Jangan nilai seseorang dari umurnya, umur takkan berpengaruh pada kedewasaan seseorang. Karena kedewasaan seseorang tergantung pada permasalahan yang pernah dihadapinya.

Someone_

***

Enjoy Guys 😉

"Lalu tuh adikmu gak masuk kenapa gak kamu tindak, hah?" tanya Jessi.

"Nih anak kok bisa-bisanya. sudah kuliah, padahal pemikirannya masih terlalu kekanak-kanakkan. Apakah kurang jelas kalau aku bicara dia itu sakit, bahkan ada surat dari dokternya tanya sendiri aja sama kepala kampus tuh. Lalu hari terakhir dia ijin dan dia akan mendapatkan tugas penganti ospek, karena apa. Karena dia itu gak bolos, tapi ijin. Dan tadi aku sudah bilang jangan tutupi kesalahanmu dengan cari kesalahan orang lain!" ucap Kenny.

"Eh, sudahlah. Oh ya, tolong maafkan sikap Kak Kenny. Kak Kenny orangnya memang tegas, tapi sebenarnya dia baik kok. Tapi yah gitu sikapnya juga terlalu tegas jadi ya mohon dimaklumi," ucap Fenny.

"Hahaha, gak papa kok. Tenang aja sama kita, anak perempuan kita ini memang sikapnya masih terlalu blak-blak jadi ya gini," ucap Kathryn.

"Ayo om, tante, Kak Nathan, dan Jessi masuk sudah ditunggu sama yang lainnya di ruang keluarga yang lainnya," ajak Kenny.

Kemudian mereka segera masuk.

"Dasar ketua bem idiot, sedetik yang lalu marah-marah sedetik kemudian ramah!" gumam Jessi.

"Kamu gak boleh gitu, dek!" peringat Nathan yang kebetulan ada di sebelahnya dan mendengarnya.

"Biarin aja kak, diakan memang idiot!" ucap Jessi sengaja mengeraskan suaranya.

"Aunty, uncle, dan kak Nathan duluan aja, tinggal lurus dan nanti belok aja ke sebelah kanan di situ ruang keluarganya atau gak ikuti aja Fenny," ujar Kenny.

"Eh, kamu mau kemana anak kecil!" Ucap Kenny sambil menjinjing baju belakang Jessi seperti mengangkat anak kucing.

"Yah mau ikut papi dan mami akulah," jawab Jessi.

"Nih ya, aku beri tahu. Aku ini baik sama kamu karena aku bukanlah tipe pendendam, lagi pula aku ini masih menghormatimu yang menjadi tamu dirumahku dan kita ini sebentar lagi akan jadi keluarga. Jadi aku ingin kamu itu merubah sikapmu menjadi lebih baik dan menghormatiku sebagai kakakmu!" ucap Kenny yang langsung berjalan mendahului Jessi.

---

"Apa-apaan ini, aku gak mau!" bentak seseorang di ruang keluarga.

"Ada apa, Kak?" tanya Jessi yang baru ke ruang keluarga.

"Masa mereka mengganti-ganti seenaknya saja yang akan di jodohkan dengan kakak," jawab Nathan.

"Padahal sebelumnya kakak sudah mati-matian menolak perjodohan ini, tetapi setelah aku tahu yang di jodohkan denganku itu anaknya sudah mandiri dan artis yang cukup populer kakak menyetujuinya walaupun dengan terpaksa," lanjut Nathan.

"Cukup!" bentak Kenny yang baru tiba bersama dengan Jessi.

"Dan sekarang apa? Kamu tau kakak di jodohkan dengan anak 17 tahun, padahal kamu yang sudah 18 tahun aja belum bisa berpikiran dewasa apalagi dia yang masih 17 tahun!" lanjut Nathan lagi yang menghiraukan bentakan Kenny.

"Cukup! Aku bilang cukup, ya cukup! Kamu! Kak Nathan aku beri tau ya, adikku ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Kamu gak tau apapun tentang adikku dan yang perlu kamu tau adikku bukanlah gadis yang manja, ya walaupun penghasilannya tidak sebanyak kamu ataupun aku yang sudah mulai menjadi ceo di perusahaan papa di Indonesia ini. Tapi dia itu masih bisa menghidupi dirinya sendiri, bahkan aku tidak yakin seumuran adikku kamu sudah bisa semandiri adikku. Kamu gak tahu apapun tentang adikku, jadi jangan pernah nilai adikku!" bentak Kenny, sementara itu Fenny langsung berlari menuju ke kamarnya.

"Apa yang gak aku ketahui tentang adikmu ini, hah? Sebelum aku menerima lamaran ini, aku mencari tahu terlebih dahulu tentang keluarga kalian satu-persatu secara detail. Bahkan aku bisa menghancurkan keluarga mu yang tak seberapa ini, aku tahu keluarga kalian masih berada jauh dibawah keluargaku. Dan dari data yang kudapatkan tak ada info prestasi yang pernah diraih oleh adikmu ini kecuali juara kelas dan juara umum, bahkan aku curiga dia bisa juara kelas dan juara umum di sekolah dengan cara menyonggok pihak sekolah. Karena ia tak pernah juara di luar sekolah," ucap Nathan.

***

Maaf banyak typo # Terima kasih sudah membaca # Kalau ada kritik sampaikan sajabgak usah sungkan-sungkan, but please... gunakan bahasa yang sopan 😉