1. jangan ikut ekskul olimpiade pokoknya
(ekskul)
Adrian-Phlox
Peraturan ekskul olimpiade nomor satu: dilarang jatuh cinta dengan anggota lain.
****
Ekskul olimpiade di sekolahku sangat aneh. Di sana ada satu peraturan yang wajib dipatuhi oleh semua anggota. Benar-benar wajib. Karna jika ketahuan melanggar, siap-siap besok kamu akan ditendang dari sana.
Ketua ekskulnya memang sangat tegas dan galak. Dia benar-benar ingin mendidik semua anggota ekskulnya agar fokus belajar saja, tanpa mempedulikan hal lain.
Benar. Peraturan yang terdengar sangat aneh dan melanggar hak asasi manusia.
Dilarang jatuh cinta dengan sesama anggota.
Astaga.
Memangnya hati bisa diatur apa?
Peraturan itu sangat menuai kontroversial antar sesama anggota. Kebanyakan berpendapat tidak setuju dan mengancam akan keluar massal. Tetapi ada juga regu yang setuju. Mereka memaparkan alasan kenapa peraturan itu harus ada. Dan awalnya kupikir itu terdengar cukup masuk akal juga.
"Kita ini ekskul olimpiade, lho. Bukan ekskul mencari jodoh. Ya fokus kita belajarlah. Ngapain sambil cari pacar segala? Nanti kalau kalian kepikiran tentang si doi terus gimana? Siapa yang bakal repot dan kena imbasnya? Ya sekolahlah."
Aku lumayan setuju dengan penjelasan salah satu anggota yang pro ke peraturan itu. Padahal aku sekarang sedang berada di pihak netral.
Kemudian, pihak kontra bertanya. "Tapi kalau secara gak sengaja udah terlanjur cinta gimana?"
"Ya jangan sampe cintalah. Maka dari itu, bakal ada peraturan baru." Semua orang di ruangan terdiam begitu mendengar sang ketua ekskul ikut berbicara. "Selama kegiatan ekskul berlangsung, cowok sama cewek harus pisah ruangan."
Aku hanya diam saja menanggapi itu, sementara yang lain semakin berisik dan melemparkan ketidaksetujuan secara serempak, kali ini lebih banyak. Bahkan yang semula menjadi pihak pro, mendadak berganti haluan.
Di tengah keadaan seperti itu, Pak Hermawan sebagai pembimbing ekskul, tiba-tiba masuk ke pembicaraan. "Sudah, sudah. Peraturan ini sudah dipikirkan secara matang-matang oleh Jimy sebagai ketua ekskul kita untuk ke depannya. Ingat, ekskul ini ekskul olimpiade. Kalau kalian tidak ingin fokus mengejar dan memenangkan kejuaraan olimpiade nanti, silakan keluar dari ruangan ini sekarang juga."
Dan yang terjadi adalah—semua orang yang hendak berdemo tadi, mendadak kehilangan suara. Seolah tiba-tiba setuju atau mungkin malu setelah mendengar paragrap singkat dari sang pembimbing ekskul itu.
Wah, ternyata mereka tidak main-main untuk menjadi peserta olimpiade dengan mengikuti ekskul ini. Karena apa? Karena, tidak semua anggota ekskul olimpiade dapat mengikuti olimpiade sungguhan untuk mewakili sekolah. Nanti kami akan diseleksi lagi di masing-masing bidang untuk memperebutkan tahta 'perwakilan sekolah'.
Sebenarnya aku tidak terlalu ambis untuk bisa mengikuti olimpiade. Aku hanya ingin berkumpul saja dengan orang-orang rajin. Kali saja, aku jadi ikut kebawa pintar, 'kan?
Yah. Peraturan tadi itu memang tidak mengangguku.
Sebelum Phlox memutuskan untuk bergabung dengan ekskulku.
****
"Enggak usah gabunglah, Phlox. Di sana anak-anak ambis semua. Kamu bakal kalah saing sama mereka. Nanti kalau kamu sampe insecure 'kan gawat."
Saat ini aku sedang menemui Phlox di kelasnya pada jam istirahat. Aku sampai rela tidak pergi ke kantin tadi demi agar bisa bertemu dengannya di sini.
Siapa yang tidak kaget saat mendengar gadis itu tiba-tiba mengirimiku chat di tengah malam dan berkata kalau dirinya ingin bergabung dengan ekskul olimpiade.
Enggak. Phlox enggak boleh ikut ekskul olimpiade.
Phlox memandangku dengan agak tersinggung. "Kamu ngeremehin aku nih, Adrian?"
"Enggak gitu. Cuman, di sana tuh ada peraturan aneh."
"Aneh gimana?"
Aku menelan ludah susah-susah. "I-itu, dilarang jatuh cinta sama anggota lain."
"Ha? Terus kenapa kalau aku sampe ikut?" Phlox sampai tertawa mendengarnya.
"Ya pokoknya kamu jangan ikut," kataku, menggigit bibir. "Kalau kamu ikut, aku pasti udah ngelanggar peraturannya."
Phlox kicep, dan ada sedikit rona merah di pipinya. "Gimana?"
"Soalnya aku udah jatuh cinta sama kamu."
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro