🌠 Time™ 7 🌠
Suga menghentikan langkah nya, memutar tubuh nya dan melihat betapa rapuh nya gadis yang sedari awal pertemuan sudah membuat nya jengkel.
"Aku akan membiarkan mu kali ini tapi aku tidak akan menikahi mu, cari ayah nya dan minta pertanggung jawaban nya segera!" ketus Suga walaupun tetap di tempat.
Dahyun memanyunkan bibirnya dan menatap suga dengan kesal. "Kamu dari tadi selalu berkata anak-anak. Memang aku bilang aku hamil?"
Sekarang malah suga yang menjadi binggung ada apa dengan gadis di hadapan nya ini sampai harus mencari calon suami di pedesaan seperti diri nya.
"tidak mungkin kamu tidak hamil. Kamu pasti hamil makanya kamu sefrustasi ini mencari seorang calon suami" ujar Suga masih teguh dengan pendirian pemikiran nya.
Dahyun mendekati suga dan menghapus air mata nya. Menarik kaos Suga kasar kearah nya kembali mancium paksa suga.
"Ayo kamu coba bukti kan kalau aku adalah gadis yang suka meniduri pria-pria" sebelah tangan dahyun menggapai tangan suga dan meletakkan nya di kancing baju Dahyun dan memaksa pria dingin itu menurunkan baju kedodoran Dahyun.
Suga sejenis pria yang sangat mudah sekali di konfrontasi hanya dengan sebuah ciuman saja diri nya ikut kedalam permainannya pikir Dahyun.
Baju dahyun jatuh begitu saja "buktikan lah apa aku masih perawan atau tidak, jika aku masih perawan kamu harus menikahi ku jika aku tidak perawan lagi kamu tetap harus menikahi ku karena aku akan membuat hutang mu bertambah banyak sayang" dahyun mengecup bibir suga yang masih mengikutinya permainan dahyun.
Suga sendiri merasa diri nya seperti lelaki bodoh yang gampang sekali terhasut. Hanya dengan sebuah ciuman dirinya sampai menginginkan gadis yang tidak begitu di kenal nya.
Tapi rasa ciuman Dahyun begitu manis dan sangat candu bagi nya dan seperti nya tubuh nya sudah sangat mengenal Dahyun.
Tangan dan bibirnya nya bahkan seakan tahu daerah mana yang menjadi titik rangsang Dahyun. Suga menggigit kecil bibir dahyun dan melepaskan ciuman mereka.
Melihat tubuh polos gadis itu membuat diri nya semakin bergairah. " sekarang walaupun kamu tidak perawan pun aku harus menikahi mu. Tubuh mu sudah aku lihat sepenuh nya menurut tradisi keluarga ku, aku harus bertanggung jawab pada gadis yang berdiri polos di hadapan ku"
Padahal tidak ada sama sekali ajaran tradisi di dalam keluarga Min, hanya diri nya sudah terlalu lelah menghadapi gadis di hadapan nya.
Melihat senyum gadis itu makin membuat Suga berhasrat. Kemudian senyum gadis itu luntur ketika suga menyudahi ciuman mereka dan meninggalkan Dahyun begitu saja.
Ternyata suga sedang mengunci kamar nya dan memunggut semua pakaian Dahyun yang berserak di lantai.
Kembali suga memakai kan pakaian Dahyun lengkap. "Apa kamu seputus asa ini hingga ingin aku menyetubuhi mu dan saat kita sedang bercinta ada yang memergoki kita dan membuat ku merasa bersalah. Itu tujuan mu makanya menggoda ku seperti ini kan, baiklah karena uang mu telah di gunakan. Aku akan menikahi mu tapi ini hanya pernikahan di atas kertas sampai aku bisa mengatasi masalah keuangan desa ini dan mengembalikan nya pada mu. Dan jangan pernah lagi berbuat kotor seperti ini!" setelah selesai memakaikan dahyun baju nya, pria itu menarik dahyun menuju sebuah kursi lipat menidurkan dahyun dan menyelimuti gadis itu.
Namun yang membuat dahyun terkejut adalah ciuman kasar pria itu yang sangat cepat "ini ciuman terakhir kita, aku tidak ingin ada lagi permainan kotor kamu menggodaku dengan tubuh mu. Aku tidak berminat karena hati ku milik orang lain"
Dahyun terdiam tidak mau lagi beradu argumen, membalikkan tubuh nya menghindari tatapan suga.
Hati nya begitu sakit saat mendengar ternyata pria di hadapan nya telah memiliki orang lain yang di cintai nya. Semua usaha nya sia-sia.
Pria itu ternyata sudah memiliki wanita lain, hal yang membuat Dahyun lemah. Ini kali kedua dahyun merasa seperti orang bodoh, tidak bisa berbuat apapun hanya diam mematung berusaha untuk tidur atau mungkin menghilang dari dunia ini karena telah mempermalukan diri demi keluar dari pengawasan papa angkat nya dan hidup sesuai dengan keinginan nya sendiri.
Jika pria ini sudah memiliki wanita di hati nya, semua rencana yang dahyun siapkan tentu saja percuma . Sekeras apapun diri nya berusaha nilai nya akan tetap nihil dihadapan pria ini.
Dahyun kira saat ini hanya diri nya lah yang ada di kamar itu, nyata nya disudut kamar itu Suga memperhatikan Dahyun. Tubuh nya bergerak naik turun, tampak nya tangisan gadis itu belum reda dan mungkin ucapan suga telah melukai ego nya sebagai anak kaya raya yang selalu mendapatkan apapun keinginan nya.
TBC.
Awal nya ga mau update tp gimana lah, hati ku lagi senang.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro