39
"Ta-" protes Fenny.
"Sudah Fen, mendingan kamu ikuti kita aja!" ucap Alice.
"Eh, eh apaan sih ini!" bentak Olive.
"Maaf dik, tapi ini kantor!" ucap sang satpam yang menarik mereka keluar.
"Emang siapa yang bilang ini mall sih!" ujar Olive sebal.
"Sudah sana kalian!" ujar Patricia sambil mendorong Fenny keluar.
"Huh ... dasar recepsionis gila!" ucap Fenny sambil berdiri kemudian merapikan bajunya.
"Sudah ah, ayo kita pulang! Kita magang di tempat lain aja, aku kesel banget!" ucap Fenny.
"Gak, emangnya kamu mau magang dimana coba?" tanya Alice.
"Di Foxien enterprise," jawab Fenny.
"Emangnya kamu kenal sama yang punya? Kalau gak kenal mana enak, nanti kerjaannya berat banget," ucap Alice.
"Kenalah, yuk!" ucap Fenny.
---
"Permisi mbak," ucap Fenny.
"Ah, Non Fenny. Non bisa langsung ke ruangannya Pak Mikael, sudah di tunggu disana," ucap sang resepsionis.
"Terima kasih, Meta," ucap Fenny.
"Kok dia kenal kamu sih, Fen? Kamu sering ke sini?" tanya Alice.
"Dulu, tapi semenjak kuliah jarang," jawab Fenny.
Tok ... Tok ...
"Masuk!" ucap seseorang dari dalam.
"Udah gak marah sama kakak, Fen?" tanyanya.
"Masih marah aku sama kamu, Kak," jawab Fenny.
"Maafin kakak dong tweetie, udah kamu boleh minta apapun yang kamu mau," ucapnya.
"Bagus, kalimat ini juga yang aku tunggu, Kak!" ucap Fenny.
"Jadi kamu mau apa?" tanyanya.
"Mau magang dikantor Kak Miki," jawab Fenny.
"Hah? Kok kamu udah magang?" tanya Mikael.
"Entahlah, Kak, dosennya udah gila!" jawab Olive.
"Lah, kamu siapa?" tanya Mikael.
"Dia sahabat aku kak, dia juga magang bareng aku," jawab Fenny.
"Ooo, aku Michael kakaknya Fenny," ucapnya sambil menyodorkan tangan.
"Olive, Kak," ucapnya sambil menjabat tangan Mikael.
"Aku Mikael, kakaknya Fenny," ucapnya sambil menyodorkan tangan.
"Alice, Kak," ucapnya sambil menjabat tangan Mikael.
"Kok kamu punya kakak lagi, Fen?" tanya Olive.
"Hehe ... Kak Mikael ini, orang yang sudah kuanggap sebagai kakakku sendiri. Ya ... bisa dibilang, kakak tidak sedarah," ujar Fenny.
"Oi, adik dur-" teriak seseorang.
"Hallo, Kak Tristan!" Sapa Fenny.
"Hallo sweetie, tumben kok kamu ada di sini?" Tanya Tristan.
"Mau magang di sini," Jawab Fenny.
"Kamu masih marah nih sama kakak, karena kakak gak dateng ke pernikahanmu? Kakak sebenernya juga ingin dateng, tapi saat itu kakak masih di Ausie," tanya Tristan.
"Marah banget!" jawab Fenny.
"Jangan marahlah sweetie, kamu boleh minta apapun yang kamu mau asalkan kamu mau maafin kakakmu ini," ucap Tristan.
"Hmm ... gimana ya? Bentar aku pikir-pikir dulu deh, Kak," ucap Fenny.
"Ayolah sweetie, bahkan kamu boleh magang di kantor kakak kalo Mik gak ngijinin," ucap Tristan.
"Aku minta tiap hari Minggu Kak Tristan gak kerja, gimana?" tanya Fenny.
"Itu gak mungkinlah sweetie, kan kakak sibuk," jawab Tristan.
"Ooo, ya udah, gak aku maafin," ucap Fenny.
"Nah loh, Kak!" ucap Mikael.
"Aish, fine! Kakak gak akan kerja Hari Minggu," ucap Tristan.
"Nah gitu dong, lagi pula gak ada gunanya Kak Tristan workaholic kayak gitu. Mau bukti? Buktinya kakak sudah bisa move on gak?" tanya Fenny.
"Belum bisa dek, ini juga lagi berusaha," jawab Tristan.
"Kalian berdua-" teriak seseorang.
"Hallo, Kak El!" sapa Fenny.
"Hallo juga sweetie, kok kamu ada di sini?" tanya Micha(el).
"Aku akan magang disini, Kak," jawab Fenny.
"Ooo, begitu. Ah ya sudah, kamu ikut kakak aja," ucap El.
"Lah terus kita berdua gimana?" tanya Alice.
"Kalian tunggu sini aja, mau kalian berantakin juga boleh kok," jawab El.
"Jangan kalian berantakkin, aku tinggal dulu!" ucap Mikael.
---
Clek...
"Kalian bertiga lama banget!" omel Carina.
"Weiz, mommy jangan marah dulu!" ucap Tristan.
"Gimana gak marah, kita ini mau membicarakan hal penting," ucap Carina.
"Gak lebih penting daripada berita yang kita bawa, mom," ucap Michael.
"Berita apa? Awas sampai gak penting, kalian akan mommy usir dari kantor kalian masing-masing satu persatu untuk cari pasangan!" ucap Carina.
"Elah mom, ancemannya gitu banget!" ucap El.
"Ya abisnya mau gimana lagi, kalian ini pada gak nikah-nikah!" ucap Carina.
"Sebentar, Mom," ucap Michael.
Prok prok prok
"Elah, Kak, kamu kata aku burung apa!" omel Fenny saat masuk.
"Bukan aku," ucap Tristan dan El barengan.
"Hehe ... peace ✌!" ucap Miki.
"Fenny! Fenny anak kesayangannya mommy bener kan?" tanya Carina.
"Iya mommy, Fenny kangen banget sama mommy," jawab Fenny.
"Sama mommy juga, Fenny sih jarang main ke rumah," ucap Carina.
"Hehe ... sibuk kuliah mommy," ucap Fenny.
"Kamu gak marah sama mom, sweetie?" tanya Tristan.
"Enggak tuh," jawab Fenny.
"Ah, kamu curang tweetie masa kamu marah sama kita tapi enggak sama mommy," protes Miki.
"Sweetie juga gak marah sama aku kok, wlek ... 😝" ujar El.
"Kok, kamu gitu sweetie? Kamu gak adil, deh," ucap Tristan.
"Kan mommy dan Jak El masih telepon aku, ngucapin selamat. Lah kak Tristan sama kak Miki gak dateng dan gak kabari aku, lagi pula mommy dan Kak El kan menemani daddy berobat," ucap Fenny.
"Ya udah, Mommy, Fenny balik ke ruangannya Jak Miki dulu. Sahabat-sahabat Fenny nunggu disana, karena nih tiga curut ngajak Fenny ke sini," ucap Fenny.
"Panggillah sahabat-sahabat kamu Fen, kita akan makan di luar bersama," ucap Carina.
"Oke, Mommy!" ucap Fenny.
---
"Hue ... Fen, kamu lama banget sih!" ucap Alice.
"Ooo, itu ketemu sama mommy aku," ucap Fenny.
"Sekarang kita langsung pulang?" tanya Olive.
"Belum, kita makan dulu. Di bayari loh sama mommy aku, ayo!" jawab Fenny.
---
"Sumpah kita akan makan di restaurant ini?" tanya Alice.
"Iya, enak banget makanannya," jawab Fenny.
"Gila, gak salah nih. Restaurant ini kan mahal banget, Fen," ucap Olive.
"Ampun deh, mommyku gak semiskin itu kali sampai gak bisa bayarin kita makan disini," ujar Fenny.
"Hehe ... peace, Fen, aku kan hanya seneng banget udah lama gak makan disini," ucap Olive.
"Ya udah, ayo turun!" ucap Fenny.
"Mommy nih kenalin kedua sahabat Fenny, ini yang satu sahabat kecil Fenny dan yang satunya ini sahabat baru Fenny," ucap Fenny.
"Alice, Tante," "Carina," ucap mereka sambil berjabat tangan.
"Olive, Tante," "Carina," ucap mereka sambil bersalaman.
"Ayo, duduk. Gak usah sungkan -sungkan, kalian mau tambah apa tinggal pesen aja," ucap Carina.
"Iya, Tan," ucap Alice dan Olive bersamaan.
"Kalian satu universitas sama Fenny?" tanya Carina.
"Iya, Tan, sekelas malahan," jawab Olive.
"Oh ya, bagus dong. Tante bisa titip kalian untuk jagain Fenny berartikan ya," ucap Carina.
"Tenang aja, Tan, kita pasti jagain Fenny, dia kan sahabat kita," ucap Alice.
"Alice sahabat Fenny dari kecil, 'kan?" tanya Carina.
"Iya, Tan, kan orang tua kami juga bersahabat," jawab Alice.
"Berarti Alice tahu dong segalanya tentang Fenny?" tanya Carina.
"Iya, hampir," jawab Alice.
"Kalau gitu, nanti kapan kita harus ngomong berdua kapan-kapan," ucap Carina.
"Mommy mau ngomongin apaan sama Alice?" tanya Fenny.
"Kamu kepo banget sih, Tweety!" sahut Michael.
"Awas kamu Kak Miki, huh ... dasar Miki Mouse!" ucap Fenny sambil memukul-mukul bahu Michael.
"Sudah kids, habiskan makanan kalian lalu kita segera pulang. Nanti Fenny keburu di cari sama suaminya, loh!" ucap Carina.
"Betul itu, Mommy!" ucap Tristan.
"Bye ... Mommy, Kak Tristan, Kak Miki, dan Kak El!" ucap Fenny.
"Bye ... Adik Kecil!" ucap Tristan, Michael, dan El.
"Kalau sudah sampai telepon Mommy ya," ucap Carina.
"Oke, Mommy!" ucap Fenny.
"Tante, Kak Tristan, Kak Michael, Kak El, aku juga pamit pulang dulu," ucap Alice.
"Iya, hati-hati dijalan!" ucap Tristan.
"Jangan ngebut nyetirnya!" ucap Miki.
"See you next time!" ucap El.
"Iya, Tan, Kak Tistan, Kak Michael, Kak El!" ucap Alice.
"Tante, Kak Tristan, Kak Michael, Kak El, aku juga pamit pulang!" ucap Olive.
"Hati-hati dijalan!" ucap Tristan.
"Iya, see you next time!" ucap Carina.
"Oh ya, Kak Miki, ini kakak tanda tangani dulu dong. Untuk aku kumpulkan besok ke dosenku," ucap Fenny sambil memberikan proposalnya.
"Thanks Kak Miki, bye ...," ucap Fenny.
---
"Kamu darimana? Kenapa baru pulang jam segini? Dan kenapa hari ini gak dateng ke kantor, kakak? Kamu tahu gak kakak ini, kuatir sama kamu," tanya Nathan.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro