riku menjeda kalimatnya, Ia menatap membernya satu per satu dan melanjutkan kalimatnya "Terimakasih minna, kalian adalah teman terbaik yang aku punya"
"Nanase-san/Rikkun/Rikuu/Riku-kun"
Para member saling menatap haru dan mengucap syukur. Idolish7 dapat sejauh ini karena kerja keras dari para membernya. Suasana bahagia dan haru menyelimuti ruangan itu, hingga suara dering telepon memecahakan keheningan itu.
Iori sigap mengambil teleponnya, mengangangkat dan mendekatkannya ke telinga "Kon'nichiwa manager"
Tsumugi: "Kon'nichiwa Iori-san, maaf menghubungimu pagi²"
" Tidak masalah manager"
Tsumugi: "Syukurlah, omong² apa kalian sudah siap? Kami menunggu kalian di kantor"
Iori memegang kepalanya dan memejamkan matanya sebentar 'astaga aku hampir lupa, karena situasi barusan' batin Iori
"Maaf manager, kami akan segera kesana"
Tsumugi: "Baiklah, hati² di jalan"
"Baik, sampai nanti"
Iori menutup teleponnya, memutar badan ke arah teman temannya. "Sebaiknya sudahi dulu ini, kita membuat manager menunggu"
"Eh iya aku hampir lupa" Ucap Mitsuki kelabakan
Yamato segera berdiri dari tempat duduknya "Ayo segera bersiap kita pergi"
"eh tunggu,, Aku masih belum mandi"
Iori mengernyitkan dahinya "Yotsuba-san kenapa kau tidak mandi dulu tadi"
Tamaki menatap Iori lalu menunduk kebawah "Aku lupa"
"Yotsuba-san kenapa kau bisa lupa mandi" Jawab Iori tidak percaya
"Maa.. Maa.. Tamaki sekarang pergilah mandi" Jawab Riku sebelum waktu terbuang sia-sia
Sogo yang dari tadi ikut kelabakan, menatap ke arah Tamaki "Cepatlah Tamaki-kun kita bisa terlambat"
Tamaki langsung berlari ke kamar mandi "Haiii... Aku akan mandi 10detik"
"Noo... Aku lupa karena terlalu bahagia" Ucap Nagi sambil teriak histeris
Yamato menghela nafas kecil "Iya aku juga lupa, kita terlalu terbawa suasana"
"owh Yamato apa kau juga lupa menonton episode terbaru magical cocona?"
Semuanya menatap ke arah nagi memasang muka datar "eh..."
"Jadi dari tadi elu mikirin Magicona??!" Mitsuki teriak tidak percaya
Semua yang ada di ruangan itu hanya bisa tertawa kecil. Mereka hanya bisa menghela nafas melihat Nagi.
Para member pun bersiap-siap dan mengganti baju, menunggu Tamaki yang sedang mandi. Lalu merekapun bergegas menuju kantor dengan tergesa-gesa.
Biasanya Tsumugi yang selalu mengantar mereka ke kantor, tapi kali ini Tsumugi tidak mengantar mereka.
NB: Maaf kalo percakapannya terlalu lama
•••••••••••••••••••••••
--------- Sesampainya di kantor --------
"Permisi" Ujar Yamato yang sampai dengan nafas terengah-engah. Mereka semua berlari menuju kantor.
"Ah.. Hah.. Ha..". Riku juga terengah engah, karena dia berlari sekuat tenaga.
Iori berusaha mengatur nafasnya dan menoleh kearah membernya dan menatap Riku "Apa kau baik baik saja Nanase-san? Apa kau perlu Inhaler?"
" Aku baik baik saja" Jawab Riku sambil mengatur nafasnya.
Sogo menatap Riku khawatir "Maaf membuatmu berlari Riku-kun"
Tamaki menatap Riku lalu mengalihkan matanya ke arah bawah "Harusnya aku tadi menggendong Rikkun"
"Maaf Riku, harusnya kita menaiki Taksi saja" Ujar Mitsuki yang merasa cemas juga.
Riku menatap para member yang sedari tadi merasa khawatir terhadapnya" Minna Arigatou, tapi aku sungguh baik² saja"
"Kalo ada apa² langsung bilang ya" Ucap Mitsuki dan Sogo bersamaan.
Riku mengangguk mengerti. Member Idolish7 pun tersadar, kantor mereka saat ini hening. Seperti tidak ada orang disana. Padahal biasanya ketika mereka masuk Banri-san dan yang lainnya akan menyapa hangat mereka.
Mereka pun mengelilingi setiap ruangan dan mencari dimana manager mereka. Dari ruangan Sachou hingga dimana tempat mereka biasanya berkumpul. Namun mereka tidak melihat manager mereka.
"Hey apa apaan ini? Kukira mereka bakal menunggu kita diruangan ini, lalu SURPRIS"
Ujar Tamaki memasang muka kecewa
Iori hanya menghela nafas mendengar kata kata Tamaki "Yang benar Surprise..Ternyata bahasa inggrismu separah ini ya"
"Iorin sendiri juga tidak terlalu bisa bahasa inggris tuh"
"Hah?!"
"Maa.. Maa.. Apa ini bagian rencana mereka" Tanya Sogo
Riku hanya menghela nafas, lalu berkata "Apa mereka lupa tentang kemenangan kita?"
"Noo,, Jadi tidak ada Party?" Balas Nagi memasang muka kecewa
Yamato merapatkan bibirnya, lalu membukanya kembali "Tapi bukannya mereka yang mengundang kita"
"Kau benar.. Padahal ini adalah hari libur kita"
Balas Mitsuki yang juga merasa bingung
Semuanya menjadi hening, lalu suara Riku memecahkan keheningan "Tapi pintu kantor harusnya dikunci, Jika tidak ada orang kan.. Sejak saat rekaman demo kita dicuri?"
Iori membuka matanya lebar "Kau benar Nanase-san, kalo begitu artinya mereka sudah tau kita akan datang. Dan membiarkan pintunya tidak terkunci"
"Jadi ini bagian rencana party mereka?" Tanya Nagi
Yamato mendengarkan setiap kata Riku dan Iori dengan baik "Hmm sepertinya iya"
"Kalo begini semuanya masuk akal" Sambung Sogo yang mulai merasa lega
"Kalo begitu Ousama pudding dan pesta nya tetap dilakukan"
Tamaki memasang muka senang dan berbinar binar
Merekapun akhirnya bisa merasa lega, Para member Idolish7 duduk dengan tenang sambil menunggu manager dan yang lainnya.
Beberapa menit pun berlalu, tanpa disadari mereka sudah menunggu selama 1 jam lebih. Kini mereka mulai merasa bingung, kesal, galau, dan lainnya.
Yamato sudah mencoba menghubungi manager mereka, tapi sayangnya tidak terhubung.
Tak lama kemudian ada panggilan masuk dan itu berasal dari Tsumugi.
"Ya manager, saat ini kau ada dimana? Kami semua sudah berkumpul disini". Yamato langsung menanyakan pertanyaan kepada Tsumugi
Tsumugi: Gomen Yamato-san, tiba tiba ada urusan mendesak
"Kapan urusan itu selesai" Tanya Yamato
Tsumugi: Maaf sepertinya akan lama.. Oh iya alasan hari ini aku memanggil kalian karena, sachou sudah memutuskan lagu baru untuk Idolish7. Kami ingin segera memberitahu kalian tapi kami ada urusan mendesak.
'urusan mendesak? Kenapa manager mengatakan itu 2 kali, rasanya ada yang aneh' batin Yamato.
"Lagu baru??" Yamato menyalakan speakernya dan mengatakan nya dengan keras supaya yang lain bisa ikut mendengarnya
Tsumugi: Iya Yamato-san, aku meletakannya di meja kantor sachou. Maaf karena tidak bisa bersama kalian
"tidak masalah, jadi manager itu cukup sibuk ya" Ujar Yamato.
Tamaki berdiri dari tempat duduknya dan menyela pembicaraan "Manager apa tidak ada pesta?"
Tsumugi: Eh Tamaki-san.. Maaf tapi kami tidak mengadakan pesta. Apa jangan jangan kalian salah paham. Eto... Gomenn.. Alasan memanggil kalian karena aku ingin menyerahkan lagu baru.
"Jadi tidak ada pesta untuk merayakan kemenangan kami?" Tanya Mitsuki
Tsumugi: .... Tidak ada
"Nooooooo" Nagi memasang muka kecewa dan berteriak cukup keras.
Riku berjalan menuju ke Yamato "Jangan khawatir manager" Ujar Riku
Tsumugi: Riku-san... Maaf mengecewakan kalian.. Aku benar benar tidak tau kalau kalian sedang menunggu pesta perayaan.
Iori mengambil ponsel milik Yamato dan menghela nafas panjang "Selesaikan saja tugasmu dan jangan khawatirkan kami"
Tsumugi: Iori-san.... Minna... Gomenn..
Setelah mendengar banyak permintaan maaf dari manager. Yamato pun mengakhiri panggilannya.
Sogo menghela nafas panjang dan membuka pembicaraan "Ternyata manager hanya ingin mengumumkan lagu baru"
"Iya kau benar" Mitsuki tertawa kecil, namun dari wajahnya kami bisa tau kalau dia merasa kecewa
Iori menolehkan kepala menatap ke arah rekan rekannya "Jangan terlalu sedih semua"
"Ichi benar, sehabis ini mari kita pergi makan ramen bersama" Sambung Yamato.
"Yama-san memang leader yang bisa diandalkan" Balas Tamaki.
"Aku setuju". Tambah Riku.
"Yosha, kalo begitu nanti kita makan ramen" Ujar Mitsuki dengan senyuman di wajahnya
Para member Idolish7 berjalan menuju ruangan sachou dan mengambil lagu baru mereka.
"Minna-san bagaimana kalo kita sekalian latihan saja?" Tanya Iori
"Tentu" Balas Riku cepat
Tamaki mulai memutar badannya dan melompat " Aku ingin sekali menari"
"Ya ayo kita latihan lagu baru ini" Imbuh Sogo
Para member pun menuju ruang latihan bersama. Mereka merasa senang mempunyai lagu baru, tapi di saat bersamaan muncul rasa kecewa.
(Pinterest)
Terimakasih sudah mau membaca cerita ini, maaf kalo alurnya GaJe😆
Semoga kalian suka ya, tolong beri pendapat tentang cerita ini. Karena pendapat dari kalian akan sangat berguna bagi author.
Maaf kalo ada typo dimana mana😅
See youu.. Di chapter berikutnya..
Byee
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro