Credit : owner

.
.
.

Who are your favorite route in Mystic Messenger?

[name] tersenyum miris dan airmata langsung jatuh begitu saja. Ia berbisik pelan, "Jaehee. Tidak ada romance dan action lebih di dalamnya. Semuanya hanya tentang Jaehee dan semua stress yang ia tuang tiap harinya di dalam obrolan maupun telepon messenger," bisiknya lirih.

Ia tidak mengetahui bahwa Jaehee adalah pekerja keras sebelumnya. Ia berpikir bahwa Jaehee hanyalah melebih - lebihkan kemampuannya. Namun itu tidak benar sekali. Tiap detiknya hanya dipikirkan soal pekerjaan. Tiada henti ia berbicara tentang sibuknya bekerja di perusahaan ternama.

Jaehee tidaklah menyerah. Walaupun ia terlalu lelah dan hampir setiap hari lembur, perempuan itu tetap memenuhi kewajibannya sebagai karyawan sekaligus sekretaris super sibuk.

Kadangkala Jaehee mengirimkan makanan yang ia makan--semuanya serba fast food dan hanya memiliki sedikit gizi. Hanya kopi dan semangatnya yang membuatnya terus bertahan. Ah, ia ingat. Jaehee menyukai semua karir Zen. Bahkan sahabatnya itu suka mengumpulkan koleksi album dan film tentang Zen. Paling tidak, ia bisa menghela napas lega karena Jaehee masih gadis yang menyukai idol.

[name] merasa malu. Ia ingin memeluk sahabatnya itu. Jikalau ia dan dengannya bertemu, [name] menangkap kantung mata hitam di bawah mata Jaehee.

Jaehee, kuharap kamu tidak memaksakan diri dan sering berbagi keluh kesahmu denganku.

***

07/04/2018