Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

There I Found You, Lyna Roring, Grup D

Lyna_roring

Usianya sudah tidak lagi muda, namun perempuan kelahiran kota minyak, Balikpapan (Kalimantan Timur) pada 26 Februari ini, berusaha untuk keluar dari cangkangnya selama ini. Setelah bertahun-tahun vakum, ia akhirnya memutuskan untuk kembali menekuni impian masa kecil yang pernah hilang tersapu berbagai kesibukan di dunia kerja.

Ia memiliki kesukaan menulis sejak usia Sekolah Dasar dan karya pertamanya dalam bentuk cerpen anak yang ditulis saat ia duduk di kelas 6 bertajuk "Sepatu Arie" pernah dimuat di sebuah majalah anak-anak Ananda yang populer ketika itu. Sayangnya, ia sempat pundung dan mengundurkan diri dari dunia tulis menulis saat merasa karyanya itu kurang mendapat penghargaan yang semestinya. Menulis akhirnya hanya dilakukannya melalui buku diary di rumah.

Untunglah, waktu membawanya kembali pada cinta pertamanya di dunia kepenulisan. Sejak satu setengah tahun terakhir (July 2017), ia mulai menulis kembali. Ia mencoba mengikuti berbagai lomba dan tantangan menulis untuk mengasah kemampuan menulis dan menggiatkan diri dalam dunia literasi. Sekali pun sering kurang beruntung memenangi berbagai perlombaan tersebut, ia menganggap itu sebagai sebuah proses belajar. Selain mengikuti lomba, berbagai kelas pelatihan juga dijajalnya. Mulai dari kelas menulis artikel, menulis draft novel pertama hingga mengikuti kelas menulis skenario. Ia merasa banyak sekali ilmu kepenulisan baru yang diperoleh selama proses pembelajaran yang tiada henti ini.

Selama satu setengah tahun reborn, ia telah menghasilkan dua buah buku antology dan saat ini sedang mempersiapkan novel perdananya untuk diterbitkan. Buku antology yang pertama ditulis bersama dengan teman-teman dari komunitas Kamaksara berjudul Life is Yummy dalam bentuk kumpulan flash fiction atau fiksi mini di bulan Januari 2018. Antology kedua yang diterbitkan pada April 2018 ia tulis bersama rekan-rekan penulis di komunitas Kastil Mimpi dalam bentuk kumpulan cerpen, prosa liris, dan flash fiction. Selain itu ia juga mencoba ikut menulis di dunia oranye dengan novel bergenre romance untuk young adult bertema persahabatan dan cinta segitiga, berjudul Love In Between yang saat ini masih on progress. Ia sangat berharap karyanya dapat diterima di kalangan pembaca watty maupun masyarakat pada umumnya.

Dukungan suami dan anak-anak adalah bahan bakar yang paling penting baginya saat ini. Karena sebagai seorang ibu bekerja yang tak lagi belia, rasa lelah dan bosan kerap kali menderanya. Namun motivasi dan semangat keluarga adalah yang membuat ia semakin terpacu untuk mewujudkan impian masa kecilnya menjadi seorang penulis.

Selain itu, bergabung dengan berbagai komunitas kepenulisan yang sebagian besar berisi anak-anak muda yang penuh semangat juga membuatnya termotivasi untuk semakin mengembangkan sayapnya. Termasuk ketika ia memutuskan untuk masuk dan menjadi bagian dari keluarga besar Raws Community yang digawangi oleh Kak Ary Nilandari. Ia berharap akan dapat membuat karya-karya yang tak kalah menarik dengan karya teman-teman para penulis muda berbakat di komunitas ini. Juga dapat menyuguhkan karya-karya yang dapat memberikan pendidikan karakter yang baik bagi para pembancanya.

Sebagai penulis pemula, ia sadar betul sering kali dihadapkan pada masalah writer block, kehilangan ide dan procrastination. (Haha. Masalah penulis yang klise banget ya?). Untuk mengatasi writer block, ia tidak memaksakan diri menulis. Ia mencoba keluar sebentar untuk mencari sedikit hiburan, dan suasana yang berbeda. Tak perlu pergi ke tempat yang jauh. Di teras rumah pun sudah cukup memberinya kesenangan. Menghirup udara bebas di halaman rumah yang ditumbuhi berbagai tanaman peneduh sambil menikmati secangkir teh hangat dan biskuit favorit sambil mendengarkan musik, memberi suasana rileks yang dibutuhkannya.

Membaca berbagai buku novel dan menonton televisi juga dilakukannya untuk mengatasi kebuntuan ide. Novel-novel yang dipilihnya saat ini memang lebih banyak bergenre teenlit dan young adult. Karena novel-novel jenis ini lebih ringan dan memberinya lebih banyak hiburan, selain juga menyumbangkan banyak sekali ide untuk dikembangkan dalam tulisannya yang juga cenderung bermuara pada genre ini. Bukan berarti ia tidak menyukai genre lain. Ia pada awal menulis juga suka menulis genre horror, dan thriller. Saat ini pun ia bahkan belajar menulis genre yang paling dihindarinya, yaitu fantasy dan fiksi sejarah. Ia ingin keluar dari semua batasan dan memberi dirinya lebih banyak kesempatan untuk berkembang.

Dalam mengatasi procrastination, atau menunda-nunda pekerjaan, ia memilih untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih diminatinya lebih dahulu. Misalkan ia memiliki berbagai tugas dan deadline menulis untuk artikel, menulis novel atau mengikuti lomba-lomba, maka ia akan memilih tugas menulis novel yang bisa membuatnya lebih bersemangat untuk dikerjakan lebih dahulu. Tentunya dengan mempertimbangkan waktu deadline juga ya.

Intinya, ia akan melakukan segala sesuatu dengan senang hati, dan mengingat selalu impian terbesarnya ketika mulai serius terjun ke dunia tulis menulis ini. Ia sangat yakin, bahwa dibalik kesulitan akan datang kemudahan bila kita mau terus berusaha menyelesaikan setiap tantangan yang ada, bukan malah menjauhinya.

Akhirnya, tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Demikian juga halnya dengan menulis. Jangan takut, mulailah menulis, menulis dan menulis setiap hari. Di mana pun, kapan pun, bersama siapa pun. Lalu lihatlah keabadiaan yang ditorehkannya dalam bentuk buku.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro