(3/6) tiga detik romansa picisan
Aku juga ingat tingkahmu yang ini.
Berbaring seenaknya dan tanpa peduli di kelas Geografi. Terpejam di bawah matahari terik berbatas jendela. Dan terlelap dengan sebuah buku kamuflase.
Jadi, wahai Nyonya Pecinta Geografi...
Bagaimana tidur siang kala itu?
Nyaman?
( ㅡ003, from Semua Cowok
Sama Aja! )
.
.
.
.
.
Waktu itu aku datang tanpa aba-aba.
Alismu membentuk tiga kerut, isi kepala bergelut dengan pertanyaan.
Tiga detik matamu mengerjap heran.
Netra bening beradu pandang, punyamu menggandeng keterkejutan.
Kalau boleh jujur, selama tiga detik itu...
Jantungku luluh perlahan.
( ㅡ005, from Emang Baik
Dari Sananya... )
NOTES:
Kepo dong. What is your fav moment?
Hahaha masih ada 3 chaps kayak gini lagi nih. Gpp kan?
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro