Showing & Telling
Teknik "showing" dan "telling" adalah dua pendekatan yang berbeda dalam menulis, dan keduanya memiliki peran yang penting dalam membuat cerita menjadi hidup. Berikut adalah penjelasan singkat dan cara mengimplementasikan teknik "showing" dan "telling" dalam penulisan novel:
1. **Teknik "Showing":**
- **Deskripsi Detail:** Alihkan perhatian pembaca melalui deskripsi yang kaya dan detail. Gunakan indra penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, dan rasa untuk membantu pembaca membayangkan suasana atau peristiwa.
- **Dialog dan Aksi:** Gunakan dialog dan aksi karakter untuk menggambarkan emosi, kepribadian, dan hubungan antar karakter. Dialog yang kuat dan aksi yang dijelaskan dengan baik dapat "menunjukkan" karakter secara efektif.
- **Penggunaan Imaji dan Metafora:** Gunakan imaji dan metafora untuk memperkuat deskripsi. Ini membantu pembaca "melihat" dan "merasakan" pengalaman yang dijelaskan dalam tulisan.
**Contoh:**
> *Angin berbisik melalui pepohonan, menggerakkan cabang-cabangnya seolah-olah berbisik rahasia yang hanya mereka yang berdiam di bawahnya yang bisa mengerti.*
2. **Teknik "Telling":**
- **Ringkasan dan Pernyataan Umum:** Menggunakan ringkasan untuk memberikan informasi secara cepat dan efisien. Ini berguna untuk memberikan konteks atau informasi latar belakang yang penting.
- **Pernyataan langsung:** Memberikan pernyataan langsung tentang perasaan, pemikiran, atau situasi tanpa membungkusnya dengan deskripsi panjang.
- **Pergantian Waktu:** Menggunakan "telling" untuk mempercepat waktu atau memberikan lompatan ke informasi yang lebih penting secara naratif.
**Contoh:**
> *Setelah bertahun-tahun berpisah, mereka bertemu lagi di kafe kesayangan mereka. Mereka merasa senang dan hangat melihat satu sama lain.*
**Cara Menggabungkan Keduanya:**
- **Pentingnya Keseimbangan:** Penulis perlu menciptakan keseimbangan antara "showing" dan "telling". Terlalu banyak "showing" dalam situasi tertentu bisa membuat cerita terasa berlebihan, sementara terlalu banyak "telling" bisa membuatnya terasa datar.
- **Pilih Moment yang Tepat:** Gunakan "showing" untuk momen penting atau emosional, seperti adegan konflik atau puncak emosi. "Telling" dapat digunakan untuk memberikan informasi latar belakang atau untuk menyampaikan informasi yang lebih umum.
- **Fokus pada Pengalaman Karakter:** Ketika menggunakan "showing", fokuslah pada pengalaman langsung karakter. Alihkan perhatian pada apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan.
- **Perhatikan Kecukupan Detail:** Pastikan untuk memberikan detail yang cukup saat menggunakan "showing" agar pembaca dapat membayangkan suasana dan karakter dengan jelas.
- **Gunakan "Telling" untuk Kelinci dalam Topi:** Jika ada informasi yang harus disampaikan secara cepat tanpa menghabiskan banyak ruang atau waktu, "telling" bisa menjadi alat yang efektif.
Ketika memahami kapan dan bagaimana menggunakan kedua teknik ini, penulis dapat menciptakan narasi yang dinamis, mendalam, dan menarik bagi pembaca. Kombinasi cerdas dari "showing" dan "telling" akan memberikan kekuatan pada narasi dan membantu menciptakan pengalaman membaca yang lebih kaya.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro