"Manusia itu seperti koin, selalu punya sisi baik dan buruk."

Kamu pernah sadar gak kalo apa yang selalu tampak dan terlihat justru bukan yang sebenarnya? Apa kamu tidak pernah berfikir bahwa apa yang sering kali terjadi bukan berarti itu yang selalu di benarkan untuk menjadi sebuah berita dan santapan orang-orang?

Aku ingin mengajak kalian berfikir "jika" suatu saat kalian dihadapkan pada tontonan keindahan sebagian perkumpulan manusia yang terlihat baik-baik saja. Mereka saling mengasihi satu sama lain, menyayangi sesamanya, berbuat "baik" pada semua kalangan tanpa membedakan. Namun itu semua hanya "terlihat" didepan layar dan di pertontonkan.

Karena yang terjadi sebenarnya adalah saat perkumpulan manusia itu tidak diliput kamera. Kalian tahu? Mereka brutal. Mereka kasar. Mereka kejam terhadap kelompok lain yang tidak sepaham dengan pendapat mereka. Mereka suka mengucilkan. 

Sungguh miris pemandangan di balik layar itu. Kalian tahu alasannya apa? Yak. Karena mereka ingin masyarakat luas tahu bahwa "mereka baik" dan sesamanya "baik-baik" saja. Tanpa mereka sadari, saat ini siapa saja bisa melihat sesuatu di belakang layar dengan sangat jelas.

"Manusia itu seperti koin, selalu punya sisi baik dan buruk."

Kita selalu dihadapkan pada tipe manusia seperti itu. Tidak dapat dipungkiri bahkan keluarga sendiri seperti itu. Kita tidak bisa lepas dari orang-orang yang baik namun juga buruk. Karena manusia pada dasarnya memang tidak ada yang sempurna, kita tahu itu bukan.

Bagaimana pendapat mu tentang perkumpulan seperti itu? Kalian diam saja dan hanya berkomentar tanpa beraksi, atau kalian nekat mengatakan pada mereka bahwa apa yang dilakukan itu salah dan juga beresiko untuk kehidupan yang selanjutnya.

Pilihan ada di tangan kalian. Pilihan yang sudah kalian pilih menentukan karakter kalian sebagai individu dalam bersosialisasi.

Aku tidak akan memaksakan pilihan kalian, itu hak kalian. Dan aku juga tidak akan menghakimi pilihan kalian. Aku hanya sekedar bertanya, dan tidak akan menjawab pertanyaan kalian tentang pendapat yang kalian pilih nanti. Sekali lagi, aku hanya sekedar ingin tahu jawaban kalian. 

Kembali lagi pada "baik" dan "buruk" nya manusia yang persis seperti lempengan koin. Satu lempengan dengan dua sisi berbeda yang selalu tak sama. 

Banyak manusia-manusia yang terlihat buruk karena kelakuan dan sikapnya pada orang sekitar, namun sangat baik pada orang tua dan keluarganya. Dan lebih banyak lagi manusia-manusia yang terlihat baik pada orang sekitar untuk "melabeli" jika dirinya ORANG BAIK tapi kenyataannya pada orang tua dan keluarganya sendiri bersikap sangat buruk dan tidak pantas ditiru. 

Aku tidak menunjukkan kalimat-kalimat ini pada orang-orang tertentu dan menghakimi suatu kelompok. Karena tanpa ku singgung pun, sudah terlalu banyak tipe-tipe manusia seperti itu. Bahkan di sekitar kita sendiri.

Sekarang pun tanpa disadari, diri kita memiliki sisi koin yang berlaku sama. Iya, entah baik atau buruk kita mempunyai sifat keduanya. Tinggal bagaimana kita menyikapi sifat kita sendiri dan menerima penilaian orang lain terhadap kita. Jika dirasa memang tidak benar, yasudah cukup dengarkan saja dan tidak usah dianggap apalagi yang memberitahukan adalah orang yang lebih dewasa daripada kita. Tapi lain soal saat pemberitahuannya benar, maka cobalah sedikit demi sedikit untuk memperbaikinya. Tidak usah mengeluh karena sifat burukmu yang di nilai seseorang, tapi cobalah untuk melatih diri kedepannya menjadi manusia lebih baik lagi. Semangat ya :)

-trpst ( 14 Januari 2019 )

"30 prompt writing challenge"

#trpst #thirty #prompt #writing #challenge #one