Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

6. Miracle in Cell No. 7

Ruangan berukuran 3x4 meter itu masih gelap ketika Hana masuk. Ia menekan sakelar listrik dan membuat ruangan itu terang benderang. Gadis dengan rambut terikat itu merebahkan tubuhnya di ranjang.

Ia menyentuh layar ponselnya dan terdiam ketika melihat gambar yang terpampang di sana, foto Orion. Setelah kesadarannya kembali, jarinya sibuk menyentuh layar dan mencari foto yang pas untuk dijadikan wallpaper.

Suara ketukan di pintu kamarnya membuat Hana beranjak dari kasur empuknya. Ia mendapati seorang gadis jangkung yang tidak lain adalah adiknya, berdiri di sana.

"Udah makan belom?" Gadis itu masuk dan merebahkan tubuhnya di ranjang.

"Tumben, biasanya nggak pernah gini." Hana turut bergabung di samping adiknya.

"Tadi Bang Zai kirim makanan dua porsi. Satunya buat lo." Reva menjawab dengan santai.

"Zai nggak bilang apapun?" kata Hana sambil berharap-harap cemas. Ia tahu betul kalau Reva dekat dengan Orion, bahkan jika disuruh memilih antara Pattar atau Orion, ia pasti menjawab Orion di detik pertama.

"Tadinya gue mau kepo, tumben banget pacar gue perhatian sama lo. Tapi nggak jadi, Bang Zai 'kan emang selalu baik." Reva tersenyum. Sejenak lupa tujuan utamanya datang ke kamar Hana.

"Jangan jumawa gitu. Kalo Zai berubah nanti kamu kecewa." Helaan napas panjang terdengar setelah kalimat itu.

Reva terdiam. Ia langsung memahami situasi.

"Lo makan dulu gih. Gue mau nebeng nonton film di sini." Reva langsung mengalihkan pembicaraan.

"Iya." Hana beranjak dari ranjang. "Nanti gue mau nonton Miracle in Cell No. 7, setting tempat ya."

"Iya, bawel." Reva menghela napas setelah kakaknya benar-benar tidak terlihat lagi.

Ia tahu Hana hanya ingin ditemani menangis, tetapi ia tidak bisa menceritakannya. Satu-satunya jalan yang dipilih adalah menonton film sedih bersama. Kejadian seperti ini pernah terjadi sebelumnya. Ketika Hana dan Sion bertengkar hebat, Hana menonton film itu hingga tiga kali dan ia tidak berhenti menangis. Keesokan harinya, Reva baru tahu tentang hal itu ketika tidak sengaja membaca pesan yang dikirimkan Sion.

#30DWC #30DWCJilid26 #Day23 #TemaJumawa

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro