05 - Pesan: Aku Akan Memanggil Paranormal
Musim gugur, bulan Oktober tahun 20XX.
Demi, Tuhan! Kau tak akan marah jika aku memanggil paranormal untuk menyucikan rumah tua ini kan, Nek?
Sejak aku mendapatkan dua boneka dari pabrik tempatku bekerja, mereka makin sering muncul. Kadang kala, satu boneka yang rambutnya pirang ikal tiba-tiba saja muncul di atas badanku ketika aku baru bangun tidur sembari bernyanyi seriosa. Kadang kala pula, boneka itu iseng menjatuhkan berbagai barang saat aku memasak di dapur. Boneka satunya yang berambut hitam bergelombang tak terlalu banyak tingkah seperti satunya. Ia hanya duduk diam apabila tengah ada Aisha di dekatnya. Ia juga tidak senang bernyanyi. Anteng sekali.
Namun, kalau kaupikir boneka rambut hitam itu lebih baik dari satunya, kau salah besar, Nek Justru itulah masalahnya!
Saat Aisha pergi sekolah dan meninggalkan aku sendiri bersama dua makhluk itu, si boneka rambut hitam mulai bertingkah. Matanya yang semula seperti mata manusia, berubah menjadi hitam seutuhnya. Bibirnya yang terkatup, seketika terbuka dan menampakkan gigi-gigi tajamnya. Tak sampai di sana, ia tiba-tiba merangkak dan mengejarku dengan mata hitam dan gigi tajamnya!
Nek, asal kau tahu, kejadian itu tak terjadi sekali dua kali. Ketika aku menceritakannya pada Aisha, cucumu yang aneh itu malah membantah dan berkata bahwa aku mengada-ada.
Ya Tuhan, sebenarnya dia lebih sayang kakaknya atau boneka yang diisi makhluk itu?
(P.s. Aku tak peduli kau setuju atau tidak, tapi aku tak mengada-ada soal akan memanggil paranormal ke rumah. Meskipun itu harus menggunakan tiga per empat gajiku selama satu bulan kerja di pabrik.)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro